-
’Orang Cerdik Mempertimbangkan Langkahnya’Menara Pengawal—2005 | 15 Juli
-
-
Ia yang cepat marah akan melakukan kebodohan, tetapi orang yang memiliki kesanggupan berpikir, dibenci.”—Amsal 14:16, 17.
-
-
’Orang Cerdik Mempertimbangkan Langkahnya’Menara Pengawal—2005 | 15 Juli
-
-
Dan, karena mudah marah, orang semacam itu bertindak dengan bodoh. Tetapi, bagaimana mungkin orang yang memiliki kesanggupan berpikir menjadi sasaran permusuhan?
Dalam bahasa aslinya, ungkapan yang diterjemahkan ”kesanggupan berpikir” memiliki dua makna. Dalam makna positif, frasa itu dapat berarti daya pemahaman atau kepandaian. (Amsal 1:4; 2:11; 3:21) Sedangkan makna negatifnya dapat memaksudkan gagasan yang fasik atau niat jahat.—Mazmur 37:7; Amsal 12:2; 24:8.
Seandainya ungkapan ”orang yang memiliki kesanggupan berpikir” memaksudkan orang yang merancang kejahatan, tidaklah sulit untuk mengerti mengapa orang semacam itu dibenci. Akan tetapi, bukankah orang yang berpemahaman pun dapat dibenci oleh orang-orang yang tidak memiliki sifat itu? Sebagai contoh, orang yang melatih kesanggupan mentalnya dan memilih untuk tidak menjadi ”bagian dari dunia”, dibenci oleh dunia. (Yohanes 15:19) Karena melatih kesanggupan berpikir dan melawan tekanan yang tidak sehat dari teman sebaya untuk berperilaku yang tidak patut, anak-anak muda Kristen diejek. Faktanya adalah para penyembah yang benar dibenci oleh dunia, yang berada dalam kuasa Setan si Iblis.—1 Yohanes 5:19.
-