PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Hikmat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • HIKMAT

      Makna hikmat dalam Alkitab menandaskan pertimbangan yang masuk akal, berdasarkan pengetahuan dan pengertian; kesanggupan menggunakan pengetahuan dan pengertian dengan sukses untuk memecahkan masalah, menghindari bahaya, mencapai tujuan-tujuan tertentu, atau menasihati orang lain dalam hal-hal itu.

  • Hikmat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Hikmat menyiratkan luasnya pengetahuan dan dalamnya pengertian, kedua-duanya menghasilkan pertimbangan yang masuk akal dan jelas, yang menjadi ciri hikmat. Orang berhikmat ”menyimpan pengetahuan bagaikan harta”, memiliki tabungan pengetahuan untuk digunakan jika dibutuhkan. (Ams 10:14)

  • Hikmat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Amsal 21:11 mengatakan bahwa ”dengan memberikan pemahaman kepada orang berhikmat, seseorang memperoleh pengetahuan”. Orang yang berhikmat senang memperoleh informasi apa pun yang akan memperjelas pandangannya tentang akar suatu situasi, kondisi, dan penyebab masalah tertentu. Dengan demikian, ia ”memperoleh pengetahuan” tentang apa yang harus dilakukan dan mengetahui kesimpulan apa yang harus diambil, apa yang diperlukan untuk mengatasi problem yang sedang dihadapi.—Bdk. Ams 9:9; Pkh 7:25; 8:1; Yeh 28:3; lihat PEMAHAMAN.

  • Hikmat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Pengetahuan berkaitan erat dengan fakta, dan karena Yehuwa adalah sang Pencipta, yang ada ”dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu” (Mz 90:1, 2), Ia mengetahui segala-galanya tentang alam semesta, komposisi serta isinya, sejarahnya hingga sekarang. Hukum, siklus, dan standar fisika yang diandalkan manusia sebagai dasar riset dan penemuan mereka adalah buatan-Nya, dan tanpa semua itu mereka tidak berdaya dan tidak mempunyai dasar yang stabil untuk membangun di atasnya. (Ayb 38:34-38; Mz 104:24; Ams 3:19; Yer 10:12, 13) Logislah apabila standar moral yang Ia tetapkan lebih penting lagi untuk stabilitas, pertimbangan yang tepat, dan kehidupan manusia yang sukses. (Ul 32:4-6; lihat YEHUWA [Allah yang memiliki standar-standar moral].)

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan