PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g21 No. 3 hlm. 10-13
  • Fakta dari Alkitab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Fakta dari Alkitab
  • Sadarlah!—2021
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Yang Tidak Alkitab Katakan
  • Kapan Allah Menciptakan Alam Semesta?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Apakah Sains Bertentangan dengan Catatan Kejadian?
    Sedarlah!—2006
  • Kisah Sebenarnya tentang Penciptaan
    Sedarlah!—2014
  • Sains dan Catatan Kejadian
    Benarkah Kehidupan Diciptakan?
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2021
g21 No. 3 hlm. 10-13

Fakta dari Alkitab

”Itulah sejarah langit dan bumi pada waktu semuanya diciptakan.” (Kejadian 2:4) Kata-kata ini menutup penjelasan dari Alkitab tentang asal mula planet kita. Apakah penjelasan itu sesuai dengan ilmu pengetahuan? Mari kita bahas beberapa penjelasannya.

Pada Mulanya: Alam semesta dan bumi diciptakan

Apakah alam semesta tidak ada awalnya?

Alkitab mengatakan, ”Pada mulanya Allah menciptakan alam semesta dan bumi.”​—Kejadian 1:1, catatan kaki.

Sebelum tahun 1950, banyak ilmuwan terkenal percaya bahwa alam semesta tidak ada awalnya. Tapi berdasarkan berbagai penemuan baru-baru ini, kebanyakan ilmuwan sekarang mengakui bahwa alam semesta memang ada asal mulanya.

Seperti apa awalnya keadaan bumi?

Alkitab menjelaskan bahwa bumi awalnya tidak berbentuk, kosong, dan ditutupi air.​—Kejadian 1:2, 9.

Penjelasan itu sesuai dengan penemuan para ilmuwan di zaman sekarang. Menurut seorang ahli biologi bernama Patrick Shih, awalnya ”atmosfer di Bumi tidak mengandung oksigen . . . , [dan] isi Bumi jauh berbeda dengan yang kita lihat sekarang”. Majalah Astronomy menulis, ”Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa Bumi awalnya dipenuhi oleh air. Hampir semua daratan tertutup oleh air.”

Apa yang terjadi dengan atmosfer bumi?

Alkitab menunjukkan bahwa waktu cahaya mulai menembus atmosfer, sumber cahaya belum terlihat dari permukaan bumi. (Kejadian 1:3-5) Baru belakangan, matahari dan bulan bisa terlihat jelas dari bumi.​—Kejadian 1:14-18.

Alkitab tidak mengatakan bahwa semua kehidupan di bumi diciptakan dalam 6x24 jam

Menurut Smithsonian Environmental Research Center (SERC), atmosfer kita tadinya meredupkan cahaya yang masuk ke bumi. Selain itu, SERC mengatakan, ”Kabut tebal yang mengandung metana menyelimuti seluruh Bumi yang baru terbentuk. Belakangan kabut itu hilang, dan warna langit menjadi biru.”

Bagaimana urutan munculnya makhluk hidup di bumi?

1​—Hari Pertama: Atmosfer kelihatannya meredupkan cahaya yang masuk ke bumi.​—Kejadian 1:3-5

2​—Hari Kedua: Bumi tadinya tertutup air dan uap yang padat. Lalu, dua elemen ini dipisahkan sehingga ada ruang di antara mereka.​—Kejadian 1:6-8

3​—Hari Ketiga: Permukaan air menjadi surut, dan daratan pun muncul.​—Kejadian 1:9-13

4​—Hari Keempat: Matahari dan bulan bisa terlihat dari permukaan bumi.​—Kejadian 1:14-19

5​—Hari Kelima: Allah menciptakan binatang yang hidup di air dan yang terbang di langit dengan kemampuan untuk berkembang biak.​—Kejadian 1:20-23

6​—Hari Keenam: Allah menciptakan berbagai binatang di darat, yang besar dan kecil. Di akhir hari keenam, Dia menciptakan pasangan manusia pertama.​—Kejadian 1:24-31

Menurut Alkitab, Allah menciptakan makhluk hidup dengan urutan seperti ini: ikan, burung, binatang di darat, dan yang terakhir manusia. (Kejadian 1:20-27) Para ilmuwan yakin bahwa ikan yang pertama sudah lama muncul sebelum binatang mamalia yang pertama, dan manusia baru muncul jauh setelah itu.

Alkitab tidak mengatakan bahwa makhluk hidup tidak bisa mengalami perubahan fisik

”Di Alkitab, buku Kejadian pasal 1 menceritakan kisah tentang penciptaan dengan singkat. Tapi, isi dan urutannya sesuai dengan penemuan para ilmuwan di zaman kita. Itu sangat luar biasa.”​—Gerald L. Schroeder, ahli fisika.

Yang Tidak Alkitab Katakan

Ada yang bilang bahwa isi Alkitab tidak sesuai dengan penemuan para ilmuwan. Tapi, mereka biasanya bilang begitu karena salah paham dengan apa yang Alkitab katakan.

Alkitab tidak mengatakan bahwa alam semesta atau bumi hanya berumur 6.000 tahun. Waktu menyebutkan tentang penciptaan alam semesta dan bumi, Alkitab hanya menggunakan kata ”pada mulanya”. (Kejadian 1:1) Jadi, Alkitab tidak menyebutkan kapan persisnya alam semesta dan bumi mulai ada.

Alkitab tidak mengatakan bahwa semua kehidupan di bumi diciptakan dalam 6x24 jam. Kejadian pasal 1 mengatakan bahwa bumi dan semua kehidupan di dalamnya diciptakan dalam enam hari. Ada yang berpikir bahwa satu hari penciptaan itu lamanya 24 jam. Tapi sebenarnya, kata ”hari” dalam Alkitab bisa berarti suatu jangka waktu yang berbeda-beda, tergantung konteksnya. Misalnya, seluruh jangka waktu untuk menciptakan bumi dan semua kehidupan di dalamnya dianggap sebagai satu hari. (Kejadian 2:4) Jadi, satu ”hari” penciptaan yang disebutkan Alkitab bisa berarti suatu jangka waktu yang sangat panjang.

Alkitab tidak mengatakan bahwa makhluk hidup tidak bisa mengalami perubahan fisik. Buku Kejadian mengatakan bahwa Allah menciptakan ”berbagai jenis binatang”. (Kejadian 1:24, 25) Kata ”jenis” di sini tidak sama dengan kata ”spesies” dalam istilah biologi, dan kata ini kelihatannya punya arti yang luas. Karena itu, satu ”jenis” bisa memaksudkan banyak spesies atau variasi. Jadi seiring berlalunya waktu, satu ”jenis” makhluk hidup di lingkungan yang sama bisa menghasilkan berbagai macam spesies atau variasi.

Bagaimana menurutmu?

Seperti yang sudah disebutkan, Alkitab menjelaskan asal mula alam semesta, bumi, dan kehidupan dengan sederhana dan akurat. Alkitab juga memberi tahu siapa yang menciptakan itu semua. Nah, apakah penjelasan Alkitab soal ini juga akurat? Menurut Encyclopædia Britannica, ”pandangan bahwa kehidupan berasal dari suatu sumber kekuatan yang sangat hebat sejalan dengan ilmu pengetahuan modern”.a

Coba pikirkan:

Bacalah Kejadian 1:1–2:4. Lalu, bandingkan kisah Alkitab itu dengan legenda penciptaan. Misalnya, orang Babilonia percaya bahwa alam semesta dan manusia terbuat dari mayat seorang dewi dan darah seorang dewa. Orang Mesir di zaman dulu percaya bahwa Dewa Ra menciptakan manusia dari air mata. Di Cina, ada yang beranggapan bahwa unsur-unsur bumi terbentuk dari jasad seorang manusia raksasa dan bahwa manusia berasal dari kutu-kutu yang ada di raksasa itu. Menurutmu, apakah legenda-legenda itu sesuai dengan ilmu pengetahuan, seperti kisah penciptaan di buku Kejadian?

Tontonlah video berdurasi empat menit yang berjudul Apakah Alam Semesta Ada Karena Diciptakan? di situs web jw.org. Untuk mendapatkannya, ketik judul video itu di kotak pencarian.

a Encyclopædia Britannica tidak mempromosikan pandangan bahwa kehidupan diciptakan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan