PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w85_s-8 hlm. 11-16
  • Bertindaklah Segera Berdasarkan ”Tanda” Itu!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bertindaklah Segera Berdasarkan ”Tanda” Itu!
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-8)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ”Domba-Domba” dan ”Kambing-Kambing” Kini Sedang Dipisahkan
  • Tindakan Pada Waktunya berdasarkan ”Tanda” Mendapat Pahala
  • Apa Masa Depan bagi Domba dan Kambing?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Kegiatan yang Meluas selama Kehadiran Kristus
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • ’Perhimpunan Besar’ Menyambut Pemerintahan Dunia yang Akan Datang
    Pemerintahan Dunia yang Mendatang—Kerajaan Allah
  • Pada Waktu Kristus Tiba dalam Kuasa Kerajaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-8)
w85_s-8 hlm. 11-16

Bertindaklah Segera Berdasarkan ”Tanda” Itu!

”Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”—MATIUS 25:13.

1. Mengapa tidak bijaksana untuk menjadi seperti gadis-gadis yang bodoh dari perumpamaan Yesus?

MENGINGAT zaman keemasan yang akan datang bagi dunia umat manusia yang telah ditebus, betapa tidak bijaksana untuk menjadi seperti kelima gadis yang bodoh dari perumpamaan Yesus! Mereka bertindak terlalu lambat dan tidak berhasil masuk ke dalam ”Kerajaan Sorga”. Gadis-gadis yang bodoh itu tidak bertindak sebagai penerang pada waktu yang diperlukan. (Matius 25:1-12) Pada waktu ”Injil Kerajaan ini” sudah diberitakan ”di seluruh dunia menjadi kesaksian” dan ”kesudahan [akhir, NW]” itu tiba, mereka akan kehilangan kesempatan untuk ikut serta dalam hak kehormatan dinas yang tidak pernah akan diulangi.—Matius 24:14.

2, 3. (a) Dengan nasihat apa Yesus mengakhiri perumpamaan sepuluh gadis? (b) Mengapa nasihat itu masih cocok, dan karena itu dengan persediaan apa golongan ’gadis bijaksana’ harus tetap siap?

2 Itulah sebabnya Yesus Kristus menutup perumpamaannya dengan nasihat ini, ”Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”—Matius 25:1-13.

3 Kata-kata dari Pengantin Laki-Laki Yesus Kristus itu benar-benar tepat pada waktunya, terutama sekarang, 71 tahun setelah kita memasuki ”penutup sistem ini”. Bahkan pada saat yang sudah lanjut ini sisa dari golongan ’gadis yang bijaksana’ tidak mengetahui hari atau jam bilamana ”pintu” akan ditutup bagi kesempatan selanjutnya untuk diterima ke dalam Kerajaan surgawi dan berada bersama Pengantin Laki-Laki, dengan siapa mereka telah ditunangkan. Mereka yang berusaha membuktikan diri sebagai gadis-gadis yang bijaksana sepatutnya tetap memiliki persediaan minyak rohani. Dalam berbuat demikian mereka membiarkan terang bercahaya dengan menyiarkan ”Injil Kerajaan ini” menjadi kesaksian internasional, seluas dunia sampai ”akhir” itu tiba.—Matius 24:14; Markus 13:10; Wahyu 14:6, 7.

”Domba-Domba” dan ”Kambing-Kambing” Kini Sedang Dipisahkan

4. Menurut uraian Matius, perumpamaan terakhir yang mana dari Yesus harus digenapi sebagai bagian dari ”tanda kehadiran”nya?

4 Sebelum ”akhir” itu tiba atas ”penutup sistem ini”, pekerjaan lain yaitu memisahkan orang-orang harus terjadi dan menjadi bagian dari ”tanda” yang menyatakan bahwa kita berada dalam ”akhir zaman”. (Daniel 12:4) Inilah penggenapan dari perumpamaan Yesus tentang domba-domba dan kambing-kambing. Dengan perumpamaan ini Matius mengakhiri uraian tentang nubuat Kristus yang besar berkenaan ”tanda kehadiran”-Nya yang tidak kelihatan dan dari ”penutup sistem ini”.

5. Bilamanakah pemisahan orang-orang seperti domba-domba dan kambing-kambing terjadi?

5 Sekarang perhatikan apa yang Yesus nubuatkan mengenai hal ini, seperti dicatat di Matius 25:31-46. Ia memulai perumpamaan itu dengan mengatakan, ”Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya dan kambing-kambing di sebelah kiriNya.” Apa yang selanjutnya terjadi? Yesus melanjutkan,

6. Apa yang dikatakan Raja-Gembala kepada orang-orang di sebelah kanannya?

6 ”Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: ’Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.’

7. Pertanyaan apa akan diajukan orang-orang benar yang seperti domba, dan bagaimana Raja itu menjawab?

7 ”Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: ’Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?’ Dan Raja itu akan menjawab mereka: ’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.’”

8. (a) Orang-orang yang seperti kambing tidak segera bertindak untuk melakukan apa? (b) Maka ke mana Raja itu akan mengirim mereka bertentangan dengan orang-orang benar yang seperti domba?

8 ”Kambing-kambing” tidak segera bertindak selaras dengan ”tanda”. Mereka tidak melakukan perkara-perkara yang dilakukan oleh golongan ”domba-domba”. Jadi kita membaca, ”Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: ’Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.’ Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: ’Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?’ Maka Ia akan menjawab mereka: ’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan [hukuman, BIS] yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”

9. Karena melakukan apa selama penggenapan jaman sekarang atas perumpamaan Yesus mengenai ”domba-domba” dan ”kambing-kambing” saudara dapat berbahagia?

9 Mungkin sekali saudara ambil bagian dalam penggenapan dari perumpamaan yang bersifat nubuat ini. Apakah saudara memperhatikan perkara-perkara baik yang Yesus sebutkan? Apakah saudara melakukan perkara-perkara sedemikian terhadap ’saudara-saudara’nya? Saudara dapat berbahagia jika saudara telah bertindak sebagai ”domba-domba” terhadap mereka!

10. Bagaimana Yesus membuat perbedaan antara ’saudara-saudara’nya dan mereka yang digambarkan oleh ”domba-domba” dan ”kambing-kambing”, dan apa dasar untuk ini dalam Alkitab?

10 Yesus membuat perbedaan antara ’saudara-saudara’ rohaninya dan orang-orang yang terbukti seperti domba-domba atau kambing-kambing. Pada saat penggenapan dari perumpamaan ini, ’saudara-saudara’nya adalah orang-orang yang telah meniru dia dengan menyerahkan diri tanpa syarat kepada Allah. Seperti Yesus, mereka memberikan bukti di hadapan umum mengenai hal ini dengan dibaptis dalam air. Selain itu, Yehuwa, Bapa dari Raja Yesus Kristus, telah menjadi Bapa surgawi mereka dengan melahirkan mereka melalui roh suciNya dan karena itu menjadikan mereka ’saudara-saudara’ rohani dari PutraNya. Ini membuat mereka layak mendapat tempat dalam Kerajaan surgawi bersama Saudara mereka Yang Lebih Tua, Yesus Kristus, ”Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan”. (Wahyu 19:16) Dalam hubungan ini berkenaan dia telah ditulis, ”Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka ’saudara’, kataNya: ’Aku akan memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat.’” (Ibrani 2:11, 12) Di sini Mazmur 22:22 dikenakan atas Putra Allah yang dimuliakan, Yesus Kristus.

11. Apakah ada banyak ’saudara-saudara’ rohani Yesus sekarang di bumi, dan mereka membentuk golongan atau ”jemaat” apa?

11 Di bumi masih ada suatu sisa ’saudara-saudara’ rohani dari Raja Yesus Kristus. Sebagai suatu golongan, atau ”jemaat”, mereka membentuk ”hamba yang setia dan bijaksana” yang Yesus nubuatkan dalam nubuatnya mengenai ”penutup sistem ini”. Ia mengatakan, ”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: ’Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.”—Matius 24:45-47.

12. (a) Sejak 1919 golongan ”hamba” telah melakukan apa secara menyolok? (b) Atas ”milik” apa ”hamba” itu telah diangkat? (c) ”Hamba” yang kini aktif merupakan bagian dari apa?

12 Fakta-fakta sejarah menjawab pertanyaan Yesus mengenai identitas dari ”hamba” ini. ”Jemaat” yang melayani sebagai ”hamba” itu terdiri dari ’saudara-saudara’ yang diberikan Allah kepadanya yang masih ada di bumi. Ini sama dengan golongan ’gadis yang bijaksana’. Sejak 1919 ”hamba” ini menonjol dalam menyajikan makanan rohani yang segar dari Alkitab kepada ’pelayan-pelayan lain’ (BIS) dari rumah tangga sang Majikan, berbuat demikian pada waktu yang paling ”tepat” (NW) untuk itu. Maka, Majikan yang tidak kelihatan telah mengangkat golongan ”hamba” yang dapat diandalkan ini ”menjadi pengawas segala miliknya”. Hal ini terutama demikian sehubungan dengan pemberitaan ”Injil Kerajaan” di seluruh muka bumi, yang menjadi kawasan pemerintahannya. Sampai sekarang kesaksian Kerajaan ini telah meningkat! ”Hamba yang setia dan bijaksana” yang aktif merupakan bagian utama dari ”tanda” yang memperlihatkan kepada kita sudah jam berapa sekarang.

13. Sejak kapan ”semua bangsa” dikumpulkan di hadapan Raja, dan bilamana ”hamba” itu mulai mengumpulkan ”domba-domba” ke sebelah kananNya?

13 Kepada anggota-anggota dari golongan ”hamba” inilah ”domba-domba” yang benar telah berbuat baik. Domba-domba dan kambing-kambing simbolis adalah orang-orang dari segala bangsa yang mendapat kesaksian Kerajaan sekarang. Jadi, seperti dilambangkan oleh domba-domba dan kambing-kambing tersebut, ”semua bangsa” telah dikumpulkan di hadapan Raja yang duduk di atas takhta surgawinya sejak akhir dari Zaman Orang Kafir pada tahun 1914. Selaras dengan pengumpulan yang dinubuatkan itu, tahun 1935 patut diperhatikan. Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal, yang digunakan oleh golongan ”hamba”, pada waktu itu memiliki kira-kira 49 kantor cabang di seluruh dunia. Pada tahun yang sama perhatian dari ”hamba” terutama diarahkan kepada orang-orang yang seperti domba di bumi, dengan tujuan untuk mengumpulkan mereka ke sebelah kanan dari Raja yang memerintah, Yesus Kristus. Jadi, orang-orang dari segala bangsa ini berhubungan lebih erat dengan golongan ”hamba”.

14. Mengingat Yohanes 10:16, pandangan baru apa diambil berkenaan dengan orang-orang benar yang seperti domba, dan berapa banyak kantor cabang dari Lembaga Menara Pengawal kini melayani mereka?

14 Orang-orang yang benar dan seperti domba itu tidak lagi digolongkan secara umum dan luas sebagai ”orang-orang yang berkemauan baik”. (Lukas 2:14, Douay Version) Mereka tidak lagi dianggap sebagai suatu golongan umat di segala bangsa yang takut akan Allah, yang tidak ada tujuan, tidak diorganisasi—seolah-olah sebagai domba-domba yang hilang. Yesus mengatakan ia akan mengumpulkan ”domba-domba lain” dan menjadikan mereka ”satu kawanan” dengan sisa dari golongan ”hamba”. (Yohanes 10:16) Pengumpulan dari ”domba-domba lain” sejak itu merupakan bagian yang menonjol dari ”tanda” yang mencirikan ”penutup sistem ini”. Dan untuk melayani mereka Lembaga Menara Pengawal sekarang memiliki 95 kantor cabang.

Tindakan Pada Waktunya berdasarkan ”Tanda” Mendapat Pahala

15. Untuk ”mewarisi kerajaan”, persyaratan-persyaratan apa harus dipenuhi ”domba-domba”?

15 Menurut perumpamaan Yesus, ”domba-domba” yang benar harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu selama ”penutup sistem ini”. Mereka harus mengenali dan mengakui ’saudara-saudara’ rohani Kristus yang membentuk golongan ”hamba yang setia dan bijaksana”. ”Domba-domba” harus juga berbuat baik kepada golongan ”hamba”, bahkan mengunjungi mereka bila mereka ditahan dalam penjara secara tidak adil. Ini harus dilakukan ”domba-domba” itu agar mereka dapat menikmati berkat-berkat dari Bapa surgawi dan agar Raja Yesus Kristus mengundang mereka untuk ’menerima [mewarisi, NW] kerajaan yang telah dipersiapkan sejak dunia dijadikan’.—Matius 25:34.

16. Dengan kata-kata ”mewarisi kerajaan”, Raja itu mengundang ”domba” untuk memasuki apa, selamat melewati ”perang” apa?

16 Karena ”domba-domba” ini bukan ’saudara-saudara’ rohani sang Raja, ia tidak mengundang mereka untuk duduk di atas takhta-takhta surgawi dan memerintah bersamanya selama seribu tahun yang khusus dari pemerintahannya. Dengan kata-kata ’mewarisi kerajaan’, ia mengundang mereka untuk memasuki era (masa) Kerajaan setelah ia menghancurkan semua kerajaan yang fasik dari dunia ini selama ’perang hari besar Allah Yang Mahakuasa’ di Har–Magedon. (Wahyu 16:13-16) Banyak dari antara orang-orang yang seperti domba yang kini hidup akan selamat melewati perang segala perang itu dan memasuki Pemerintahan Seribu Tahun Kristus tanpa harus mati.

17. Bagaimana Raja itu berbicara kepada ”domba-domba” dan bagaimana ia memperoleh sesuatu untuk diwariskan kepada mereka?

17 Jadi Raja Yesus Kristus berbicara kepada ”domba-domba” ini seperti kepada anak-anaknya yang waktunya telah tiba untuk menerima suatu warisan dari padanya. Melalui kematiannya sebagai manusia yang sempurna untuk menyediakan korban tebusan bagi seluruh umat manusia, ia melepaskan semua harapan untuk secara pribadi menikmati Firdaus di bumi. (Lukas 23:39-43) Dalam hal ini Yesus, ”Adam yang akhir”, tidak sama dengan ”manusia pertama, Adam” yang berdosa dan menghilangkan Firdaus di bumi bagi semua keturunannya. Maka Yesus Kristus yang dibangkitkan, yang menjadi ”Bapa yang Kekal” dari seluruh dunia umat manusia yang ditebus, mempunyai sesuatu untuk diwariskan kepada orang-orang yang seperti domba ini di bumi. (1 Korintus 15:45; Yesaya 9:6, 7) Keluarga manusia dijadikan atau dimulai dengan ”manusia pertama, Adam”, dengan semua harapan dan kesempatan Firdausnya. Namun Firdaus yang hilang itu akan dipulihkan melalui Kerajaan Allah di tangan ”Adam yang akhir”, Yesus Kristus.

18. Dalam arti apa wilayah Kerajaan ”disediakan bagi [domba-domba] sejak dunia dijadikan”?

18 Baru setelah mereka diusir dari Firdaus pertama Adam dan Hawa mulai mempunyai anak-anak. Putra mereka yang kedua, Habel yang benar, dibunuh oleh putra pertama mereka, Kain. Maka putra mereka, Set, dianggap mengambil alih tempat Habel. Dengan lahirnya keturunan tersebut, dunia umat manusia mulai ada. Tetapi sebelum ini, ketika orang tua dari dunia umat manusia diusir dari Firdaus, Allah Yehuwa membuat janjiNya yang penuh rahmat berkenaan suatu ”benih” (Klinkert) yang akan memukul, atau meremukkan kepala Ular simbolis, Setan si Iblis. ”Benih” itu haruslah Benih diraja, dan ini menyangkut suatu Kerajaan, menurut maksud-tujuan dan pengamatan sebelumnya dari Allah. (Kejadian 3:15) Karena itu, pada waktu Setan si Ular dan benihnya dinonaktifkan, orang-orang dari antara umat manusia yang ditebus akan memasuki wilayah Kerajaan dari Benih yang berkemenangan yang menghancurkan Ular dan benihnya. Dengan cara demikian ”Kerajaan” yang akan ’diwarisi’ orang-orang yang seperti domba bagi Bapa Kekal mereka, Yesus Kristus, ialah wilayah Kerajaan yang ”disediakan bagi [mereka] sejak dunia dijadikan”.

19. Bagaimanakah permulaan dari sistem setelah Armagedon di bumi?

19 Karena kambing-kambing simbolis akan dihukum dalam kebinasaan di Armagedon, ”domba-domba” yang selamat akan memberikan suatu permulaan yang benar kepada sistem setelah Armagedon dalam suatu bumi Firdaus. Mengenai ini, Yesus mengatakan, ”Mereka ini [orang-orang yang seperti kambing] akan masuk ke tempat siksaan [hukuman, BIS] yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”—Matius 25:46.

20. Bagaimana kita dapat menghindari salah penafsiran atas corak-corak ”tanda” itu?

20 Selama ”penutup sistem ini” sejak akhir dari Zaman Orang Kafir pada tahun 1914, ”domba-domba” dan ”kambing-kambing” berbeda dalam cara mereka menafsirkan ”tanda kehadiran” Yesus. Karena tidak diragukan lagi bahwa kita berada dalam suatu masa pengadilan, pertanyaan ini penting untuk diperhatikan: Apa makna ”tanda” itu bagi kita? Jika dibiarkan untuk menilai sendiri, kita mungkin akan salah menafsirkan corak-corak dari ”tanda” itu. Jadi ada baiknya kita bertanya: Menurut Yesus Kristus ”tanda” majemuk ini seharusnya menunjukkan apa kepada kita? Menurut dia, ini seharusnya memaksudkan bahwa sistem sekarang akan segera berakhir dalam suatu ’sengsara besar’ yang lebih menghancurkan dari pada Air Bah sedunia dari jaman Nuh.—Matius 24:21.

21. (a) Meskipun ’sengsara besar’ ada di hadapan kita, mengapa hendaknya kita bersukacita? (b) Kesempatan dan kemungkinan apa tersedia bagi golongan ”domba-domba” jaman sekarang?

21 Namun, bersukacitalah, karena ”tanda” ini juga mengartikan bahwa Pemerintahan Milenium dari Yesus Kristus sudah dekat, siap untuk mulai setelah kehancuran sistem Setan di bumi. (Lukas 21:28) Karena itu, di bawah perlindungan ilahi saudara mempunyai kesempatan yang tak ternilai untuk selamat melewati ’sengsara besar’ itu dan langsung masuk ke dalam sistem yang baru, di mana kebenaran akan ada untuk selama-lamanya. Sesungguhnya, di hadapan saudara terbentang kemungkinan untuk tidak pernah mati tetapi hidup untuk selama-lamanya dan penuh berkat dalam suatu bumi firdaus di bawah kedaulatan universal dari Allah Yehuwa.

22. (a) Jika kita bertindak selaras dengan ”tanda” dengan segera dan benar, apa yang akan kita lakukan? (b) Sehubungan dengan ”tanda” itu, bagaimana Yesus Kristus akan dibenarkan?

22 Karena itu, sebagai ’saudara-saudara’ rohani Kristus ataupun ”domba-domba” yang benar, marilah kita bertindak selaras dengan ”tanda” dengan segera dan benar. Marilah kita mengambil bagian selanjutnya dalam pelaksanaan dari coraknya yang utama: ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa.” Maka kita tidak perlu takut akan apapun pada waktu ”akhir” itu tiba. Sebaliknya, sukacita kita akan melimpah! Yesus Kristus juga akan dibenarkan sebagai peramal yang dapat dipercaya dari ”tanda . . . kesudahan sistem ini” yang mempunyai banyak corak.—Matius 24:3–25:46.

Dapatkah Saudara Menjawab?

◻ Bilakah orang-orang dipisahkan seperti domba-domba dan kambing-kambing?

◻ Saudara dapat berbahagia karena melakukan apa selama penggenapan dari perumpamaan Yesus mengenai domba-domba dan kambing-kambing?

◻ Siapa membentuk ’saudara-saudara’ dan ”hamba yang setia dan bijaksana” dari Raja itu?

◻ Untuk ”mewarisi Kerajaan” itu, persyaratan-persyaratan apa harus dipenuhi orang-orang yang seperti domba?

◻ Apa yang akan kita lakukan jika kita bertindak segera dan tepat berdasarkan ”tanda” dari ”kehadiran” Yesus?

[Blurb di hlm. 15]

Bertindaklah segera selaras dengan ”tanda” dari ”kehadiran” Yesus. Berbuat demikian dapat berarti hidup kekal dalam Firdaus

[Gambar di hlm. 12]

Seperti seorang gembala memisahkan domba-domba dari kambing-kambing, demikian pula Yesus Kristus memisahkan orang-orang dewasa ini. Apakah saudara orang yang seperti domba?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan