-
KerubPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Patung-patung kerub termasuk dalam perlengkapan tabernakel yang didirikan di padang belantara. Di atas kedua ujung tutup Tabut terdapat dua kerub dari emas tempaan. Mereka saling berhadapan dan membungkuk ke arah tutup Tabut dengan sikap menyembah. Masing-masing memiliki dua sayap yang membentang ke atas dan menaungi tutup Tabut seolah-olah menjaga dan melindunginya. (Kel 25:10-21; 37:7-9)
-
-
KerubPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Tidak seperti pendapat beberapa orang, kerub-kerub ini bukanlah makhluk-makhluk aneh yang mirip dengan patung makhluk-makhluk mengerikan yang bersayap, yang disembah bangsa-bangsa kafir di sekeliling mereka. Berdasarkan kesaksian yang bersesuaian dalam kisah turun-temurun orang Yahudi kuno (Alkitab bungkam dalam soal ini), kerub-kerub tersebut memiliki bentuk manusia. Kerub-kerub ini merupakan karya seni yang sangat halus, yang menggambarkan malaikat-malaikat yang luar biasa indah, dan setiap detailnya dibuat ”sesuai dengan . . . pola” yang Musa terima dari Yehuwa sendiri. (Kel 25:9) Rasul Paulus menggambarkannya sebagai, ”kerub-kerub yang mulia yang menaungi tutup pendamaian”. (Ibr 9:5) Kerub-kerub ini terkait dengan kehadiran Yehuwa, ”Dan aku akan tampil di hadapanmu di sana, dan dari atas tutup itu, dari antara kedua kerub yang ada pada tabut Kesaksian itu.” (Kel 25:22; Bil 7:89) Jadi, Yehuwa dikatakan ”duduk di atas [atau, di antara] kerub-kerub”. (1Sam 4:4; 2Sam 6:2; 2Raj 19:15; 1Taw 13:6; Mz 80:1; 99:1; Yes 37:16) Dalam bahasa lambang, kerub-kerub itu ”menggambarkan kereta” Yehuwa yang Ia kendarai (1Taw 28:18), dan sayap kerub-kerub itu memberikan penjagaan serta perlindungan dan memungkinkan pergerakan dengan kecepatan tinggi. Karena itu, dalam nyanyian yang puitis, Daud menggambarkan betapa cepatnya Yehuwa datang untuk menolongnya, seperti Pribadi yang ’datang mengendarai kerub dan terbang di atas sayap suatu roh’.—2Sam 22:11; Mz 18:10.
-