PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w17 Oktober hlm. 32
  • Tahukah Saudara?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tahukah Saudara?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Bahan Terkait
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Sumpah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2003
  • Biarlah Ya yang Kaukatakan Berarti Ya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
w17 Oktober hlm. 32

Tahukah Saudara?

Mengapa Yesus melarang kita bersumpah?

Seorang pria bersumpah di bait

MENURUT Hukum Musa, orang Yahudi boleh mengucapkan sumpah dalam keadaan tertentu. Namun pada zaman Yesus, sumpah menjadi sesuatu yang sangat sering diucapkan sampai-sampai orang Yahudi selalu bersumpah saat mengatakan apa pun. Mereka melakukannya supaya orang lebih memercayai kata-kata mereka. Namun, Yesus dua kali menyatakan bahwa dia melarang kebiasaan ini. Yesus mengajarkan, ”Biarlah Ya yang kaukatakan itu berarti Ya, Tidak, Tidak.”​—Mat. 5:33-37; 23:16-22.

Menurut Theological Dictionary of the New Testament, dari kitab Talmud kita bisa mengetahui seberapa sering orang Yahudi bersumpah bahwa kata-kata mereka benar. Ini karena Talmud memerinci sumpah mana saja yang harus ditepati dan mana yang boleh dilanggar.

Yesus bukanlah satu-satunya orang yang tidak setuju dengan kebiasaan ini. Misalnya, sejarawan Yahudi Flavius Yosefus menulis tentang sebuah sekte Yahudi yang melarang anggotanya mengucapkan sumpah. Bagi mereka, bersumpah lebih buruk daripada berbohong. Mereka merasa bahwa kalau seseorang harus bersumpah untuk meyakinkan orang lain, orang tersebut pasti tidak jujur. Dalam apokrifa Yahudi, kitab Kebijaksanaan Sirakh, atau Eklesiastikus, (23:11) juga berkata, ”Orang yang suka bersumpah tidak punya hati yang baik.” Yesus mengatakan bahwa kita tidak boleh bersumpah untuk hal-hal yang tidak penting. Jika kita selalu jujur, kita tidak perlu bersumpah untuk membuat orang memercayai kita.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan