PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Seorang Wanita Yang Berbudi Memperlihatkan Sifat Yang Tidak Mementingkan Diri
    Menara Pengawal—1980 (No. 26) | Menara Pengawal—1980 (No. 26)
    • 1, 2. (a) Kita akan mempelajari peristiwa dramatis apa dari abad kelima S.M., dan di mana kita dapat membacanya? (b) Siapakah Ahasyweros? (c) Mengapa bermanfaat untuk meninjau kembali ke masa lampau?

      BANGUNAN itu terletak di kota Susan (Susa). Sebuah istana yang megah! Siapa pendirinya? Kemungkinan besar Raja Persia, Darius I dan puteranya Xerxes I. Bahan-bahan yang menghiasi istana didatangkan dari tempat-tempat yang jauh. Misalnya, menurut prasasti Darius, kayu arasnya didatangkan dari Libanon, emas dari Sardis dan Baktria, perak dan tembaga dari Mesir, dan gading dari Etiopia dan India.

      2 Istana yang dulunya megah, kini tinggal puing-puing belaka. Tetapi melalui kitab Ester dari Alkitab, yang tak sangsi lagi ditulis oleh Mordekai, orang Ibrani yang saleh itu, kita dapat ”mengunjungi” istana tersebut pada abad kelima sebelum Masehi. Kita dapat menghidupkan kembali peristiwa-peristiwa dramatis yang berlangsung sepuluh tahun lamanya (dari kira-kira 484 sampai 474 S.M.), ketika umat Allah di seluruh Kerajaan Persia menghadapi kemungkinan akan ditumpas secara total. Hal ini terjadi pada zaman Ahasyweros (rupanya Xerxes I). Akan sangat bermanfaat untuk menyelusuri masa lampau, karena kisah-kisah Alkitab semacam itu ditulis sebagai instruksi bagi orang-orang saleh, agar ’oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci kita teguh berpegang pada pengharapan’.—Rm. 15:4.

  • Seorang Wanita Yang Berbudi Memperlihatkan Sifat Yang Tidak Mementingkan Diri
    Menara Pengawal—1980 (No. 26) | Menara Pengawal—1980 (No. 26)
    • 3-5. Apakah benteng Susan itu, dan pertemuan apa yang diadakan di sana pada tahun ketiga dari pemerintahan Raja Ahasyweros?

      3 Ahasyweros, Raja Persia yang berkuasa atas 127 distrik hukum dari India sampai Etiopia, memerintah di salah satu tempat kediamannya yakni benteng Susan, satu kompleks bangunan kerajaan yang dikelilingi benteng. Tibalah tahun yang ketiga dari pemerintahannya dan baginda mengadakan pertemuan dengan para pangeran, pegawai, panglima dan kaum bangsawan. Pertemuan itu berlangsung 180 hari, mungkin supaya dapat menampung begitu banyak pejabat yang tidak dapat hadir bersamaan waktu mengingat tugas mereka. (Pertemuan ini mungkin untuk alasan militer, karena ahli sejarah Yunani, Herodotus melaporkan bahwa pada tahun yang ketiga dari pemerintahan Xerxes, raja merencanakan peperangan melawan Yunani.)—Est. 1:1-4.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan