PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • gt psl. 14
  • Murid-Murid Yesus yang Pertama

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Murid-Murid Yesus yang Pertama
  • Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Bahan Terkait
  • Murid-Murid Yesus Yang Pertama
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-28)
  • Yesus Mulai Mengundang Orang Menjadi Muridnya
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Orang-Orang yang Menjadi Murid Yesus
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Yohanes Membaptis Yesus
    Buku Cerita Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
gt psl. 14

Pasal 14

Murid-Murid Yesus yang Pertama

SETELAH 40 hari di padang belantara, Yesus kembali kepada Yohanes, yang dulu membaptis dia. Ketika ia mendekat, Yohanes tampaknya menunjuk kepadanya dan berseru kepada orang-orang yang hadir, ”Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Meskipun Yohanes lebih tua daripada Yesus, saudara sepupunya, Yohanes tahu bahwa Yesus telah ada sebelum dia sebagai makhluk roh di surga.

Akan tetapi, beberapa minggu sebelumnya, ketika Yesus datang untuk dibaptis, Yohanes tampaknya tidak terlalu pasti bahwa Yesus adalah Mesias. ”Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia,” Yohanes mengakui, ”tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”

Yohanes selanjutnya menjelaskan kepada para pendengarnya apa yang terjadi ketika ia membaptis Yesus, ”Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atasNya. Dan akupun tidak mengenalNya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihatNya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”

Keesokan harinya Yohanes sedang bersama dua orang muridnya. Sekali lagi, seraya Yesus mendekat, ia berkata, ”Lihatlah Anak domba Allah!” Setelah itu, kedua murid Yohanes Pembaptis ini pergi mengikuti Yesus. Salah seorang dari mereka adalah Andreas, dan yang satu lagi rupanya orang yang justru menulis hal-hal ini, yang juga bernama Yohanes. Bukti-bukti menunjukkan bahwa, Yohanes ini juga saudara sepupu Yesus, rupanya anak dari saudara perempuan Maria, Salome.

Ketika Yesus menoleh ke belakang dan melihat Andreas serta Yohanes sedang mengikuti dia, Yesus bertanya, ”Apakah yang kamu cari?”

”Rabi,” kata mereka, ”di manakah Engkau tinggal?”

”Marilah dan kamu akan melihatnya,” jawab Yesus.

Hari kira-kira pukul empat petang, dan Andreas serta Yohanes tinggal bersama Yesus sepanjang sisa hari itu. Setelah itu Andreas begitu bersemangat sehingga ia bergegas mendapatkan saudaranya, yang bernama Petrus. ”Kami telah menemukan Mesias,” ia berkata kepadanya. Dan ia membawa Petrus kepada Yesus. Kemungkinan pada waktu yang sama Yohanes bertemu dengan Yakobus saudaranya dan membawanya kepada Yesus; namun, kebiasaan Yohanes yang khas, ia tidak memuat keterangan yang bersifat pribadi ini dalam Injilnya.

Esok harinya, Yesus bertemu dengan Filipus, yang berasal dari Betsaida, kota asal yang sama dari Andreas dan Petrus. Ia mengundang dia, ”Ikutlah Aku.”

Filipus kemudian bertemu dengan Natanael, yang juga disebut Bartolomeus, dan berkata, ”Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” Natanael tidak percaya. ”Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” ia bertanya.

”Mari dan lihatlah!” desak Filipus. Ketika mereka mendekat kepada Yesus, Yesus berkata mengenai Natanael, ”Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”

”Bagaimana Engkau mengenal aku?” Natanael bertanya.

”Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara,” jawab Yesus.

Natanael kagum. ”Rabi [artinya Guru], Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel,” ia berkata.

”Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya?” tanya Yesus. ”Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” Lalu ia berjanji, ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Segera setelah itu, Yesus, bersama murid-muridnya yang baru, meninggalkan Lembah Yordan dan mengadakan perjalanan ke Galilea. Yohanes 1:29-51.

▪ Siapakah murid-murid Yesus yang pertama?

▪ Bagaimana Petrus, dan kemungkinan Yakobus, diperkenalkan kepada Yesus?

▪ Apa yang meyakinkan Natanael bahwa Yesus adalah Anak Allah?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan