PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w86_s-25 hlm. 32
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-25)
  • Bahan Terkait
  • Air yang Berbual-bual untuk Memberikan Kehidupan Abadi
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • Air yang Membimbing kepada Kehidupan
    Sedarlah!—2009
  • Dengan Wanita di Sumur
    Buku Cerita Alkitab
  • ”Barangsiapa yang Mendengarnya, Hendaklah Ia Berkata: ’Marilah!’”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-25)
w86_s-25 hlm. 32

Pertanyaan Pembaca

◼ Apa yang Yesus maksudkan ketika mengatakan bahwa ”air” yang ia berikan akan menjadi ’mata air yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal’?

Yesus berkata kepada seorang wanita Samaria, ”Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”—Yohanes 4:13, 14.

Yesus di sini khususnya memusatkan kepada berkat-berkat rohani yang dinikmati seseorang yang menerima kata-kataNya dan menjadi murid dari Kristus. Orang sedemikian yang terus menuntut pengetahuan tentang Allah Yehuwa dan Yesus Kristus dan bertindak selaras dengan itu disertai iman, berada dalam kedudukan untuk memperoleh hidup kekal. (Yohanes 17:3) Proses ini yang terjadi di dalam pikiran dan hati seseorang, digambarkan oleh Yesus seolah-olah mata air yang mengeluarkan berkat-berkat, terus memperteguh imannya dan membimbing langkahnya dalam jalan menuju hidup yang kekal.

Meskipun yang ditekankan di Yohanes 4:14 adalah mengenai berkat-berkat yang diterima oleh orang itu sendiri, murid Kristen yang secara limpah memiliki air rohani, sewajarnya ingin membagikannya kepada orang-orang lain tanpa mementingkan diri. Ia ingin agar orang lain mendengar berita Kristen dan mulai memiliki dalam diri mereka mata air yang mengeluarkan berkat-berkat rohani serupa yang membimbing kepada hidup kekal. Membagikan berita ini kepada orang lain rupanya menjadi makna dari kata-kata Yesus di Yohanes 7:37-39, ”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum! Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci, ’Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.’ Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya.”

Digerakkan oleh tenaga aktif dari roh Allah, yang diterima sejak Pentakosta tahun 33 M., para rasul dan murid-murid Yesus mengadakan perkara-perkara menakjubkan dalam membawa air kehidupan kepada orang-orang lain. Roh Allah juga memainkan peranan penting dalam memperlengkapi dan menggerakkan murid-murid Yesus dewasa ini, baik kaum sisa terurap dan ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain,” untuk menyampaikan air yang memberikan hidup kepada umat manusia yang haus, seraya mereka memberitakan kabar kesukaan dari Kerajaan Allah di seluas bumi. Maka orang yang haus harus datang kepada pribadi yang digunakan Allah untuk membagikan air kebenaran yang membimbing kepada hidup yang kekal.—Matius 24:14; 28:19, 20; Yohanes 7:37; 10:16; Wahyu 7:9.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan