PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kasut
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Sebagai Kiasan. Di bawah Hukum, seorang janda harus menanggalkan kasut orang yang menolak untuk melakukan perkawinan ipar dengannya, dan nama pria itu disebut dengan suatu ungkapan celaan, ”Keluarga dari orang yang kasutnya ditanggalkan orang lain.” (Ul 25:9, 10) Seseorang menunjukkan bahwa ia mengalihkan tanah milik atau hak untuk membeli kembali dengan menyerahkan kasutnya kepada orang lain.—Rut 4:7-10; lihat PERKAWINAN IPAR.

      Dengan ungkapan ”ke atas Edom aku akan melemparkan kasutku” (Mz 60:8; 108:9), Yehuwa bisa jadi memaksudkan bahwa Edom akan ditaklukkan. Ungkapan itu mungkin menunjuk kepada kebiasaan melemparkan kasut ke atas sebidang tanah sebagai tanda mengambil alih harta. Atau, bisa jadi sebagai penghinaan atas Edom, karena Moab disebut ”belanga pembasuhanku” di ayat yang sama. Di Timur Tengah dewasa ini, melemparkan kasut adalah isyarat penghinaan.

  • Kasut
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Melepaskan ikatan tali kasut orang lain atau membawakan kasutnya dianggap sebagai pekerjaan hina seperti yang sering dilakukan oleh para budak. Yohanes menggunakan persamaan itu untuk menunjukkan keadaannya yang lebih rendah daripada Kristus.—Mat 3:11; Mrk 1:7.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan