PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Nama Allah di Kastil Abad Pertengahan
    Sedarlah!—2003
  • Ia Membela Umat Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Ia Membela Umat Allah
    Tirulah Iman Mereka
  • Mengapa Mereka Mencium Batu Blarney?
    Sedarlah!—2004
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2

PURI

Kata Ibrani bi·rahʹ, yang diterjemahkan menjadi ”puri” atau ’tempat berbenteng’, hanya terdapat di buku Daniel, Ester, Tawarikh, dan Nehemia, yang selesai ditulis antara sekitar tahun 536 SM dan beberapa waktu setelah tahun 443 SM, menyusul pembuangan di Babilon.—1Taw 29:1, Rbi8, ctk.; 2Taw 17:12; Est 1:2, Rbi8, ctk.

Ezra, yang menulis dalam bahasa yang digunakan pada zamannya, mencatat bahwa Daud menyebut bait Salomo sebagai ”puri” sewaktu menganjurkan rakyat untuk mendukung sepenuhnya pembangunan bait itu.—1Taw 29:1, 19.

Nehemia membangun sebuah puri atau benteng persis di sebelah barat laut bait yang dibangun kembali, sebab dari arah tersebut wilayah bait paling rawan. (Neh 2:8; 7:2) Tampaknya puri itu diganti oleh kaum Makabe dan dibangun kembali oleh Herodes Agung, yang menamainya Menara (Benteng) Antonia. Di sanalah Paulus diinterogasi oleh komandan militer Romawi.—Kis 21:31, 32, 37; 22:24; lihat ANTONIA, MENARA.

”Puri Syusyan”, sekitar 360 km di sebelah timur Babilon, kadang-kadang digunakan sebagai tempat tinggal raja Persia. Di sanalah Nehemia bekerja sebagai juru minuman kerajaan sebelum pergi ke Yerusalem. (Neh 1:1) Puri itu juga menjadi latar salah satu penglihatan Daniel. (Dan 8:2) Tetapi ”Puri Syusyan” paling dikenal sebagai latar belakang buku Ester. (Est 1:2, 5; 3:15; 8:14) Tampaknya ”Puri Syusyan” bukanlah satu bangunan tunggal, melainkan kompleks bangunan kerajaan dalam suatu wilayah berbenteng. Hal tersebut didukung oleh beberapa perincian dalam kisah itu. ”Rumah para wanita”, tempat para perawan dipersiapkan sebelum dibawa ke hadapan Ahasweros, terletak di sana. (Est 2:3, 8) Sebelum kenaikan jabatannya dalam pemerintahan, setiap hari Mordekai duduk ”di gerbang raja” yang ada ”di Puri Syusyan”.—Est 2:5, 21; 3:2-4; lihat SYUSYAN.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan