-
Berkat, MemberkatiPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Manusia Memberkati Kristus. Yesus sendiri juga harus diberkati oleh semua orang. Elisabet memberkati ibu Yesus, Maria, dan buah rahimnya yang masih belum lahir. (Luk 1:42) Fakta bahwa Yesus berasal dari surga, kedatangannya dalam nama Yehuwa sebagai Putra-Nya, pelayanannya, pengorbanannya, keimamannya, kekuasaannya sebagai raja, dan kebaikan hatinya yang tidak selayaknya diperoleh, semua itu membuatnya layak dielu-elukan sebagai pribadi yang diberkati. (Yoh 12:13; 2Kor 8:9; Ibr 1:2; 7:24-26) Sebagai penggenapan Mazmur 118:26, kumpulan orang menyambutnya sebagai pribadi yang diberkati, yang diutus Yehuwa pada waktu ia masuk ke Yerusalem dengan kemenangan.—Mat 21:9.
Manusia Memberkati Manusia Lain. Berbeda sekali dengan Yehuwa, yang selalu memenuhi berkat yang Ia ucapkan, apabila seorang manusia mengucapkan berkat atas orang lain, ia mungkin tidak sanggup memenuhinya. Dalam Alkitab, berkat yang diucapkan oleh seseorang sering kali sama dengan permohonan untuk berkat ilahi, meskipun belum tentu dinyatakan dalam doa. Jadi, meskipun manusia bisa saja memberkati manusia lain, diakui bahwa Sumbernya adalah Allah sendiri. Selain itu, berkat manusia kepada manusia lain sering kali merupakan ungkapan terima kasih, pengakuan dan penghargaan atas sifat-sifat yang bagus atau pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik.
Sehubungan dengan kesanggupan untuk memberkati dengan efektif, mendapatkan wewenang dari Allah untuk memberkati atau kuasa guna melaksanakan berkat itu, Paulus menyatakan prinsip berikut ini ketika berargumentasi tentang unggulnya keimaman Melkhizedek di atas keimaman Lewi, ”Memang tidak dapat dibantah, yang lebih kecil diberkati oleh yang lebih besar.” (Ibr 7:7) Melkhizedek adalah imam Allah serta seorang raja sehingga ketika ia memberikan berkat kepada Abraham, ia dapat berbicara mewakili Allah dengan penuh wewenang dan mengucapkan kata-kata nubuat.—Kej 14:18-20; Ibr 7:1-4.
Apabila ada orang-orang yang telah melakukan sesuatu yang turut mendatangkan pujian bagi Yehuwa, orang lain akan merasa patut mengucapkan berkat atas mereka. Musa memberkati Bezalel dan para pekerja lainnya sewaktu pembangunan tabernakel telah rampung. (Kel 39:43) Para imam dan orang-orang Lewi, sebagai pemimpin rohani Israel, ditetapkan untuk memberkati bangsa itu pada sejumlah kesempatan. (Bil 6:23-27; Im 9:22, 23; Ul 10:8; 21:5; 1Taw 23:13; 2Taw 30:27) Imam Besar Eli memberkati orang tua Samuel karena telah memberikan anak mereka untuk berdinas di bait. (1Sam 2:20, 21) Daud memberkati rakyat setelah ia membawa Tabut ke Yerusalem. (2Sam 6:18; 1Taw 16:2) Salomo dengan bijaksana mengikuti haluan yang sama ketika ia membaktikan bait itu kepada Yehuwa. (1Raj 8:14, 55) Simeon yang lanjut usia memberkati orang tua Yesus. (Luk 2:34) Yesus memberkati anak-anak yang datang kepadanya.—Mrk 10:16.
Saat-Saat untuk Mengucapkan Berkat. Dalam doa, seseorang berbicara demi kepentingan orang-orang yang dipersatukan dalam iman dan orang-orang yang mencari Allah, atau memberkati mereka.
-