PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Penjaga Penjara Menjadi Kristen
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • ”Apakah yang Harus Aku Perbuat, supaya Aku Selamat?”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • ”Datanglah ke Makedonia”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
  • Kisah Para Rasul—Perjalanan Utusan Injil Paulus yang Kedua (Kis 15:36–18:22) ± 49-52 M
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2

PENJAGA PENJARA

Seseorang yang harus mengawasi orang-orang yang dituduh melanggar hukum; sipir penjara. Dalam Tulisan-Tulisan Kudus ada dua kata Yunani yang diterjemahkan menjadi penjaga penjara: ba·sa·ni·stesʹ, artinya ”penyiksa”, dan de·smo·fyʹlax, gabungan kata de·smosʹ (pengikat, belenggu) dan kata fyʹlax (penjaga).

Para penjaga penjara sering kali menyiksa para tahanan dengan kejam, karena itu mereka disebut ba·sa·ni·stesʹ. Misalnya, orang yang berutang kadang-kadang dimasukkan ke dalam penjara karena tidak dapat melunasi utangnya. Di sana penjaga penjara bisa jadi mencambuk dan menyiksa mereka, dan mereka tidak akan dibebaskan sampai, seperti yang Yesus katakan, mereka ”melunasi uang logam terakhir yang sangat sedikit nilainya”. (Mat 5:25, 26) Hal ini juga ditandaskan oleh Yesus dalam ilustrasi tentang budak yang tidak berbelaskasihan. Sewaktu sang majikan mengetahui apa yang telah dilakukan oleh budaknya yang tidak tahu berterima kasih itu, ia ”menyerahkan dia kepada penjaga-penjaga penjara [ba·sa·ni·staisʹ], sampai dia membayar kembali semua yang terutang”.—Mat 18:34, 35; bdk. Pny 14:11, yang menerjemahkan ba·sa·ni·smouʹ menjadi ”siksaan”.

Sesuai dengan kebiasaan Romawi, apabila tahanan melarikan diri, para penjaga penjara dapat dikenai hukuman yang diperuntukkan bagi tahanan yang melarikan diri itu. Karena itu, ketika Petrus dibebaskan dari penjara oleh seorang malaikat, kita membaca bahwa Herodes ”memeriksa para penjaga dan memerintahkan agar mereka dibawa untuk dihukum”.—Kis 12:19.

Di Filipi, Paulus dan Silas diseret ke hadapan para pejabat pengadilan sipil, yang memerintahkan agar mereka dipukuli dengan tongkat, dan ”setelah dipukul berkali-kali, mereka dilemparkan ke dalam penjara, dan penjaga penjara [de·smo·fyʹla·ki] diperintahkan untuk menjaga mereka dengan ketat. Karena mendapat perintah demikian, ia melemparkan mereka ke dalam penjara bagian dalam dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan”. (Kis 16:22-24) Kemudian, pada tengah malam terjadilah gempa bumi yang hebat sehingga semua pintu penjara pun terbuka. Hal ini menyebabkan si penjaga penjara menyangka bahwa para tahanan telah melarikan diri, dan karena menyadari hukuman berat yang akan dijatuhkan atasnya jika halnya memang demikian, ia sudah siap untuk bunuh diri tetapi Paulus memberi tahu dia bahwa mereka semua ada situ. Peristiwa-peristiwa ini, di samping pengajaran yang Paulus berikan, menyebabkan penjaga penjara itu menaruh iman, dan ia beserta rumah tangganya menjadi orang percaya yang terbaptis.—Kis 16:25-36.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan