PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w85_s-9 hlm. 16-20
  • Bersatu Dengan Pencipta Organisasi Seluruh Alam Semesta

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bersatu Dengan Pencipta Organisasi Seluruh Alam Semesta
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-9)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Dinas yang Bersatu
  • Tetap Aman sebagai Bagian dari Organisasi Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Keluarga Besar Yehuwa Menikmati Persatuan yang Berharga
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Diorganisasi Sekarang untuk Seribu Tahun Mendatang
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Kerajaan Allah Lahir!
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-9)
w85_s-9 hlm. 16-20

Bersatu Dengan Pencipta Organisasi Seluruh Alam Semesta

”Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”—MAZMUR 133:1.

1, 2. (a) Faktor yang mengganggu apa muncul kira-kira 6.000 tahun yang lalu? (b) Alkitab menyebut pengkhianat ini apa, dan bagaimana ia mencoba menjadikan dirinya seperti Yang Mahatinggi?

PENCIPTA dari organisasi seluruh alam semesta ingin agar organisasi itu tetap murni, benar, dan bersatu-padu. Tetapi tidak lama setelah awal kehidupan manusia kira-kira 6.000 tahun yang lalu, suatu faktor yang mengganggu muncul di panggung alam semesta. Ini terjadi ketika seorang penentang adimanusiawi memisahkan diri dari organisasi Pencipta dan mulai membentuk organisasinya sendiri yang independen.

2 Karena pengkhianat ini melawan Penciptanya, Alkitab menyebutnya Setan, yang berarti ”Penentang”. Ia adalah penentang utama melawan Yehuwa, Penguasa yang sah dari alam semesta. (Ayub 1:6, 7) Karena berambisi untuk menjadikan dirinya sama seperti Yang Mahatinggi dengan memiliki organisasinya sendiri, Penentang ini tidak akan berhenti sejenak pun dalam usahanya untuk bertindak sebagai pengorganisasi dan allah saingan. Maka Setan membuat dirinya nampak menarik. Sikap Setan dicerminkan dalam dinasti dan kedudukan duniawi yang cemerlang yang diambil oleh ”raja Babel”, yang cocok disebut dengan istilah-istilah ”Bintang Timur” dan ”Lucifer”. (Yesaya 14:4, 12-14; King James Version; An American Translation) Sampai sekarang, tetapi hanya atas ijin Yehuwa, Setan menjadi ”ilah sistem ini”.—2 Korintus 4:4.

3. (a) Penentang ini pertama-tama menyerang bagian apa dari organisasi Yehuwa? (b) Perkembangan-perkembangan apa mengakibatkan si Iblis menjadi penguasa hantu-hantu?

3 Boleh jadi untuk merusak organisasi Yehuwa, Setan pertama-tama menyerang bagian yang paling bawah, Adam, yang telah ditunjuk sebagai kepala keluarga manusia. (Kejadian 3:1-24; Mazmur 8:3-5; Roma 5:12) Belakangan, banyak malaikat dengan tidak taat meninggalkan ”kedudukan” mereka, atau tempat kediaman mereka yang patut di surga, dan menjelma dalam daging untuk dapat kawin dan tinggal bersama wanita-wanita yang cantik tetapi tidak sempurna. (Yudas 6, BIS) Keturunan campuran yang mereka lahirkan, yang luar biasa besar ukuran tubuh dan kekuatannya, disebut Nefilim. Istilah ini, yang berarti ”penumbang”, cocok karena mereka jelas mengakibatkan manusia jatuh atau tumbang oleh kekerasan. Pada waktu Air Bah, malaikat-malaikat yang tidak setia menjelma lagi dan kembali ke alam roh. (Kejadian 6:1–7:23) Dengan memisahkan diri dari organisasi Yehuwa, mereka menjadikan diri hantu-hantu, dan Setan si Iblis menjadi penguasa mereka.—Ulangan 32:17; Mazmur 106:37; Matius 12:24; Lukas 11:15-19.

4. Apa yang dilakukan orang-orang yang selamat melewati Air Bah, tetapi apa yang mulai dilakukan Setan, dan dengan tujuan apa?

4 Dengan cara demikian, Setan mendirikan bagian rohani yang adimanusiawinya dan tidak kelihatan dari organisasinya. Mereka yang selamat dari Air Bah, Nuh dan keluarganya, tetap bersatu dengan organisasi surgawi Yehuwa yang tidak kelihatan. (Kejadian 6:9; 8:18-21) Tetapi Setan mulai mematahkan persatuan dari keturunan Nuh yang setia. Apa tujuan si Iblis? Tak lain, untuk menghasilkan bagian yang kelihatan dari organisasinya yang jahat!

5. Bagaimana The Watch Tower 1 Mei 1921 menyatakan bahwa Setan mempunyai organisasi?

5 Membutuhkan waktu bagi Siswa-Siswa Alkitab Internasional untuk memahami bahwa Setan mempunyai organisasi. Tetapi The Watch Tower tanggal 1 Mei 1921 mengatakan, ”Karena tidak puas dengan apa yang telah ia lakukan, Setan membujuk mereka dari kelompok surgawi dan menyebabkan mereka merusak moral umat manusia dan memenuhi bumi dengan kekerasan. Ia mengorganisasi suatu sistem yang tidak kelihatan oleh mata manusia, maupun suatu sistem di bumi yang kelihatan oleh mata manusia, dan telah berusaha memalsukan setiap bagian dari rencana Allah yang telah disingkapkan.”

6. Apa yang dikatakan The Watch Tower 1 Desember 1922 tentang tujuan Setan?

6 ”Tujuan Setan” merupakan suatu judul kecil dalam The Watch Tower tanggal 1 Desember 1922, dan di bawahnya dengan jelas dikatakan, ”Kita kini berada dalam jaman yang jahat. Perjuangan sedang berlangsung antara organisasi Setan dan organisasi Allah. Suatu perjuangan mati-matian. Setan berusaha menghancurkan semangat juang dari organisasi Tuhan dan, jika mungkin, menghancurkan anggota-anggota dari para putra rumah tangganya. Untuk maksud ini ia menggunakan segala macam siasat.”

7, 8. (a) Apa faedahnya untuk melihat perbedaan antara kedua organisasi yang bermusuhan? (b) Dalam The Watch Tower 1 Maret 1925, siapakah yang diperlihatkan sebagai yang melawan ”Anak laki-laki” kiasan itu?

7 Memahami kedua organisasi yang saling bermusuhan membantu menjelaskan banyak ajaran dan nubuat Alkitab. Misalnya, Wahyu pasal 12 tidak dimengerti dengan tepat sebelum artikel ”Kehadiran Bangsa Itu” muncul dalam The Watch Tower tanggal 1 Maret 1925. Ayat temanya (Wahyu 12:5) berbunyi, ”Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhtaNya.”

8 Di halaman 67 dan 68 artikel ini menyatakan,

”Apa corak yang luar biasa dari rencana ilahi selama berabad-abad? . . . Didirikannya kerajaan yang diajarkan Yesus agar kita doakan. Itu berarti kelahiran dari bangsa yang baru, yang akan memerintah dan memberkati semua keluarga di bumi. . . . Apa kekuatan penentang yang membelenggu orang-orang dalam ketidaktahuan tentang bangsa baru yang mulia ini dan berkat-berkat yang akan didatangkannya atas mereka? . . . Setan si Iblis, dan organisasinya. . . . Pertarungan yang sesungguhnya ialah Allah melawan si Iblis, kerajaan adil-benar menyingkirkan kerajaan kejahatan dan kegelapan, dan mendirikan kerajaan kebenaran sebagai gantinya. . . . Setelah tahun 1918 organisasi iblis, secara keuangan, politik dan agama, terutama yang terakhir, secara terang-terangan menolak Tuhan dan kerajaanNya; dan pada saat itu juga murka Allah terhadap bangsa-bangsa mulai dinyatakan. Sejak waktu itu dan seterusnya pertarungan berlangsung di bumi. Sebelum itu pertarungan terjadi di surga.”

9. Pada tahun 1925, ”perempuan” dari Wahyu pasal 12 dijelaskan sebagai apa?

9 Pada waktu itu ada salah anggapan bahwa Yesaya 66:7 dan Wahyu 12:5 menubuatkan kelahiran dari ”Anak laki-laki” yang sama. Maka Watch Tower yang dikutip di atas juga mengatakan,

”’Perempuan’ itu nampaknya jelas melambangkan bagian dari Sion, organisasi Allah, yang melahirkan pemerintahan atau bangsa baru yang akan memerintah bangsa-bangsa dan umat di bumi dengan gada besi dan dengan kebenaran. . . . (Galatia 4:26) Dengan kata lain Sion atau Yerusalem, organisasi Allah, adalah ibu yang melahirkan bangsa baru, atau unsur-unsur pemerintahan. Mereka yang terurap di bumi adalah bagian dari ’perempuan’ itu, dan pasti melambangkan dia. Perempuan ’berselubungkan matahari’ memaksudkan Sion di surga dan mereka yang diperkenan di bumi dari organisasi Allah pada waktu Tuhan datang ke baitNya. . . . Kini dalam baitNya dengan menyelubungi golongan bait atau memberi mereka jubah kebenaranNya, organisasiNya melahirkan bangsa baru, dengan kata lain disebut Sion, yang bersinar seperti matahari.”

10. Apa yang terjadi atas bagian rohani dari organisasi Setan, dan peperangan apa kini dilancarkan?

10 ”Naga” itu, yang sekarang dipahami sebagai Setan si Iblis sendiri, gagal menelan ”Anak laki-laki” itu, yaitu Kerajaan Mesias yang dilahirkan di surga pada akhir dari Zaman Orang Kafir tahun 1914. (Lukas 21:24, Bode) Selama peperangan yang terjadi setelah itu di surga, bagian rohani dari organisasi Setan dilemparkan ke sekitar bumi, tidak pernah lagi dapat memasuki surga dan memberikan pengaruh yang memecah-belah di sana. Organisasi yang sudah diturunkan itu kemudian mengejar bagian yang kelihatan dari organisasi universal Yehuwa, tanpa belas kasihan memerangi ”keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus”.—Wahyu 12:17.

Dinas yang Bersatu

11. (a) Kepada siapa kata-kata Paulus tentang ”Yerusalem yang di atas” dapat diterapkan dewasa ini? (b) Apa yang dikatakan Daud tentang Yerusalem di bumi, di mana rumah ibadat Yehuwa berada?

11 ”Perempuan” kiasan Allah disamakan seperti kota pilihan, Yerusalem, yang secara puitis disebut Sion. Maka, kata-kata Paulus tentang ”Yerusalem yang di atas” yang merdeka kini dapat diterapkan kepada ”keturunannya yang lain”. (Galatia 4:26) Yerusalem di bumi dibangun dengan kuat dan dijalin bersama dengan erat pada jaman Daud, yang mengatakan, ”Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: ’Mari kita pergi ke rumah [Yehuwa].’ Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku [Yehuwa], untuk bersyukur kepada nama [Yehuwa] sesuai dengan peraturan bagi Israel.”—Mazmur 122:1-4.

12. (a) Kepada persatuan apa kata-kata di Mazmur 122:1-4 berlaku dewasa ini? (b) Yerusalem dan kemah suci di sana memberikan pengaruh apa atas persatuan suku-suku Israel?

12 Benar-benar suatu gambaran yang indah tentang persatuan dari organisasi universal Yehuwa! Terutama persatuan nyata terlihat pada pesta-pesta nasional, pada waktu ke-12 suku Israel bergabung dalam ibadat yang bersatu dari Yehuwa di kemah suci Yerusalem. Dan selama pemerintahan dari raja-gembala mereka Daud, suku-suku itu tetap bersatu bukan hanya karena ikatan jasmani tetapi terutama karena ibadat yang diorganisasi dari Allah mereka. Ya, Yerusalem adalah pusat yang diperkenan ilahi dari ibadat yang dipersatukan dan diorganisasi di bawah satu imamat yang diambil dari suku Lewi dan keluarga imam besar Israel yang pertama, Harun, kakak dari nabi Musa. Selain itu, seluruh 12 suku berada di bawah satu perjanjian Taurat yang memisahkan mereka dari semua bangsa yang menyembah hantu-hantu.

13. Apa yang dikatakan Daud tentang persatuan yang dinikmati orang-orang Israel purba?

13 Semua perkara ini benar-benar merupakan faktor-faktor pemersatu! Hal-hal itu tetap mempersatukan umat Allah sebagai satu organisasi nasional demi keamanan dan berkat mereka. Daud menyatakan sebagai berikut, ”Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah [Yehuwa] memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”—Mazmur 133:1-3.

14. (a) Oleh siapa persatuan nasional dari Israel diulangi dewasa ini? (b) Orang-orang Israel rohani digambarkan berdiri di mana, dan ”nyanyian” apa mereka nyanyikan dengan bersatu-padu?

14 Persatuan nasional yang mengilhami pernyataan yang tulus demikian diulangi dewasa ini. Oleh siapa? Oleh ”Israel milik Allah”, bangsa Israel rohani yang ibunya diingat Paulus ketika mengatakan, ”Tetapi Yerusalem yang di atas itulah merdeka, yaitu ibu kita.” (Galatia 6:16; 4:26, Bode) Ia tidak menaruh anak-anaknya yang dilahirkan dengan roh di bawah perhambaan kepada perjanjian Taurat. Meskipun ”Israel milik Allah” digambarkan terdiri dari 12 suku, ke seluruh 144.000 anggotanya dimeteraikan dengan ”meterai” yang sama dari ”Allah yang hidup”, dan semua digambarkan berdiri pada satu-satunya ”bukit Sion” surgawi. (Wahyu 7:1-8; 14:1-4) Mereka benar-benar membentuk suatu kelompok paduan suara seraya mereka dengan bersatu menyanyikan ”nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba”, Yesus Kristus! (Wahyu 15:3, 4; Yohanes 1:29, 36) ”Nyanyian” itu menyenangkan Allah dan menyatakan kemenangan!

15. (a) Ke-144.000 diorganisasi untuk apa selain bernyanyi? (b) Bagaimana kata ”organisasi” menyatakan persatuan?

15 Ke-144.000 dan Pemimpin paduan suara mereka, ”Anak Domba”, diorganisasi untuk sesuatu yang lebih besar dari pada hanya membuat surga menggema dengan nyanyian mereka. Organisasi mereka ialah suatu organisasi kerajaan yang akan memerintah seribu tahun demi pembenaran kedaulatan universal Yehuwa dan berkat atas segenap umat manusia yang menyambutnya. (Wahyu 20:4-6) Kata ”organisasi”, lawan kata dari ”kekacauan”, memaksudkan suatu penyelenggaraan perkara-perkara di mana tiap bagian ditaruh di tempatnya yang benar dan diberi penugasan kerja sehingga mereka semua bekerja sama untuk mendatangkan hasil yang sama. Jadi, organisasi menghasilkan persatuan, kerja sama, dan tata tertib, dan keselarasan—bukan perselisihan.

16. Menurut Efesus 4:8, 11-16, tujuan apa ditetapkan lebih dari 19 abad yang lalu, dan apa yang dicapai di antara Saksi-Saksi Yehuwa?

16 Tujuan dari persatuan Kristen ditetapkan lebih dari 19 abad yang lalu, ketika ”pemberian-pemberian kepada manusia” diberikan dalam bentuk rasul-rasul, nabi-nabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru. Ketika majalah Watch Tower mulai diterbitkan tahun 1879, Allah juga memberikan ”gembala-gembala dan pengajar-pengajar” rohani. Persediaan ini membawa Saksi-Saksi Yehuwa dalam keadaan ”kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah”. (Efesus 4:8, 11-16) Betapa bersyukurnya kita bahwa Yehuwa telah melaksanakan ini setelah semua kekacauan agama-agama seluas dunia selama berabad-abad!

17. Bagaimana kita tahu bahwa lebih banyak yang dipikirkan Allah dari pada hanya persatuan dari orang-orang Kristen yang terurap, dan dalam hal ini apa yang dinubuatkan Yesus?

17 Jelaslah, lebih banyak yang dipikirkan Allah dari pada hanya persatuan dari orang-orang Kristen yang terurap, karena ”Ia sendiri sudah bermaksud, hendak melakukan, apabila masanya genap, akan mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus, baik barang yang di surga baik barang yang di atas bumi”. (Efesus 1:9, 10, Bode) Dalam hal ini, Yesus menubuatkan, ”Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”—Yohanes 10:16.

18. (a) Siapa di antara ”barang yang di atas bumi” harus dikumpulkan bersama? (b) Pada tahun 1935, bagaimana perhatian istimewa diberikan kepada ”domba-domba lain”?

18 ”Domba-domba lain” ini ada di antara ”barang yang di atas bumi” yang harus dikumpulkan bersama. Jadi, di bawah pengaruh roh Allah, kira-kira 21 tahun setelah Yesus memerintah pada tahun 1914, perhatian istimewa mulai diberikan kepada ”domba-domba lain”. Pada kebaktian Saksi-Saksi Yehuwa di Washington, D.C., tahun 1935, presiden Lembaga Menara Pengawal menjelaskan bahwa ”kumpulan besar” itu adalah ”domba-domba lain” yang akhirnya akan dikumpulkan oleh Gembala yang Baik, Yesus Kristus. (Wahyu 7:9-17) Apakah Yesus mengumpulkan ”domba-domba lain” pada kebaktian yang membuka jaman baru itu? Ya, karena 840 hadirin di kebaktian pada waktu itu mengaku dikumpulkan oleh Gembala yang Baik dan dibaptis sebagai lambang pembaktian mereka kepada Allah Yehuwa.

19. (a) Sejauh ini, ”kumpulan besar” telah menjadi seberapa besar? (b) Dengan bersatu-padu bersama organisasi Yehuwa yang kelihatan, ”kumpulan besar” bersatu dengan siapa, dan apa tekad mereka?

19 Peristiwa itu hanya memulai pengumpulan ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain”, yang berjumlah lebih dari 2.800.000. Dengan bersatu-padu bersama bagian yang kelihatan dari organisasi Yehuwa—yaitu, dengan kaum sisa dari ”kawanan kecil” dalam ”kandang ini” dari Gembala yang Baik—mereka dipersatukan dengan Pencipta Agung dari organisasi alam semesta. Dan mereka bertekad untuk mempertahankan persatuan itu selama seluruh kehidupan mereka yang kekal di bumi Firdaus yang akan disediakan Gembala Agung, Yehuwa, bagi mereka.—Lukas 12:32; 23:43.

20. Seraya kaum sisa yang terurap dan ”kumpulan besar” merenungkan apa yang telah dilakukan Gembala Agung sejak 1914, mereka tergerak untuk memberikan pernyataan apa?

20 Seraya kaum sisa yang terurap dan ”kumpulan besar” yang makin bertambah ini merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan Gembala Agung secara universal sejak Zaman Orang Kafir berakhir pada tahun 1914, rasa syukur yang sungguh-sungguh menggerakkan mereka untuk menyanyikan bersama mazmur Haleluya yang agung, ”Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudusNya! Pujilah Dia dalam cakrawalaNya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji [Yehuwa]! Haleluya!”—Mazmur 150:1-6.

21. (a) Bilamana ”segala yang bernafas” akan memuji Yehuwa? (b) Dengan siapa dan dengan tujuan apa semua anggota dari organisasi alam semesta akan bekerja?

21 Tidak lama lagi ”langit” dan ”bumi” yang ada sekarang akan dihancurkan dalam ’perang hari besar Allah Yang Mahakuasa’, dan ”langit yang baru dan bumi yang baru” yang sudah lama dinanti-nantikan akan ditetapkan dengan teguh. (2 Petrus 3:7-13; Wahyu 16:14, 16) Maka, sesungguhnya, ”segala yang bernafas” yang selamat di atas bumi yang dibersihkan ini akan memuji Yah, Pencipta Agung dari organisasi kebenaran di seluruh alam semesta. Semua anggota dari organisasi itu di surga dan di bumi dengan gembira akan memuji Yehuwa dan dengan loyal serta pengasih bekerja dengan Dia demi pembenaran kekal dari kedaulatan universalNya dan penyucian namaNya yang paling berharga. Betapa hal ini benar-benar menyatakan persatuan yang menakjubkan!

Apa Jawaban Saudara?

◻ Situasi-situasi apakah yang berkembang sehingga Setan menjadi penguasa hantu-hantu?

◻ Apa faedahnya untuk memahami perbedaan antara dua organisasi yang besar?

◻ Mazmur 122:1-4 berlaku untuk persatuan apa dewasa ini?

◻ Mengapa dapat dikatakan bahwa lebih banyak yang dipikirkan Yehuwa dari pada sekedar persatuan dari para pengikut Yesus yang terurap?

◻ Bilamana ”segala yang bernafas” akan memuji Allah Yehuwa?

[Gambar di hlm. 16, 17]

Umat Yehuwa selalu bersatu di antara mereka sendiri dan dengan Pencipta organisasi universal

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan