PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • gt psl. 63
  • Nasihat Lebih Jauh untuk Mengoreksi

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Nasihat Lebih Jauh untuk Mengoreksi
  • Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Bahan Terkait
  • Para Rasul Mendapat Nasihat Penting Lain
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • ”Kamu Adalah Garam Dunia”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-11)
  • Khotbah Paling Masyhur Sepanjang Masa
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Garam​—Komoditas yang Berharga
    Sedarlah!—2002
Lihat Lebih Banyak
Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
gt psl. 63

Pasal 63

Nasihat Lebih Jauh untuk Mengoreksi

SEMENTARA Yesus dan para rasulnya masih berada dalam rumah di Kapernaum, sesuatu dibahas selain perselisihan para rasul mengenai siapa yang terbesar. Ini adalah peristiwa yang mungkin juga terjadi sewaktu mereka kembali ke Kapernaum, ketika Yesus secara pribadi tidak hadir. Rasul Yohanes melaporkan, ”Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi namaMu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”

Rupanya Yohanes memandang para rasul sebagai tim satu-satunya yang patut disebut penyembuh. Maka ia merasa bahwa orang itu mengadakan perbuatan ajaib yang tidak layak karena ia bukan bagian dari kelompok mereka.

Akan tetapi, Yesus menasihati, ”Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.”

Tidak penting bagi orang ini untuk secara fisik mengikuti Yesus agar dapat disebut berada di pihaknya. Sidang Kristen belum terbentuk pada waktu itu, maka meskipun ia bukan bagian dari kelompok mereka, tidaklah berarti bahwa ia berasal dari sidang yang terpisah. Pria itu sesungguhnya memiliki iman dalam nama Yesus dan karenanya berhasil mengusir hantu-hantu. Ia sedang melakukan sesuatu yang mengesankan sesuai perkataan Yesus bahwa mereka berhak memperoleh upah. Yesus menunjukkan bahwa dengan melakukan ini, ia tidak akan kehilangan upahnya.

Akan tetapi, bagaimana seandainya orang itu tersandung oleh kata-kata dan tindakan para rasul? Ini akan menjadi sangat serius! Yesus berkata, ”Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.”

Yesus berkata bahwa para pengikutnya hendaknya menghilangkan dari kehidupan mereka apa pun yang berharga bagi mereka seperti tangan, kaki, atau mata yang mungkin menyesatkan mereka. Lebih baik kehilangan barang berharga ini dan masuk ke dalam Kerajaan Allah daripada mempertahankannya dan dicampakkan ke dalam Gehenna (pembakaran timbunan sampah dekat Yerusalem), yang melambangkan kebinasaan kekal.

Yesus juga mengingatkan, ”Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga.” Ia lalu menggambarkan berharganya ”anak-anak kecil” ketika ia menceritakan tentang seorang pria yang memiliki seratus ekor domba tetapi kehilangan satu ekor. Orang itu akan meninggalkan yang 99 ekor domba untuk mencari yang tersesat itu, Yesus menjelaskan, dan setelah menemukannya akan sangat bergembira atas yang seekor itu daripada atas yang ke-99. ”Demikian juga,” Yesus lalu mengakhiri, ”BapaMu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.”

Kemungkinan memikirkan perselisihan yang terjadi di antara para rasulnya, Yesus mendesak, ”Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” Makanan yang tawar menjadi lebih lezat dengan diberi garam. Jadi, garam kiasan membuat apa yang seseorang katakan lebih mudah diterima. Memiliki garam demikian akan membantu memelihara perdamaian.

Akan tetapi, karena ketidaksempurnaan manusia, sewaktu-waktu bisa timbul perselisihan yang serius. Yesus juga menyediakan penuntun untuk mengatasinya. ”Apabila saudaramu berbuat dosa,” kata Yesus, ”tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.” Jika ia tidak mendengarkan, Yesus menasihati, ”bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.”

Hanya sebagai usaha terakhir, Yesus berkata, bawalah masalah itu kepada ”sidang” (Bode), yaitu, kepada para pengawas yang bertanggung jawab di sidang yang dapat membuat keputusan pengadilan. Jika si pedosa tidak tunduk kepada keputusan mereka, Yesus mengatakan, ”pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai”.

Dalam membuat keputusan demikian, para pengawas perlu mengikuti secara saksama instruksi dalam Firman Yehuwa. Jadi, jika mereka mendapati seseorang bersalah dan patut dihukum, keputusan hukum ”akan terikat di sorga”. Dan jika mereka ’melepaskan di dunia’, yaitu, mendapati seseorang tak bersalah, hal itu telah ”terlepas di sorga”. Dalam mempertimbangkan keputusan pengadilan demikian, Yesus berkata, ”di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Matius 18:6-20; Markus 9:38-50; Lukas 9:49, 50.

▪ Pada zaman Yesus mengapa tidaklah penting untuk menyertai dia?

▪ Betapa seriuskah masalah menyesatkan anak kecil, dan bagaimana Yesus menggambarkan pentingnya anak-anak kecil itu?

▪ Apa yang mungkin mendorong Yesus memberikan anjuran agar para rasul memiliki garam di antara mereka

▪ Apa artinya untuk ’mengikat’ dan ’melepaskan’?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan