PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Kolam Siloam
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • ”Pergilah, Basuhlah Dirimu di Kolam Siloam”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
  • Kolam Betzata
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • Bolehkah Seseorang Berbuat Baik pada Hari Sabat?
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1

KOLAM

Reservoir yang besar dan terbuka untuk menampung serta menyimpan air. Kolam buatan digali di tanah atau dipahat pada batu. Adakalanya kolam terletak di dalam kota dan dihubungkan ke sumber air dengan saluran-saluran air. Dengan demikian, penduduk kota selalu mempunyai persediaan air bahkan pada waktu pengepungan. Beberapa kolam merupakan gua-gua alam yang diperbesar atau dimodifikasi.

Jika istilah Ibrani bere·khahʹ bisa memaksudkan kolam buatan, kata ʼaghamʹ hanya digunakan untuk kolam alam, kemungkinan besar air yang tertampung dalam sebuah lekukan. (Kel 7:19; 8:5; Mz 107:35; 114:8; Yes 35:7; 41:18) Nubuat bahwa Allah akan membuat Babilon menjadi ʼaghamʹ atau ”kolam air” menunjukkan dengan jelas bahwa Babilon akan sangat telantar.—Yes 14:23.

Berbagai kolam yang disebutkan dalam Alkitab antara lain ialah Kolam Gibeon (2Sam 2:13; lihat GIBEON), kolam di Hebron (2Sam 4:12), Hesbon (Kid 7:4; lihat BAT-RABIM), Samaria (1Raj 22:38), dan Yerusalem. Ada yang berpendapat bahwa kolam-kolam yang dibuat oleh sang penghimpun (Raja Salomo) untuk keperluan irigasi mungkin sama dengan reservoir-reservoir yang ditemukan di sebelah selatan Betlehem. (Pkh 2:6) Air dari sumber-sumber yang dekat disimpan dalam reservoir-reservoir itu.

Kolam-Kolam di Yerusalem. Kolam Siloam pada zaman dahulu (Yoh 9:7) diperkirakan terletak di Birket Silwan modern, persis di sebelah barat daya Kota Daud. Kemungkinan besar, di sana juga kira-kira lokasi kolam Raja Hizkia yang dihubungkan dengan saluran yang ia bangun untuk mengalirkan air dari mata air Gihon ke Yerusalem.—2Raj 20:20; 2Taw 32:30.

Dalam keterangan Alkitab tentang ”kolam lama” (Yes 22:11), ”kolam atas” (2Raj 18:17; Yes 7:3; 36:2), dan ”kolam bawah” (Yes 22:9), tidak terdapat petunjuk tentang di mana tepatnya lokasi kolam-kolam itu dalam kaitannya dengan kota Yerusalem. Para pakar umumnya berpendapat bahwa ”kolam bawah” (mungkin sama dengan ”Kolam Saluran Air” yang disebutkan di Neh 3:15) bisa jadi sama dengan Birket el-Hamra di ujung selatan Lembah Tiropeon. Tetapi ada banyak sekali pendapat mengenai letak ”kolam atas”.—Lihat KOLAM SALURAN AIR.

”Kolam Raja” kelihatannya terletak di antara Gerbang Tumpukan-abu dan Gerbang Sumber Air. (Neh 2:13-15) Kolam ini mungkin sama dengan kolam yang disebutkan di Nehemia 3:16.

Mengenai Kolam Betzata, lihat BETZATA.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan