PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w91 15/4 hlm. 28
  • Apakah Saudara Ingat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Saudara Ingat?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Bahan Terkait
  • Penghulu Malaikat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Apakah Yesus Adalah Mikhael sang Penghulu Malaikat?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Siapakah Mikhael, sang Penghulu Malaikat?
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Siapakah Mikhael sang Penghulu Malaikat?
    Sedarlah!—2002
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
w91 15/4 hlm. 28

Apakah Saudara Ingat?

Apakah saudara mendapati terbitan-terbitan Menara Pengawal baru-baru ini mempunyai nilai praktis? Kalau begitu mengapa tidak menguji ingatan saudara dengan hal-hal berikut?

◻ Fakta-fakta apa tidak membenarkan tindakan menyucikan tempat yang dianggap sebagai lokasi kelahiran Yesus?

Alkitab tidak menyebutkan secara pasti tempat kelahiran Yesus. Catatan Injil Matius dan Lukas hanya menyampaikan hal-hal yang penting. (Matius 2:1, 5; Lukas 2:4-7) Apa yang tertulis dalam Yohanes 7:40-42 memperlihatkan bahwa orang-orang pada umumnya tidak mengetahui tempat kelahirannya, ada yang berpikir bahwa ia lahir di Galilea. Juga, selama kehidupannya sendiri di bumi, Yesus tidak pernah menyatakan rincian mengenai kelahirannya.—15/12, halaman 5.

◻ Bagaimana seorang Kristen dapat mempertahankan sukacitanya sewaktu menghadapi ujian berupa penyakit jasmani, depresi, dan kesulitan ekonomi?

Firman Allah menyediakan hiburan dan bimbingan yang diperlukan. Dengan membaca dan mendengarkan mazmur-mazmur, penyegaran yang sangat diperlukan dapat diperoleh. Daud menasihati kita, ”Serahkanlah kuatirmu kepada [Yehuwa], maka Ia akan memelihara engkau!” Ia juga menjamin kita bahwa Yehuwa memang ’Pendengar doa’. (Mazmur 55:23; 65:3) Organisasi Yehuwa, melalui publikasi dan para penatua sidangnya, selalu siap membantu kita berjuang menghadapi problem-problem kita.—1/1, halaman 14-15.

◻ Sewaktu dalam perjalanan akan dipantek, apa yang Yesus maksudkan ketika ia mengatakan, ”Jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” (Lukas 23:31)

Yesus memaksudkan pohon bangsa Israel. Karena kehadiran Yesus serta kaum sisa orang Yahudi yang beriman kepada dia, bangsa itu masih memiliki air kehidupan di dalamnya. Akan tetapi, bila semua hal ini diambil dari bangsa itu, hanya akan tinggal pohon yang mati secara rohani, suatu organisasi nasional yang kering.—15/1, halaman 9.

◻ Bagaimana ”orang yang suci hatinya” yang dibicarakan di Matius 5:8, dapat ”melihat Allah”?

Mereka ”melihat Allah” sewaktu mereka menyaksikan Dia bertindak demi kepentingan para pemelihara integritas. (Bandingkan Keluaran 33:20; Ayub 19:26; 42:5.) Akan tetapi, kata Yunani di Matius 5:8 yang diterjemahkan ”melihat” juga berarti ”melihat dengan akal, memahami, mengenal”. Karena Yesus mencerminkan kepribadian Allah dengan sempurna, maka pemahaman akan kepribadian Yesus memungkinkan ”orang yang suci hatinya” untuk ”melihat Allah”. (Yohanes 14:7-9)—15/1, halaman 16.

◻ Mengapa kita menyimpulkan bahwa Yesus adalah Mikhael, sang penghulu malaikat?

Firman Allah hanya menyebut satu penghulu malaikat, dan berbicara mengenai malaikat itu untuk memaksudkan Tuhan Yesus yang telah dibangkitkan, ”Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan suatu sorak, dengan suara penghulu malaekat, dan dengan bunyi sangkakala Allah.” (1 Tesalonika 4:16, Bode) Di Yudas 9 kita mendapati bahwa nama penghulu malaikat ini adalah Mikhael.—1/2, halaman 17.

◻ Dalam empat segi apa kita dapat memperlihatkan hormat kepada orang lain?

Kita harus memperlihatkan hormat kepada para penguasa politik, majikan, anggota-anggota dalam lingkungan keluarga kita, dan orang-orang di dalam sidang.—1/2, halaman 20-2.

◻ Tidak lama sebelum kematiannya, teladan apa yang Yesus berikan kepada mereka yang memiliki orang-tua yang sudah berumur?

Sewaktu Yesus masih tergantung dalam keadaan menderita di tiang siksaan, ia memberikan perhatian kepada kesejahteraan jasmani dan rohani ibunya dengan mempercayakan dia kepada pemeliharaan rasul yang ia kasihi, Yohanes. (Yohanes 19:25-27)—15/2, halaman 8.

◻ Mengapa Yesus harus menderita?

Penderitaan Yesus dimaksudkan untuk menyelesaikan sengketa mengenai integritas hamba-hamba Allah. Juga memperlengkapi dia untuk peranannya sebagai Imam Besar yang berbelas kasihan bagi umat manusia. (Ibrani 4:15)—15/2, halaman 14, 15.

◻ Sengketa penting apa saja yang ditimbulkan oleh pemberontakan di Eden?

Apakah manusia dapat memerintah diri sendiri dengan berhasil terlepas dari Allah? Apakah adil di pihak Allah untuk menuntut ketundukan kepada kedaulatan-Nya? Sebagai tambahan, adakah seorang manusia yang dengan tidak mementingkan diri akan memilih untuk melayani Allah atas kehendak mereka sendiri?—1/3, halaman 6.

◻ Mengapa ada yang dengan salah mengambil bagian dari lambang-lambang pada Perjamuan Malam?

Beberapa orang yang belum matang mungkin masih belum memiliki penghargaan yang seimbang terhadap maksud-tujuan Allah. Mereka mungkin tidak mengakui bahwa pengurapan ”tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah”. (Roma 9:16) Bukan pribadi itu yang memutuskan bahwa ia ingin untuk diikutsertakan dalam perjanjian baru dan menjadi sesama ahli waris dengan Kristus. Yehuwa yang memilih, dan roh-Nya memberi kesaksian mengenai pilihan itu. (Roma 8:16; 1 Korintus 12:18)—15/3, halaman 21.

◻ Apa ”bahasa yang murni” yang dibicarakan di Zefanya 3:9, NW?

Itu adalah pengertian yang benar akan kebenaran tentang Allah dan maksud-tujuan-Nya.—1/4, halaman 21-2.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan