-
Carilah Kekayaan yang SesungguhnyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2017 | Juli
-
-
Lukas 16:1-9. Kisah Yesus tentang pengurus yang tidak adil-benar perlu kita pikirkan dengan sungguh-sungguh. Pengurus ini dituduh melakukan pemborosan, dan majikannya memutuskan untuk memecat dia.a Tapi, pengurus ini mempunyai ”hikmat yang praktis”. Sebelum keluar dari pekerjaannya, dia menjalin persahabatan dengan orang-orang yang bisa membantunya nanti. Tapi, Yesus menceritakan kisah ini bukan agar para pengikutnya bertindak dengan cara yang licik untuk bertahan hidup, seperti yang dilakukan banyak orang sekarang. Sebaliknya, Yesus menggunakan cerita ini untuk mengajarkan suatu pelajaran yang sangat penting.
5 Seperti pengurus yang tiba-tiba mengalami kesulitan ini, Yesus tahu bahwa kebanyakan pengikutnya juga akan kesulitan mencari nafkah di dunia yang tidak adil ini. Jadi dia berkata, ”Jalinlah persahabatan dengan menggunakan kekayaan yang tidak adil-benar.” Mengapa? Karena persahabatan yang kita jalin dengan Yehuwa dan Yesus akan menjadi jaminan bagi kita. Jadi saat kekayaan itu habis, mereka ”akan menerima [kita] di tempat-tempat tinggal yang abadi”. Apa yang bisa kita pelajari dari nasihat Yesus?
6. Dari mana kita tahu bahwa sistem perdagangan sekarang bukanlah keinginan Allah?
6 Yesus memang tidak menjelaskan mengapa kekayaan, atau harta benda, disebut ”tidak adil-benar”. Tapi, Alkitab jelas-jelas menunjukkan bahwa sistem perdagangan bukanlah keinginan Allah. Sebagai contoh, Yehuwa menyediakan semua kebutuhan Adam dan Hawa dengan berlimpah dan gratis. (Kej. 2:15, 16) Belakangan, sewaktu Allah memberikan roh kudusnya kepada kaum terurap, ”tidak seorang pun mengatakan bahwa apa pun yang ia miliki adalah miliknya sendiri; tetapi segala sesuatu menjadi milik mereka bersama”. (Kis. 4:32) Nabi Yesaya juga mengatakan bahwa pada saatnya nanti, semua manusia akan bebas menikmati hasil-hasil bumi. (Yes. 25:6-9; 65:21, 22) Tapi sebelum itu terjadi, para pengikut Yesus perlu memiliki ”hikmat yang praktis”. Mereka perlu mencari nafkah di dunia yang tidak adil ini dan pada saat yang sama berusaha menyenangkan Allah.
-
-
Carilah Kekayaan yang SesungguhnyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2017 | Juli
-
-
Pengurus dalam kisah Yesus menjalin persahabatan dengan orang lain demi kepentingan sendiri. Tapi, Yesus ingin agar para pengikutnya menjalin persahabatan dengan Yehuwa dan dirinya, bukan untuk kepentingan sendiri. Dia ingin mengajarkan bahwa cara kita menggunakan ”kekayaan yang tidak adil-benar” bisa menunjukkan kesetiaan kita kepada Allah. Bagaimana caranya?
-