PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w99 15/4 hlm. 31
  • ”Melaut di Tengah Badai”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Melaut di Tengah Badai”
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
w99 15/4 hlm. 31

”Melaut di Tengah Badai”

BUKANKAH saudara setuju bahwa perbuatan itu tidak pada waktunya, bodoh, dan mengundang bencana? Akan tetapi, kadang-kadang seseorang secara kiasan sengaja berbuat demikian. Dengan cara bagaimana? Seorang penulis abad ke-17 asal Inggris, Thomas Fuller, mengatakan, ”Janganlah bertindak dengan terburu nafsu. Itu bagaikan melaut di tengah badai.”

Bertindak selagi diliputi kemarahan yang tidak terkendali dapat berakibat tragis. Ini terbukti dalam sebuah peristiwa yang dicatat di Alkitab. Simeon dan Lewi, putra-putra Yakub sang patriark zaman dahulu, menanggapi pemerkosaan atas saudara perempuan mereka, Dina, dengan amukan yang penuh kemarahan dan dendam. Ini berakibat penjarahan dan pembunuhan besar-besaran. Tidak mengherankan jika Yakub mengutuk perbuatan mereka yang fasik dengan mengatakan, ”Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini.”​—Kejadian 34:25-30

Dengan bijaksana, Firman Allah, Alkitab, menyarankan haluan yang sebaliknya. Katanya, ”Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.” (Mazmur 37:8) Mengikuti nasihat ini dapat mencegah dilakukannya dosa-dosa besar.​—Pengkhotbah 10:4; lihat juga Amsal 22:24, 25.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan