PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Rumah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Banyak orang Israel mulai tinggal di rumah-rumah yang mereka rebut dari orang Kanaan, dan kemungkinan besar mengikuti metode pembangunan yang serupa selama tahun-tahun sesudahnya. (Ul 6:10, 11) Tampaknya rumah batu lebih disukai (Yes 9:10; Am 5:11), karena rumah jenis ini lebih kukuh dan lebih aman dari pengganggu dibandingkan dengan rumah berbata lumpur. Para perampok dapat dengan mudah masuk ke rumah yang terbuat dari lumpur, cukup dengan membobol tembok. (Bdk. Ayb 24:16.) Akan tetapi, di dataran rendah tidak tersedia banyak batu kapur dan batu pasir yang baik mutunya, maka untuk dinding rumah digunakanlah batu bata dari lumpur yang dijemur, atau kadang-kadang dibakar.

  • Rumah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Tetapi orang lebih menyukai rumah yang dibangun di atas batu (Mat 7:24), dan biasanya bata-bata lumpur disusun setelah dua atau tiga lapis batu dipasang terlebih dahulu. Apabila sebuah rumah tidak dapat didirikan di atas batu, suatu fondasi yang kuat sering kali dibuat, kedalamannya sama dengan tinggi dinding batu di atas tanah. Ada fondasi yang dibuat dari batu-batu besar yang tidak dipotong, dan celah-celahnya diisi dengan batu-batu kecil; ada juga yang dibuat dari batu-batu potongan. Di reruntuhan sebuah rumah berbata lumpur hasil penggalian para arkeolog terdapat susunan batu yang tingginya lebih dari 0,5 m; di rumah lain batunya disusun hingga setinggi kira-kira 1 m.

  • Rumah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Batu-batu bangunan diluruskan dan direkatkan dengan batu-batu penjuru yang dihaluskan permukaannya dan ditata dengan cermat. (Bdk. Mz 118:22; Yes 28:16.) Campuran tanah liat dan jerami umumnya digunakan sebagai bahan perekat. Kadang-kadang ke dalam campuran ini ditambahkan kapur, abu, pecahan tembikar yang dihaluskan, cangkang kerang yang ditumbuk, atau batu kapur. Campuran ini digunakan untuk menempelkan batu bata atau batu, dan juga sebagai plester tembok-tembok dalam. (Im 14:41, 42) Akan tetapi, adakalanya batu-batu itu dipotong sedemikian akuratnya sehingga tidak memerlukan bahan perekat.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan