PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Penukar Uang”
  • Penukar Uang

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Penukar Uang
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Tahukah Anda?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Tahukah Saudara?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Kehidupan pada Zaman Alkitab​—Uang
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Bank, Bankir
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Penukar Uang”

PENUKAR UANG

Orang yang pekerjaannya antara lain ialah menukarkan satu mata uang dengan mata uang lain dan uang logam yang mempunyai nilai tertentu dengan uang logam yang berbeda nilainya. Untuk setiap transaksi, penukar uang memperoleh sejumlah imbalan. Jadi, kata Yunani kol·ly·bi·stesʹ (penukar uang) berasal dari kata kolʹly·bos, sebuah uang logam kecil yang dibayarkan sebagai komisi untuk penukaran uang. Kata Yunani ker·ma·ti·stesʹ (pialang uang atau penyalur uang logam) di Yohanes 2:14 berkaitan dengan kerʹma, yang dalam ayat berikutnya diterjemahkan ”uang logam”. Menurut Misnah Yahudi, jasa lain yang diberikan oleh para penukar uang ialah menyimpan uang dan membayar upah berdasarkan wesel yang ditunjukkan kepadanya.—Bava Mezia 3:11; 9:12.

Pada masa pelayanan Yesus di bumi pajak tahunan untuk bait ialah dua drakhma (satu didrakhma). (Mat 17:24) Pada waktu orang-orang Yahudi dari berbagai negeri yang jauh datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah dan kemudian membayar pajak ini, jasa para penukar uang kemungkinan besar dibutuhkan untuk menukarkan mata uang asing dengan uang yang dapat diterima sebagai pembayaran pajak bait, bahkan mungkin juga untuk pembelian binatang-binatang korban dan barang-barang lain. Menurut Misnah (Shekalim 1:3), pada tanggal 15 bulan Adar, atau kira-kira satu bulan sebelum Paskah, para penukar uang mulai berbisnis di provinsi-provinsi. Tetapi pada tanggal 25 bulan Adar, sewaktu orang-orang Yahudi dan para proselit dari banyak negeri lain berdatangan di Yerusalem, para penukar uang membuka usaha mereka di wilayah bait.

Pada dua kesempatan Yesus Kristus menjungkirbalikkan meja-meja para penukar uang di bait dan mengutuk mereka karena menjadikan bait sebagai ”rumah dagang” atau ”gua perampok”. (Yoh 2:13-16; Mat 21:12, 13; Mrk 11:15-17) Hal ini bisa jadi menyiratkan bahwa Yesus menganggap biaya yang ditetapkan para penukar uang sudah berlebihan. Dalam hal ini patut diperhatikan bahwa pada waktu-waktu tertentu orang-orang memperoleh keuntungan besar dari penjualan binatang-binatang korban. Menurut Misnah, pada suatu waktu harga untuk sepasang merpati ialah sebesar satu dinar emas (25 dinar perak). Hal ini mendorong Simeon, putra Gamaliel, untuk menyatakan, ”Demi Bait ini! Saya tidak akan pergi tidur malam ini sebelum harganya menjadi satu dinar [perak] saja.” Pada hari itu juga harganya diturunkan secara drastis.—Keritot 1:7 (diterjemahkan oleh H. Danby).

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan