PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Dinyatakan Benar sebagai Sahabat Allah
    Menara Pengawal—1985 (Seri 19) | Menara Pengawal—1985 (Seri 19)
    • 6, 7. (a) Sejauh mana orang-orang dinyatakan benar sebelum Kristus mati sebagai korban? (b) Siapa antara lain dari hamba-hamba Yehuwa pada jaman pra-Kristen, yang menerima kedudukan yang benar?

      6 Harapan umat manusia untuk dibebaskan dari dosa dan kematian bergantung pada tangan ”benih” (Klinkert) yang dijanjikan, Putra tunggal Allah. (Yohanes 3:16) Sebelum kematian Kristus sebagai korban, manusia sama sekali tidak dapat memperoleh ”pembebasan dan kehidupan”, atau ”beroleh pembenaran [tindakan yang menghasilkan pembenaran, NW]”. (Roma 5:18, Revised Standard Version; TB) Meskipun demikian, bahkan sebelum Kristus membayar tebusan untuk membebaskan manusia, ada pria-pria dan wanita-wanita yang beriman dalam janji Allah dan mendukung iman itu dengan perbuatan. Karena hal ini, Yehuwa dengan baik hati mengampuni dosa mereka dan menerima mereka sebagai hamba-hambaNya. Dengan penuh kasih Ia menganggap mereka secara relatif tidak bersalah, jika dibandingkan dengan sebagian besar umat manusia yang jauh dari Allah. (Mazmur 32:1, 2; Efesus 2:12) Ia memberi mereka suatu kedudukan yang benar, menyatakan mereka benar sampai pada suatu tingkat yang sesuai pada waktu itu.

      7 Jadi, dengan iman, Habel ”memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar”. (Ibrani 11:4) Nuh ”ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya”. (Ibrani 11:7) Meskipun mempunyai kekurangan-kekurangan, Ayub dikatakan ”saleh [tidak bercela, NW] dan jujur”. (Ayub 1:1, 22; 7:21) Pinehas memperlihatkan gairah untuk ibadat yang murni, dan ”diperhitungkan kepadanya sebagai jasa [kebenaran, Klinkert]”. (Mazmur 106:30, 31; Bilangan 25:1-13) ”Karena iman” dengan perbuatannya berupa kebaikan terhadap umat Allah, Rahab pelacur yang bukan Israel itu menerima kedudukan yang benar, atau dinyatakan benar.—Ibrani 11:31; Yakobus 2:25.

  • Dinyatakan Benar sebagai Sahabat Allah
    Menara Pengawal—1985 (Seri 19) | Menara Pengawal—1985 (Seri 19)
    • Buku Ingatan Yehuwa

      11. Nama siapa ditulis dalam buku ingatan Yehuwa, dan mengapa?

      11 Perhitungan kebenaran yang relatif kepada pria-pria dan wanita-wanita yang setia sebelum Kristus adalah pertanda kecil dari kebenaran dan kesempurnaan yang sejati atau sesungguhnya, sehubungan dengan kehidupan kekal yang dapat mereka peroleh dalam bumi baru Allah. Mengingat harapan hidup ini, mereka dapat dianggap sebagai orang-orang yang namanya telah ditulis dalam sebuah buku ingatan. (Bandingkan Maleakhi 3:16; Keluaran 32:32, 33.) Buku itu berisi nama orang-orang yang dianggap oleh Yehuwa sebagai ”orang-orang yang benar” yang telah memperlihatkan iman dengan perbuatan-perbuatan yang benar, dan yang siap menerima hidup kekal di bumi.—Mazmur 69:28; Habakuk 2:4.

      12. Apa yang harus dilakukan ”orang-orang benar” yang dibangkitkan agar nama mereka tetap terdapat dalam buku ingatan Yehuwa?

      12 Tetapi, nama-nama tersebut masih belum ditulis dalam ”kitab kehidupan” Yehuwa. (Wahyu 20:15) Bila pria-pria dan wanita-wanita yang setia di jaman dahulu itu hidup kembali di atas bumi ini pada waktu ’kebangkitan orang-orang yang benar’, pasti mereka akan menerima dengan iman, persediaan Yehuwa untuk kehidupan melalui korban tebusan Kristus. (Kisah 24:15) Maka mereka akan menjadi bagian dari ”domba-domba lain” Yesus, bersama dengan ”kumpulan besar” yang akan selamat melampaui ”kesusahan yang besar”. (Yohanes 10:16; Wahyu 7:9, 14) Dengan berbuat demikian, nama mereka akan tetap terdapat dalam buku ingatan Yehuwa.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan