-
No. 106—Membantu Anak2 dalam Memuji YehuwaPelayanan Kerajaan—1987 | Desember
-
-
yg disarankan. Bantu mereka menggunakan ayat2 dlm Topik utk Percakapan. Tua-muda akan memperhatikan bila mereka melihat anak2 yg telah dipersiapkan dng baik memuji Yehuwa.
7 Marilah kita juga memperlihatkan kepada Anak2 kita pentingnya memelihara catatan dari rumah ke rumah yg baik agar mereka dapat mengadakan kunjungan kembali kepada orang2 yg memperlihatkan minat. Anjurkan mereka mempunyai cita2 utk memulai pelajaran Alkitab rumahan. Sdr mungkin perlu membantu mereka dlm memimpin pelajaran itu bila mereka mendapat satu pelajaran.
8 Kita ingin anak2 kita berada di antara mereka yg disebut oleh pemazmur yg mengatakan, ”Biarlah segala yg bernafas memuji [Yah]! Haleluya!” (Mzm. 150:6) Berdoalah memohonkan bimbingan Yehuwa dlm memberikan bantuan yg diperlukan.
-
-
No. 106—Membantu Penyiar2 yang Tidak Tetap TentuPelayanan Kerajaan—1987 | Desember
-
-
Membantu Penyiar2 yang Tidak Tetap Tentu
(Tercetak sebagai km No. 106)
1 Yesus mengatakan, ”Setiap orang yg mendengar perkataanKu ini dan melakukannya ia sama dng orang yg bijaksana, yg mendirikan rumahnya di atas batu.” (Mat. 7:24) Mengerti kata2 Yesus dan digerakkan dng sepatutnya akan membuat seseorang menghasilkan perbuatan2 baik, termasuk memberitakan kabar baik. Ketaatan yg digerakkan dng tepat tsb merupakan dasar yg seperti batu karang yg tidak akan hanyut pada waktu timbul kemalangan yg hebat.
2 Karena ada alasan yg baik maka kita ingin membantu satu sama lain utk ambil bagian dlm pekerjaan pengabaran sepenuhnya sesuai dng keadaan pribadi masing2. Di antara kita ada penyiar2 tidak tetap tentu, dan ini sangat memprihatinkan. Apa yg dapat menyebabkan seseorang membiarkan satu bulan penuh berlalu tanpa ambil bagian sedikit pun dlm pekerjaan penting utk memberitakan dan menjadikan murid?
3 Ada yg mungkin sakit parah, dan yg lain2 mungkin telah menunda dinas pengabaran sampai menjelang akhir bulan, namun ternyata mendapati dirinya menghadapi keadaan yg tidak diduga sehingga mereka tidak dapat keluar dlm dinas. Yg lain2 mungkin kurang menghargai dinas sebagai harta pelayanan yg berharga yg harus didahulukan. (2 Kor. 4:7) Tekanan dari teman hidup yg tidak beriman atau sanak keluarga lain kadang2 merupakan faktor yg mengecilkan hati. Kegagalan utk memelihara kebiasaan belajar pribadi yg baik dan tetap tentu menghadiri perhimpunan telah mempengaruhi orang2 lain lagi, sehingga mereka kehilangan perasaan mendesak sehubungan dng mendekatnya akhir dari dunia Setan. (2 Ptr. 3:11, 12) Sesuatu telah mempengaruhi hati mereka. Karena itu mereka tidak digerakkan utk berbicara dari kelimpahan hati mereka. (Mat. 12:34) Apapun alasannya, kita ingin membantu mereka.
APA YANG DAPAT DILAKUKAN PARA PENATUA
4 Para penatua hendaknya berusaha keras utk mengetahui keadaan dan kebutuhan semua orang di sidang agar dapat memberikan bantuan yg pengasih. Dlm rapat2 mereka para penatua hendaknya memperhatikan siapa2 saja yg mungkin telah menjadi penyiar tidak tetap tentu dan memutuskan siapa yg dapat membantu mereka dan bagaimana ini dapat dilakukan. Mereka mungkin juga dapat menyebutkan problem itu bila membahas kebutuhan setempat utk Perhimpunan Dinas. Sekretaris hendaknya memperhatikan kecenderungan apapun utk menjadi tidak tetap tentu dlm dinas pengabaran pada waktu mengisi kartu2 Catatan Penyiar Sidang.
APA YG DAPAT DILAKUKAN PARA PEMIMPIN PELAJARAN BUKU SIDANG
5 Tiap bulan sekretaris hendaknya memberikan kepada para pemimpin Pelajaran Buku Sidang sebuah daftar dari mereka yg tidak melaporkan kegiatan dinas, sehingga bantuan segera dapat diberikan. (Lihat Pelayanan Kerajaan Kita No. , hal. .) Pemimpin pelajaran hendaknya dng ramah mendekati mereka yg tidak tetap tentu utk mengetahui dng pasti apa yg mungkin telah menghalangi mereka dan bagaimana ia dapat membantu (Ams. 27:23) Kebanyakan sdr yg tidak tetap tentu akan menghargai bantuan. Setelah mengetahui keadaan orang tsb, sang pemimpin hendaknya membuat penyelenggaraan yg pasti utk secara pribadi bekerja bersamanya atau meminta penyiar lain yg matang atau perintis melakukan hal itu. Memberikan mereka yg tidak tetap tentu saran2 yg praktis dlm mempersiapkan sebuah jadwal yg cocok dng keadaan pribadi mereka mungkin juga berguna. Dapatkah mereka membuat rencana utk ambil bagian secara tetap tentu dlm dinas pengabaran pada hari Minggu pertama setiap bulan atau pada hari Sabtu kedua dan keempat? Jika transport merupakan problem atau mereka membutuhkan bantuan dng anak2 kecil, pemimpin dapat meminta bantuan dari penyiar2 lain yg rela.
6 Bila mengunjungi kelompok pelajaran buku sidang, pengawas dinas dapat membuat penyelenggaraan utk mengunjungi mereka yg tidak tetap tentu bersama pemimpin pelajaran. Jadi dua sdr yg matang dapat ber-sama2 memberikan nasihat dan kemudian membangun dasar yg kokoh bagaikan batu karang dlm ketaatan kepada perintah Kristus utk mengabar dan menjadikan murid. Dng demikian mereka akan digerakkan utk menaruh pekerjaan pengabaran di tempat paling atas dlm daftar perkara2 yg harus mereka dahulukan. (Rm. 10:10) Marilah kita berusaha keras dlm hal ini utk memperlihatkan kasih kita kepada ”kawan2 kita seiman”.—Gal. 6:10.
-
-
No. 106—Kotak PertanyaanPelayanan Kerajaan—1987 | Desember
-
-
Kotak Pertanyaan
(Tercetak sebagai km No. 106)
● Bagaimana pandangan Kristen tentang ”makan daging yg dipersembahkan kepada berhala”? Apakah Rasul Paulus dlm surat2nya di 1 Korintus psl. 8 dan 10 dan Roma 14 menentang keputusan di Kisah 15:28, 29?
Paulus menulis 1 Korintus psl. 8 dan 10 dan Roma 14 dlm tahun 56 dan 55 M., sedangkan keputusan para rasul di Kisah 15:28, 29 dibuat dlm tahun 49 M. Ternyata Paulus sepenuhnya setuju dng keputusan badan pimpinan di Yerusalem. Dng kata lain surat2 Paulus dan Kisah 15 tidak bertentangan. Apa yg dilarang Kisah 15 adalah bagi seorang Kristen yg turut ambil bagian dlm upacara resmi agama atau melakukan tindakan penyembahan berhala. Sebab orang2 yg mempersembahkan binatang kepada berhala mendapat bagian daging dari binatang itu untuk dimakan. Orang2 Kristen sama sekali tidak boleh melakukan hal tsb. Itulah yg dilarang di Kisah 15, dan Paulus sepenuhnya setuju seperti yg ia katakan di 1 Korintus 8:10 dng menunjukkan kepada ”orang yg duduk makan di dlm kuil berhala”, dan di dlm 1 Kor 10:14, 18-21 ”jauhilah penyembahan berhala” dan ”persembahan kepada roh2 jahat”. Jadi, sejalan dng Kisah 15 Paulus dlm surat2nya sama sekali tidak mengijinkan turut ambil bagian dlm suatu tindakan penyembahan berhala atau pesta utk memuliakan suatu ilah, seperti yg dilakukan oleh orang2 Israel dan menimbulkan murka Allah.—Bil. 25:1-4; Why. 2:14.
Tetapi Paulus juga membahas segi lain dari ”makan daging yg dipersembahkan kepada berhala”. Kalau menyangkut hanya makan saja, seperti makanan biasa, daging yg berasal dari penyembahan berhala yg dibagikan atau dijual kepada umum, itu tidak salah. Daging demikian tidak menjadi kotor atau najis hanya karena latar belakang penyembahan itu. (1 Kor. 8:4 dan 10:25-27) Namun, jika seseorang yg bekas penyembah berhala, tersontoh melihat seorang sdr memakan daging demikian, maka Paulus menasihatkan lebih baik tidak memakannya agar iman orang lain itu tidak rusak. (Rm. 14:1-4, 19-23) Jadi, yg salah adalah ”turut ambil bagian dlm upacara penyembahan berhala itu” dan bukan ”makan daging itu”.
Artikel Setempat
-