PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Yehuwa​—Bapak Kita yang Beriba Hati yang Lembut
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Yehezkiel Senang Menyampaikan Pesan Allah
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
  • Yehuwa Membantu Kita untuk Terus Mengabar
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Keterangan Tambahan Kisah—Pasal 2
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2

USUS

Usus besar atau organ bagian dalam tubuh. Kata Ibrani qeʹrev digunakan untuk melukiskan ’bagian-bagian dalam’ atau ’usus’ manusia dan binatang. (Kel 12:9; 29:13) Kata itu berarti sesuatu yang ada ”di bagian dalam” dan sering kali digunakan sebagai preposisi, yang artinya ”di dalam; di tengah-tengah”.—Kej 25:22; Ul 17:20.

Istilah lain yang menunjuk kepada organ-organ bagian dalam adalah kata Ibrani me·ʽehʹ. Kata itu selalu muncul dalam bentuk jamak (me·ʽimʹ) dan digunakan untuk ’usus’ di 2 Samuel 20:10 dan 2 Tawarikh 21:15, 18, 19. Kata ini dapat berarti ”bagian dalam” makhluk hidup, seperti dalam kisah tentang ikan besar yang menelan Yunus. Di kisah itu kata tersebut muncul dua kali dan digunakan sejajar dengan ”perut” ikan besar itu. (Yun 1:17; 2:1, 2) Istilah Ibrani ini dapat juga memaksudkan sistem reproduksi manusia. (Kej 15:4; Rut 1:11) Karena ada keterkaitan yang jelas antara emosi dan organ-organ bagian dalam, usus atau usus besar dianggap sebagai pusat emosi yang terdalam.—Bdk. Yes 63:15; Yer 4:19; 31:20.

Makanan jasmani diserap oleh usus. Fakta itu digunakan secara metafora untuk menggambarkan pencernaan mental atau rohani ketika, dalam penglihatan, Yehezkiel diberi tahu untuk memakan sebuah gulungan dan mengisi ususnya (Ibr., me·ʽimʹ) dengan gulungan tersebut. Yehezkiel harus memperoleh kekuatan rohani dengan merenungkan dan menyimpan dalam ingatannya kata-kata yang tertulis pada gulungan itu. Dengan demikian, ia terpelihara secara rohani dan diperlengkapi dengan sebuah berita yang harus ia sampaikan.—Yeh 3:1-6; bdk. Pny 10:8-10.

Dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen, kata splagʹkhna, yang secara harfiah berarti ’usus’, digunakan satu kali untuk memaksudkan usus harfiah. (Kis 1:18) Di ayat-ayat lain kata itu digunakan secara metafora untuk menunjuk kepada ”kasih sayang yang lembut” dan ”keibaan hati yang lembut”.—2Kor 6:12; Flp 1:8; 2:1; Kol 3:12; 1Yoh 3:17.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan