PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Nubuat Hosea Membantu Kita Berjalan dengan Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
  • Yehuwa Menyukai Kasih Setia—Saudara Bagaimana?
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
  • Buku Alkitab Nomor 28​—Hosea
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1

GOMER

1. Cucu Nuh dan putra Yafet yang disebutkan pada urutan pertama; ia lahir setelah Air Bah. (Kej 10:1, 2; 1Taw 1:4, 5) Ia dan putra-putranya, yakni Askenaz, Rifat, dan Togarma, termasuk di antara ”keluarga putra-putra Nuh menurut silsilah keluarga mereka” yang menurunkan bangsa-bangsa yang tersebar setelah Air Bah.—Kej 10:3, 32.

Menurut sejarah, bangsa keturunan Gomer dikaitkan dengan orang Kimeri kuno, yaitu ras Arya yang tampaknya menetap di wilayah sebelah utara L. Hitam. Pada abad kedelapan SM, semasa pemerintahan Raja Sargon dari Asiria, mereka kelihatannya dihalau oleh orang Skit ke seberang Kaukasus (wilayah pegunungan di antara L. Hitam dan L. Kaspia). Orang Kimeri menyapu bersih Asia Kecil, dengan menyerang kerajaan Urartu (Ararat) dan menembus bagian timur Asia Kecil. Nama Kapadokia dalam bahasa Armenia, yaitu Gamirkʽ, merupakan bukti adanya serbuan tersebut. Karena berhadapan dengan Imperium Asiria yang kuat di timur, orang Kimeri terdesak ke arah barat dan berperang melawan orang Frigia dan orang Lidia. Mereka akhirnya diusir dari Lidia oleh rajanya, yaitu Alyates (pendahulu Kroesus).

Dalam nubuat Yehezkiel (yang tampaknya selesai ditulis sekitar tahun 591 SM) mengenai serangan yang dilancarkan ”Gog dari tanah Magog” terhadap umat Yehuwa yang dikumpulkan kembali, ”Gomer dan seluruh pasukannya” disebutkan di antara bala tentara Gog serta Togarma ”dari bagian-bagian yang paling jauh di utara, dan seluruh pasukannya”.—Yeh 38:2-8; lihat GOG No. 2; MAGOG No. 2; TOGARMA.

2. Putri Diblaim yang menjadi istri Hosea sesuai dengan perintah Yehuwa kepada nabi itu. (Hos 1:2, 3) Setelah itu Gomer melahirkan tiga orang anak; nama mereka memiliki makna penting sehingga Allah menggunakannya untuk menubuatkan akibat yang sangat mengerikan atas Israel karena perzinaan rohaninya dalam bentuk penyembahan berhala. Sewaktu menceritakan kelahiran anak pertama, yaitu seorang putra yang bernama Yizreel, catatan itu menyatakan bahwa Gomer ”melahirkan seorang anak laki-laki baginya [Hosea]”. Akan tetapi, sehubungan dengan kelahiran dua anak berikutnya sang nabi tidak disebutkan sebagai ayah mereka, dan inilah dasar untuk menganggap bahwa mereka mungkin adalah anak haram. (Hos 1:3-9) Hosea 3:1-3 tampaknya menceritakan bahwa Gomer, setelah haluannya yang suka berzina, dikembalikan kepada sang nabi karena dia telah dibeli seolah-olah seperti budak. Hal ini merupakan gambaran tentang Israel yang diterima kembali oleh Allah atas dasar pertobatan mereka.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan