PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Ejek, Mengejek
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Mengejek Yesus dan murid-muridnya. Sebagai Hamba dan Nabi Allah, Yesus Kristus dicemooh, ditertawakan, diolok-olok, diperlakukan dengan hina, bahkan diludahi, selama pelayanannya di bumi. (Mrk 5:40; Luk 16:14; 18:32) Para imam dan penguasa Yahudi khususnya mengejek dia dengan penuh kebencian. (Mat 27:41; Mrk 15:29-31; Luk 23:11, 35) Para prajurit Romawi ikut-ikutan mencemooh Yesus sewaktu ia diserahkan kepada mereka.—Mat 27:27-31; Mrk 15:20; Luk 22:63; 23:36.

  • Ejek, Mengejek
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Menahan ejekan dengan sudut pandangan yang benar. Sejak awal, Yesus Kristus tahu bahwa ia akan menghadapi ejekan dan bahwa pada puncaknya ia akan dibunuh. Tetapi ia sadar bahwa segala celaan itu sesungguhnya ditujukan kepada Yehuwa, yang ia wakili, dan hal itu lebih menyakitkan lagi bagi Yesus, sebab ia ’selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan Bapaknya’ (Yoh 8:29), dan ia lebih peduli terhadap penyucian nama Bapaknya daripada apa pun juga. (Mat 6:9) Oleh karena itu, ”pada waktu ia dicerca, ia tidak membalas dengan mencerca. Pada waktu ia menderita, ia tidak mengancam, tetapi terus mempercayakan dirinya kepada pribadi yang menghakimi dengan adil-benar”. Rasul Petrus menyatakan pokok ini sewaktu menulis surat kepada orang-orang Kristen, khususnya kepada para budak, menasihati mereka agar perlakuan demikian tidak mendorong mereka untuk membalas; sebab Kristus adalah teladan mereka, ”suatu model”, kata Petrus, ”agar [mereka] mengikuti langkah-langkahnya dengan saksama”.—1Ptr 2:18-23; Rm 12:17-21.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan