-
KunciPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Dalam pesan yang disampaikan malaikat kepada sidang jemaat di Filadelfia, dikatakan bahwa Yesus Kristus yang telah ditinggikan memiliki ”kunci Daud”, dan bahwa dialah pribadi ”yang apabila ia membuka, tidak seorang pun akan menutup, dan apabila ia menutup, tidak seorang pun akan membuka”. (Pny 3:7, 8) Sebagai Ahli Waris perjanjian Kerajaan yang diadakan dengan Daud, Yesus Kristus dipercayakan dengan pemerintahan atas rumah tangga iman dan kekepalaan atas Israel rohani. (Luk 1:32, 33) Atas dasar wewenangnya, yang dilambangkan dengan ”kunci Daud”, ia dapat membuka atau menutup pintu-pintu kiasan, atau berbagai kesempatan dan hak istimewa.—Bdk. 1Kor 16:9; 2Kor 2:12, 13.
-
-
KunciPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Matius 16:19 dapat diterjemahkan dengan tata bahasa yang benar, sebagai berikut, ”Apa pun yang engkau ikat di bumi akan menjadi hal yang sudah terikat di surga, dan apa pun yang engkau lepaskan di bumi akan menjadi hal yang sudah terlepas di surga.” Terjemahan karya Charles B. Williams untuk ayat ini berbunyi, ”Apa pun yang engkau larang di bumi pasti adalah hal yang telah dilarang di surga, dan apa pun yang engkau perbolehkan di bumi pasti adalah hal yang telah diperbolehkan di surga.” Terjemahan harfiah karya pakar bahasa Yunani bernama Robert Young berbunyi, ”Apa pun yang engkau ikat di bumi tentu telah diikat di surga, dan apa pun yang engkau lepaskan di bumi tentu telah dilepaskan di surga.” Karena ayat-ayat lain menyatakan dengan jelas bahwa Yesus yang telah dibangkitkan tetap satu-satunya Kepala sejati atas sidang Kristen, jelaslah janjinya kepada Petrus tidak berarti bahwa Petrus akan memberikan perintah kepada surga tentang apa yang harus atau yang tidak boleh dilepaskan, tetapi sebaliknya, bahwa Petrus digunakan sebagai alat surga untuk membuka, atau melepaskan, beberapa hal yang telah ditentukan.—1Kor 11:3; Ef 4:15, 16; 5:23; Kol 2:8-10.
”Kunci jurang yang tidak terduga dalamnya.” Di Penyingkapan 9:1-11 terdapat penglihatan tentang ”sebuah bintang” dari langit yang menerima ”kunci lubang jurang yang tidak terduga dalamnya” lalu membuka lubang itu dan keluarlah sekawanan belalang yang rajanya adalah ”malaikat dari jurang yang tidak terduga dalamnya itu”. Sebagaimana diperlihatkan di Roma 10:6, 7, jurang yang tidak terduga dalamnya itu mencakup Hades (walaupun bukan hanya Hades); oleh karena itu, tampaknya ”kunci lubang jurang yang tidak terduga dalamnya” mencakup ”kunci kematian dan kunci Hades” yang, menurut Penyingkapan 1:18, ada pada Yesus Kristus yang telah dibangkitkan. ’Kunci-kunci’ itu tentu adalah lambang wewenang Yesus untuk membebaskan orang-orang dari suatu penahanan; tidak seorang pun dapat membebaskan mereka kecuali Allah atau wakil-Nya yang berwenang. Oleh karena itu, ’kunci-kunci’ tersebut mencakup wewenang untuk membangkitkan orang-orang secara harfiah, membebaskan mereka dari penjara kuburan, juga untuk melepaskan orang-orang dari keadaan mati secara kiasan. (Yoh 5:24-29; bdk. Pny 11:3-12; lihat MATI, KEMATIAN [Perubahan keadaan atau kondisi rohani].)
-