PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • gm psl. 14 hlm. 184-189
  • Alkitab dan Anda

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Alkitab dan Anda
  • Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Terimalah Bantuan
  • Terapkan Nasihat Alkitab
  • Terimalah Kuasanya
  • Tidak Ada Orang yang Sempurna
  • Hiduplah menurut Firman Allah
  • Firman Allah Adalah Kebenaran
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Teruslah Genggam Erat-Erat Firman Allah
    Sembahlah Satu-satunya Allah yang Benar
  • Berpegang Teguh pada Firman Allah
    Bersatu dalam Ibadat dari Satu-Satunya Allah yang Benar
  • Mendapat Manfaat dari Pembacaan Alkitab Setiap Hari
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
Lihat Lebih Banyak
Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?
gm psl. 14 hlm. 184-189

Pasal 14

Alkitab dan Anda

Para kritikus modern mengatakan bahwa Alkitab tidak ilmiah, isinya saling bertentangan, dan hanya berisi kumpulan dongeng-dongeng. Sebaliknya, Yesus berkata, ”FirmanMu [Allah] adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17) Bukti mendukung Yesus dan bukan para kritikus. Fakta-fakta menunjukkan bahwa Alkitab benar dalam segi sejarah. Selain itu, keselarasannya yang luar biasa, nubuatnya yang benar, hikmatnya yang dalam, dan kuasanya demi kebaikan dalam kehidupan orang-orang semuanya menunjukkan bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis. Seperti yang ditulis oleh rasul Paulus, ”Semua yang tertulis dalam Alkitab diilhami oleh Allah dan berguna.”—2 Timotius 3:16, ”BIS”.

1. (Termasuk kata pengantar.) (a) Fakta-fakta membuktikan hal apa berkenaan Alkitab? (b) Apa makna dari kenyataan bahwa Alkitab itu Firman Allah yang terilham?

FAKTA bahwa Alkitab adalah firman dari Allah, bukan dari manusia, mengandung makna yang dalam. Hal itu berarti bahwa Allah benar-benar telah berkomunikasi dengan manusia. Ia telah menjawab banyak pertanyaan kita dan telah menunjukkan jalan keluar untuk banyak problem kita. Hal itu juga berarti bahwa harapan untuk masa depan yang dijelaskan dalam Alkitab itu sungguh-sungguh. Kerajaan Allah benar-benar sedang memerintah dan pada waktunya akan bertindak untuk menyingkirkan dari bumi ini semua ketidakadilan, penindasan, dan penderitaan.

2. Pengetahuan bahwa Alkitab adalah Firman Allah hendaknya menggerakkan Anda untuk melakukan apa?

2 Sekarang, pertanyaannya adalah: Apa yang akan Anda lakukan dengan keterangan ini? Sekurang-kurangnya, pengetahuan bahwa Alkitab itu Firman Allah seharusnya mendorong Anda untuk menyelidikinya. Pemazmur menjanjikan kebahagiaan bagi orang yang melakukan hal itu ketika ia berkata, ”Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik . . . tetapi yang kesukaannya ialah Taurat [Yehuwa], dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”—Mazmur 1:1, 2.

Terimalah Bantuan

3, 4. (a) Seperti yang ditunjukkan Alkitab sendiri, apa yang hendaknya kita lakukan jika ada hal-hal di dalam Alkitab yang tidak kita mengerti? (b) Siapa yang selalu bersedia membantu orang-orang untuk lebih mengerti Alkitab?

3 Mungkin, pada waktu membaca Alkitab, Anda mendapati ada hal-hal yang Anda tidak mengerti. (2 Petrus 3:16) Suatu kejadian yang dicatat di dalam Alkitab di buku Kisah memperlihatkan bahwa hal ini dapat diharapkan. Tidak lama setelah kematian Yesus, ada seorang Etiopia yang sedang membaca nubuat-nubuat dalam kitab Yesaya dalam Alkitab. Penginjil Kristen Filipus menemui orang itu dan berkata, ”Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?” Orang Etiopia tersebut menjawab tidak, lalu ia mengundang Filipus untuk membantu dia mengerti.—Kisah 8:30, 31.

4 Seorang wanita di Amerika Serikat juga menghadapi keadaan yang sama. Ia membaca Alkitab secara tetap, namun ada banyak ajaran penting dari Alkitab yang tidak dimengerti olehnya melalui pembacaan pribadi. Baru setelah bertukar pikiran dengan Saksi-Saksi Yehuwa ia mengetahui kebenaran Alkitab yang utama, termasuk pentingnya Kerajaan Allah dan berkat-berkat yang akan diberikan oleh Kerajaan tersebut bagi umat manusia. Seandainya Anda mengundang mereka, Saksi-Saksi Yehuwa akan merasa senang membantu Anda juga untuk dapat lebih memahami apa yang Anda baca di dalam Alkitab.

Terapkan Nasihat Alkitab

5. Menurut Alkitab, haluan apa mendatangkan kebahagiaan?

5 Kita dianjurkan bukan hanya untuk membaca Alkitab tetapi juga agar bertindak selaras dengan apa yang kita baca. (Mazmur 119:2) Selain itu, Alkitab menganjurkan, ”Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya [Yehuwa] itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya!” (Mazmur 34:9) Sebenarnya, kita diundang untuk menguji Allah. Berusahalah untuk hidup menurut prinsip-prinsip Allah, yang memperlihatkan bahwa Anda yakin Allah mengetahui apa yang terbaik bagi Anda. Dengan demikian, Anda akan melihat bahwa inilah sebenarnya jalan yang benar. Dan orang yang percaya kepada Yehuwa benar-benar bahagia.

6. Apakah praktis untuk mencoba hidup selaras dengan prinsip-prinsip Alkitab dewasa ini? Jelaskan.

6 Beberapa orang menyatakan bahwa tidak ada orang yang bisa hidup menurut prinsip-prinsip Alkitab di dunia yang penuh dengan ketidakjujuran, perbuatan amoral, dan kekerasan ini. Namun, ternyata banyak yang melakukannya. Siapa? Seorang pemuda di Afrika mendapati ada sekelompok orang yang melakukan itu. Ia menulis, ”Saya telah mengamati selama beberapa tahun ini bahwa di Zimbabwe kalianlah, Saksi-Saksi Yehuwa, yang benar-benar berusaha mengikuti teladan Kristus . . . Sejauh ini, hanya kelompok Andalah yang berhasil meyakinkan saya akan kasih Allah dan kuasa dari injil-Nya melalui kehidupan Anda dan bukan hanya melalui khotbah-khotbah dan karya-karya tulis. Anda hidup sesuai dengan injil dan memberitakannya padahal banyak orang memberitakan injil tetapi tidak hidup selaras dengan itu.”

Terimalah Kuasanya

7. Praktik-praktik umum apa dewasa ini yang sangat bertentangan dengan apa yang Alkitab katakan?

7 Rasul Paulus berkata bahwa Alkitab ”bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan”. (2 Timotius 3:16) Namun, kadang-kadang, apa yang dikatakan Alkitab tidak populer. Misalnya, Alkitab mengutuk perbuatan homoseks, sedangkan homoseksualitas secara luas dipandang sebagai gaya hidup yang dapat diterima. (Roma 1:24-27; 1 Korintus 6:9-11; 1 Timotius 1:9-11) Alkitab juga mengatakan bahwa kehidupan dari bayi yang belum dilahirkan itu penting dan tidak boleh digugurkan dengan sengaja, namun tiap tahun ada kira-kira 50 juta pengguguran kandungan di seluruh dunia. (Keluaran 21:22, 23; Mazmur 36:10; 139:14-16; Yeremia 1:5) Bagaimana jika kita secara pribadi merasa sulit untuk menerima apa yang dikatakan Alkitab sehubungan dengan hal-hal ini?

8, 9. Jika kita mula-mula merasa sulit menerima hal-hal tertentu dalam Alkitab, apa yang hendaknya kita ingat, dan standar-standar siapakah yang akan selalu kita terima?

8 Nah, umat Kristiani telah merasakan bahwa menaati Firman Allah selalu bijaksana. Mengapa? Karena dalam jangka panjang, mengikuti apa yang dikatakan Alkitab, selalu mendatangkan hasil yang terbaik bagi setiap orang. (Amsal 2:1-11) Kenyataannya, bahwa manusia sangat terbatas dalam hal hikmat. Mereka jarang dapat memastikan apa hasil akhir dari tindakan mereka. Nabi Yeremia mengakui, ”Aku tahu, ya [Yehuwa], bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.”—Yeremia 10:23.

9 Dengan memperhatikan sekeliling kita saja, kita bisa melihat bahwa penilaian ini benar. Kebanyakan problem yang timbul di dunia ini merupakan akibat langsung dari tidak menaati nasihat Firman Allah. Sejarah umat manusia yang panjang dan penuh kesulitan memperlihatkan bahwa manusia tidak dapat dengan sukses memutuskan bagi diri sendiri hal-hal mengenai moral. Allah jauh lebih bijaksana daripada kita. Mengapa Anda tidak sebaiknya menerima apa yang Dia katakan, sebaliknya dari bersandar kepada hikmat kita sendiri?—Amsal 28:26; Yeremia 17:9.

Tidak Ada Orang yang Sempurna

10, 11. (a) Kenyataan apa mengenai cara kita diciptakan dan dunia tempat kita tinggal menimbulkan problem jika kita berusaha hidup sesuai dengan standar-standar Alkitab? (b) Pergaulan macam apakah yang dianjurkan Alkitab agar kita cari, dan di mana kita dapat menemukan pergaulan demikian?

10 Alkitab mengingatkan kita dalam segi lain mana kita membutuhkan bantuan. Kita semua mewarisi kecenderungan untuk berbuat dosa. ”Yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya.” (Kejadian 8:21; Roma 7:21) Problem ini diperbesar oleh kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang tidak mengikuti prinsip-prinsip Alkitab. Maka, kita membutuhkan bantuan bukan hanya untuk mengerti Alkitab tetapi juga untuk menerapkan hal-hal yang telah kita pelajari. Itulah sebabnya Alkitab menganjurkan kita agar bergaul dengan orang-orang yang ingin hidup menurut standar-standar ilahi. Pemazmur menulis, ”Aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk. . . . Aku mau memuji [Yehuwa] dalam jemaah.” Dan mazmur lain berbunyi, ”Alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”—Mazmur 26:5, 12; 133:1.

11 Berkumpul bersama merupakan bagian penting dalam ibadat bagi Saksi-Saksi Yehuwa. Mereka mengadakan beberapa perhimpunan setiap minggu, maupun kebaktian-kebaktian secara berkala, untuk belajar Alkitab bersama dan membahas bagaimana prinsip-prinsip tersebut berlaku dalam hidup mereka. Mereka membentuk ”persaudaraan” seluas dunia yang anggotanya saling menganjurkan dan membantu masing-masing untuk mempertahankan standar-standar Alkitab yang luhur ini. (1 Petrus 2:17, NW) Silahkan Anda menghadiri salah satu perhimpunan mereka dan melihat bagaimana perhimpunan demikian dapat membantu Anda juga.—Ibrani 10:24, 25.

Hiduplah menurut Firman Allah

12. Berkat-berkat apa diperoleh dengan mengetahui bahwa Alkitab adalah Firman Allah?

12 Jadi, mengetahui bahwa Alkitab adalah Firman Allah mendatangkan berkat dan tanggung jawab. Kita diberkati karena kita mendapat bimbingan untuk tingkah laku sehari-hari yang tidak tersedia di tempat lain. Selain itu, kita telah belajar tentang kasih Allah dalam mengaruniakan Putra-Nya sendiri untuk menebus kita agar kita memiliki harapan untuk hidup yang kekal. (Yohanes 3:16) Kita menyadari bahwa Yesus sekarang telah memerintah sebagai Raja dan segera akan bertindak untuk menyingkirkan kejahatan dari bumi. Dan kita dengan yakin menantikan ’langit baru dan bumi baru’ yang berisi kebenaran yang telah dijanjikan oleh Allah sendiri.—2 Petrus 3:13.

13. Tanggung jawab apakah yang menjadi bagian kita jika kita menerima Alkitab sebagai Firman Allah?

13 Namun, perlu diingat bahwa kita mempunyai tanggung jawab untuk mempelajari Alkitab dan memperhatikan apa yang dikatakannya. Allah sendiri mendesak, ”Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku.” (Amsal 3:1) Walaupun banyak orang memandang Alkitab hanya sebagai perkataan manusia, kita harus dengan berani ”membiarkan Allah didapati benar, meskipun semua manusia pembohong”. (Roma 3:4, NW) Biarkan hikmat Allah membimbing kehidupan Anda. ”Percayalah kepada [Yehuwa] dengan segenap hatimu . . . Akuilah Dia dalam segala lakumu.” (Amsal 3:5, 6) Mengindahkan Firman Allah secara bijaksana dengan cara ini akan memberikan pengaruh baik bagi kehidupan Anda, sekarang maupun untuk selama-lamanya.

[Blurb di hlm. 187]

Kita tidak hanya membaca Alkitab tetapi juga bertindak sesuai dengan apa yang kita baca

[Blurb di hlm. 188]

Menuruti apa yang dikatakan Alkitab selalu menghasilkan yang terbaik

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan