-
GalileaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Pelayanan Yesus di Galilea. Galilea menjadi latar untuk banyak peristiwa menonjol dalam kehidupan Yesus di bumi. Kota-kota Galilea, yakni Betsaida, Kana, Kapernaum, Khorazin, Nain, dan Nazaret, serta wilayah-wilayah Magadan, disebutkan secara khusus sehubungan dengan kegiatannya. (Mat 11:20-23; 15:39; Luk 4:16; 7:11; Yoh 2:11; lihat BETSAIDA.) Sebagian besar kehidupan Yesus di bumi dihabiskan di kota Nazaret di Galilea. (Mat 2:21-23; Luk 2:51, 52) Pada sebuah pesta pernikahan di Kana, ia melakukan mukjizatnya yang pertama dengan mengubah air menjadi anggur yang terbaik. (Yoh 2:1-11) Setelah Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus meninggalkan Yudea menuju Galilea dan mulai mengumumkan, ”Bertobatlah, kamu sekalian, sebab kerajaan surga sudah dekat.” (Mat 4:12-17) Seraya Yesus mengadakan perjalanan ke seluruh Galilea, ia mengajar di berbagai sinagoga. Kemudian ia tiba di kampung halamannya, Nazaret; di sini, pada hari Sabat, ia membacakan tugasnya dari Yesaya pasal 61. Meskipun orang-orang di sinagoga pada awalnya terkesan, sewaktu Yesus menyamakan mereka dengan orang-orang Israel pada zaman nabi Elia dan Elisa, hadirin sinagoga tersebut menjadi murka dan hendak membunuhnya.—Luk 4:14-30.
Setelah itu, Yesus pergi ke Kapernaum, ”sebuah kota di Galilea”, dan menjadikan kota ini pangkalannya. Tampaknya di dekat Kapernaum ia memanggil Andreas, Petrus, Yakobus, dan Yohanes untuk menjadi penjala manusia. (Luk 4:31; Mat 4:13-22) Disertai keempat murid ini, Yesus memulai suatu perjalanan pengabaran besar-besaran di Galilea. Seraya ia aktif mengajar dan melakukan perbuatan-perbuatan penuh kuasa, Yesus memanggil Matius dari kantor pajak di Kapernaum untuk menjadi pengikutnya. (Mat 4:23-25; 9:1-9) Belakangan, di sebuah gunung dekat Kapernaum, ia memilih ke-12 rasul. Semuanya, kecuali mungkin Yudas Iskariot, adalah orang Galilea. Selain itu, di dekat Kapernaum, Yesus menyampaikan Khotbah di Gunung. (Luk 6:12-49; 7:1) Di kota Nain di Galilea, ia membangkitkan putra satu-satunya seorang janda. (Luk 7:11-17) Dalam perjalanan pengabaran yang belakangan, Yesus kembali mengunjungi Nazaret tetapi ditolak lagi. (Mat 13:54-58) Di Kapernaum, sekitar Paskah tahun 32 M dan selama kegiatan intensifnya yang terakhir untuk mengerjakan daerah Galilea, banyak murid tersandung oleh kata-kata Yesus tentang ’makan dagingnya dan minum darahnya’ sehingga meninggalkan Putra Allah.—Yoh 6:22-71.
Meskipun Injil-Injil sinoptik terutama mengisahkan pelayanan Yesus di Galilea, Putra Allah tidak mengabaikan Yudea, sebagaimana secara keliru telah disimpulkan oleh beberapa orang. Patut diperhatikan bahwa orang Galilea mula-mula berminat terhadap Yesus karena melihat hal-hal yang ia lakukan di Yerusalem. (Yoh 4:45) Akan tetapi, kegiatan Yesus di Galilea lebih banyak dikisahkan karena orang Galilea lebih senang menyambut daripada orang Yudea. Hal ini diteguhkan oleh fakta bahwa murid-murid pertama yang menerima roh kudus Allah adalah orang Galilea, sekitar 120 orang. (Kis 1:15; 2:1-7) Kendali dan pengaruh para pemimpin agama Yahudi di kalangan orang Galilea pastilah tidak sekuat di kalangan orang Yudea. (Bdk. Luk 11:52; Yoh 7:47-52; 12:42, 43.) Ada yang berpendapat bahwa kumpulan orang yang berteriak-teriak menuntut kematian Yesus terutama terdiri atas orang Yudea (Mat 27:20-23), sedangkan kumpulan orang yang sebelumnya telah mengelu-elukan Yesus sebagai raja mungkin sebagian besar adalah orang Galilea. (Mat 21:6-11) Barangkali, kehadiran banyak orang Galilea dan orang non-Yudea lain selama Paskah turut membuat para pemimpin Yerusalem merasa takut untuk menangkap Yesus pada siang bolong ”supaya tidak timbul huru-hara”.—Mat 26:3-5.
-
-
Galilea, LautPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Pelayanan Yesus di Daerah Ini. Perairan ini sangat menonjol dalam pelayanan Yesus di bumi. Beberapa kali Putra Allah berbicara dari sebuah perahu kepada sejumlah besar orang yang berkumpul di pesisirnya yang luas dan berkerikil. (Mrk 3:9; 4:1; Luk 5:1-3) Dalam salah satu kesempatan ia menyebabkan beberapa muridnya memperoleh tangkapan ikan secara mukjizat dan memanggil Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk menjadi ”penjala manusia”. (Mat 4:18-22; Luk 5:4-11) Di dekat L. Galilea, Yesus melakukan banyak perbuatan penuh kuasa. Ia menyembuhkan orang sakit, mengusir hantu-hantu (Mrk 3:7-12), menenangkan angin dan laut (Mrk 4:35-41), dan berjalan di atas air (Yoh 6:16-21); sekali waktu, ia secara mukjizat memberi makan lebih dari 5.000 orang, dan di waktu lain, ia memberi makan lebih dari 4.000, keduanya dengan hanya beberapa potong roti dan ikan. (Mat 14:14-21; 15:29, 34-38) Yesus layak mengutuk tiga kota di daerah itu, Khorazin, Betsaida, dan Kapernaum, karena penduduknya tetap tidak menyambut sekalipun telah menyaksikan banyak perbuatan penuh kuasa.—Mat 11:20-24.
Setelah dibangkitkan dari kematian, Yesus menampakkan diri kepada beberapa muridnya di tepi L. Galilea dan menyebabkan mereka memperoleh tangkapan ikan secara mukjizat untuk kedua kalinya. Kemudian ia menandaskan pentingnya memberi makan domba-dombanya.—Yoh 21:1, 4-19.
-