PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwbq artikel 166
  • Apakah Uang Itu Akar Segala Kejahatan?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Uang Itu Akar Segala Kejahatan?
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Jawaban Alkitab
  • Apa yang Alkitab katakan tentang uang?
  • Apa bahayanya cinta uang menurut Alkitab?
  • Apa manfaatnya mengikuti nasihat Alkitab tentang uang?
  • Uang
    Sedarlah!—2014
  • Pandangan yang Benar tentang Uang
    Sadarlah!—2015
  • Pernahkah Anda Bertengkar Gara-Gara Uang?
    Sedarlah!—1980 (No. 2)
  • Apa Pandangan yang Bijaksana tentang Uang?
    Sedarlah!—2007
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Alkitab Dijawab
ijwbq artikel 166
Seorang pria yang berusaha meraup banyak uang dengan tangannya.

Apakah Uang Itu Akar Segala Kejahatan?

Jawaban Alkitab

Bukan. Alkitab tidak berkata bahwa uang itu buruk. Alkitab juga tidak menyebut uang sebagai penyebab semua hal yang buruk. Orang sering berkata, ”Uang adalah akar segala kejahatan.” Tapi, itu adalah kutipan yang tidak lengkap dari Alkitab, yang menimbulkan salah paham. Sebenarnya, Alkitab berkata bahwa ”akar segala kejahatan ialah cinta uang”, bukan uang itu sendiri.a—1 Timotius 6:10, Terjemahan Baru, cetak tebal dari penulis.

  • Apa yang Alkitab katakan tentang uang?

  • Apa bahayanya cinta uang menurut Alkitab?

  • Apa manfaatnya mengikuti nasihat Alkitab tentang uang?

  • Ayat-Ayat tentang Uang

Apa yang Alkitab katakan tentang uang?

Alkitab mengakui bahwa kalau uang digunakan dengan bijak, itu bisa bermanfaat, bahkan bisa menjadi ”perlindungan”. (Pengkhotbah 7:12) Selain itu, Alkitab juga memuji orang yang bermurah hati, dan ini termasuk orang yang memberikan uang kepada orang lain.​—Amsal 11:25.

Meski begitu, Alkitab juga memperingatkan agar tujuan hidup kita bukan untuk mencari uang. Alkitab mengatakan, ”Jangan mencintai uang, dan puaslah dengan apa yang ada.” (Ibrani 13:5) Jadi, kita perlu punya pandangan yang seimbang tentang uang dan tidak mengejar kekayaan. Kita sebaiknya merasa cukup jika apa yang benar-benar kita butuhkan sudah terpenuhi, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.​—1 Timotius 6:8.

Apa bahayanya cinta uang menurut Alkitab?

Orang yang cinta uang bisa dikatakan sebagai orang yang serakah, dan mereka tidak akan mendapatkan hidup abadi. (Efesus 5:5) Mengapa? Salah satunya karena keserakahan itu sama buruknya dengan penyembahan berhala, atau ibadah palsu. (Kolose 3:5) Alasan lain, orang yang serakah sering kali bertindak nekat demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Amsal 28:20 berkata, ”Orang yang ingin cepat kaya tidak akan lepas dari kesalahan.” Bahkan, mereka mungkin tergoda untuk berbuat jahat, seperti memeras, menipu, menculik, atau membunuh.

Kalaupun orang yang cinta uang tidak berbuat jahat, dia bisa tetap mengalami akibat yang buruk. Menurut Alkitab, ”orang yang bertekad untuk menjadi kaya akan tergoda, terjerat, dan terperangkap oleh banyak keinginan yang bodoh dan merugikan”.​—1 Timotius 6:9.

Apa manfaatnya mengikuti nasihat Alkitab tentang uang?

Uang bisa membuat orang melakukan hal-hal yang mereka tahu salah atau yang Allah benci. Maka, kita perlu berhati-hati agar tidak mencintai uang. Dengan begitu, kita tetap punya harga diri, dan Allah pun akan senang dan mendukung kita. Allah berjanji kepada orang yang sungguh-sungguh ingin menyenangkan Dia, ”Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu, dan Aku tidak akan pernah mengabaikan kamu.” (Ibrani 13:5, 6) Dia juga meyakinkan kita, ”Orang yang setia akan menerima banyak berkat.”​—Amsal 28:20.

Ayat-Ayat tentang Uang

Pengkhotbah 7:12: ”Uang adalah perlindungan.”

Artinya: Kalau uang digunakan dengan bijak, itu bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kita.

Lukas 12:15: ”Sekalipun seseorang punya banyak harta, hartanya itu tidak memberinya kehidupan.”

Artinya: Uang bukan hal terpenting dalam kehidupan, dan itu tidak bisa menyelamatkan kita.

1 Timotius 6:10: ”Cinta uang adalah salah satu akar berbagai kejahatan, dan karena memupuk cinta itu, ada yang menyimpang dari iman dan menyakiti diri dengan banyak penderitaan.”

Artinya: Uang itu sendiri tidak salah. Tapi kalau orang mencintai uang, maksudnya mengutamakan uang dalam hidupnya, dia akan mendapat banyak masalah. Dia mungkin bekerja mati-matian demi uang sampai-sampai keluarganya berantakan dan kesehatannya terganggu.

Ibrani 13:5: ”Jangan mencintai uang, dan puaslah dengan apa yang ada.”

Artinya: Daripada menghalalkan segala cara untuk menjadi kaya, lebih baik kita merasa puas dengan kebutuhan dasar kita.

Matius 19:24: ”Lebih gampang unta masuk ke lubang jarum daripada orang kaya masuk ke Kerajaan Allah.”

Artinya: Yesus baru saja mengundang seorang pemuda kaya untuk menjadi pengikutnya. Tapi, pemuda itu menolaknya karena dia terlalu mencintai hartanya. Jadi di ayat ini, Yesus memperingatkan bahwa orang yang lebih mementingkan kekayaan daripada Allah bisa kehilangan kesempatan untuk hidup abadi.

a Dalam terjemahan Alkitab lain, ayat ini berbunyi, ”Cinta uang adalah salah satu akar berbagai kejahatan.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan