PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bangkit, Kebangkitan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Karena Allah senang dan menghendaki agar orang yang dibangkitkan itu menaati ”perkara-perkara yang tertulis dalam gulungan-gulungan itu”, tubuh orang tersebut haruslah sehat, dengan semua kesanggupannya. (Meskipun sebagian tubuh Lazarus sudah membusuk, Yesus membangkitkan Lazarus dalam tubuh yang lengkap dan sehat. [Yoh 11:39]) Dengan demikian, orang itu dapat dengan layak dan adil dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatannya selama periode penghakiman. Namun, orang itu tidak akan sempurna sewaktu dibangkitkan, karena ia harus memperlihatkan iman akan tebusan Kristus dan harus mendapat pelayanan keimaman Kristus dan ”keimaman kerajaan”-nya.—1Ptr 2:9; Pny 5:10; 20:6.

  • Bangkit, Kebangkitan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Tebusan diterapkan bagi semua orang yang diberi. Keagungan dan kebesaran kasih dan kebaikan hati Allah yang tidak selayaknya diperoleh dalam memberikan Putra-Nya agar ’siapa pun yang percaya akan dia dapat memperoleh kehidupan’ tidak akan membatasi penerapan tebusan hanya bagi orang-orang yang Allah pilih untuk menerima panggilan surgawi. (Yoh 3:16) Sebenarnya, korban tebusan Yesus Kristus tidak akan sepenuhnya diterapkan jika hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang menjadi anggota Kerajaan surga. Hal itu akan membuat maksud-tujuan Allah dalam menyediakan tebusan tidak tercapai secara lengkap, karena maksud-tujuan Allah adalah agar Kerajaan itu memiliki rakyat di bumi. Yesus Kristus bukan hanya Imam Besar atas imam-imam bawahan bersamanya, melainkan juga atas dunia umat manusia yang akan hidup sewaktu rekan-rekannya juga memerintah sebagai raja dan imam bersamanya. (Pny 20:4, 6) Ia telah ”diuji dalam segala hal seperti kita sendiri [saudara-saudara rohaninya], namun tanpa dosa”. Oleh karena itu, ia dapat bersimpati terhadap berbagai kelemahan orang-orang yang dengan sungguh-sungguh berupaya melayani Allah; dan rekan-rekan raja dan imamnya telah diuji dalam cara yang sama. (Ibr 4:15, 16; 1Ptr 4:12, 13) Untuk kepentingan siapa mereka dapat menjadi imam kalau bukan untuk kepentingan umat manusia, termasuk orang-orang yang dibangkitkan, selama Pemerintahan Seribu Tahun dan periode penghakiman?

  • Bangkit, Kebangkitan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Ada yang Tidak Dibangkitkan. Meskipun benar bahwa korban tebusan Kristus diserahkan bagi umat manusia secara umum, Yesus menunjukkan bahwa penerapannya secara aktual akan terbatas sewaktu ia mengatakan, ”Sama seperti Putra manusia datang, bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan jiwanya sebagai tebusan untuk penukar bagi banyak orang.” (Mat 20:28) Allah Yehuwa memiliki hak untuk tidak mau menerima tebusan bagi siapa pun yang Ia anggap tidak layak. Tebusan Kristus menutupi dosa-dosa yang seseorang miliki karena menjadi anak Adam yang berdosa, tetapi seseorang dapat menambah dosanya dengan haluan dosanya sendiri secara sadar dan disengaja, dan dengan demikian ia dapat mati karena dosa semacam itu yang ada di luar jangkauan tebusan.

      Dosa terhadap roh kudus. Yesus Kristus mengatakan bahwa orang yang berdosa melawan roh kudus tidak akan diampuni, baik dalam sistem ini maupun dalam sistem yang akan datang. (Mat 12:31, 32) Dengan demikian, seseorang yang Allah hakimi telah berdosa terhadap roh kudus dalam sistem ini tidak akan memperoleh manfaat dari kebangkitan, karena dosa-dosanya tidak akan pernah diampuni, sehingga kebangkitan tidak berguna baginya. Yesus memvonis Yudas Iskariot dengan memanggilnya ”putra kebinasaan”. Tebusan tidak akan diterapkan untuknya, dan karena kebinasaannya sudah merupakan vonis yang ditetapkan melalui pengadilan, ia tidak akan dibangkitkan.—Yoh 17:12.

      Kepada para penentangnya, para pemimpin agama Yahudi, Yesus mengatakan, ”Bagaimana kamu akan melarikan diri dari penghakiman Gehena [simbol kebinasaan abadi]?” (Mat 23:33; lihat GEHENA.) Kata-katanya menunjukkan bahwa orang-orang ini, jika mereka tidak bertindak untuk berpaling kepada Allah sebelum mereka mati, akan mendapatkan vonis penghukuman final. Jika demikian, kebangkitan tidak akan ada gunanya bagi mereka. Hal ini tampaknya juga berlaku bagi ”manusia pelanggar hukum”.—2Tes 2:3, 8; lihat MANUSIA PELANGGAR HUKUM.

      Mengenai orang-orang yang telah mengenal kebenaran, telah mengambil bagian dari roh kudus, dan kemudian jatuh, Paulus mengatakan bahwa mereka jatuh ke dalam kondisi yang mustahil ”untuk memulihkan mereka kembali kepada pertobatan, karena mereka memantek lagi Putra Allah bagi diri mereka dan mempermalukan dia di depan umum”. Tebusan tidak dapat lagi membantu mereka; dengan demikian, mereka tidak akan menerima kebangkitan. Sang rasul selanjutnya menyamakan orang-orang semacam itu dengan ladang yang hanya menghasilkan tanaman berduri dan rumput duri sehingga ditolak dan akhirnya dibakar. Hal ini mengilustrasikan masa depan mereka: pemusnahan total.—Ibr 6:4-8.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan