PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-38 hlm. 11-16
  • Mikhael Pangeran Besar Bangkit Berdiri

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mikhael Pangeran Besar Bangkit Berdiri
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-38)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Mikhael Pangeran Besar Itu
  • ”Mendampingi” Bangsa Daniel
  • Mikhael ”Bangkit Berdiri”
  • Mereka yang Selamat dari ”Masa Kesukaran”
  • ’Mikhael Pangeran Besar’—Siapakah Dia?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-6)
  • Siapakah Mikhael Sang Penghulu Malaikat?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Mengidentifikasi Penyembah Sejati di Zaman Akhir
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
  • Dikuatkan oleh Utusan Allah
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-38)
w87_s-38 hlm. 11-16

Mikhael Pangeran Besar Bangkit Berdiri

”Pada waktu itu juga akan muncul [”bangkit berdiri”, Klinkert] Mikhael, pemimpin [”pangeran”, NW] besar itu, yang akan [”sedang”, NW] mendampingi anak-anak bangsamu.”—DANIEL 12:1.

1. Perkembangan apakah dari peristiwa-peristiwa dunia di masa depan dinubuatkan dalam Alkitab, dan hal ini menimbulkan pertanyaan apa berkenaan umat Allah?

YEHUWA telah memberikan peringatan yang jelas: Tidak pernah akan ada perdamaian di bumi selama persaingan antara raja utara dan raja selatan berlangsung terus. Kedua negara ini selalu akan mempunyai kepentingan yang saling bertentangan. Selain itu, pada puncak dari permusuhan mereka, raja utara akan mengancam negeri rohani dari umat Allah sebelum ia ”menemui ajalnya”. (Daniel 11:44, 45) Apakah umat Allah akan selamat dari serangan itu? Dan apa yang terjadi atas raja selatan pada waktu saingan besarnya menemui ajalnya?

2, 3. (a) Nubuat apa yang kita dapati dalam buku Yehezkiel yang membantu kita mengerti nubuat mengenai raja utara dan raja selatan? (b) Menurut nubuat Yehezkiel, apa hasil dari serangan besar yang terakhir atas umat Allah?

2 Sebuah nubuat dari rekan Daniel sejamannya, Yehezkiel, membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Yehezkiel, juga, diilhami untuk berbicara tentang ”hari-hari yang terakhir”, dan ia memperingatkan tentang serangan yang akan datang dari ’Gog Magog’ atas negeri umat Allah. (Yehezkiel 38:2, 14-16; Daniel 10:14) Dalam nubuat itu, Gog menggambarkan Setan, dan bala tentaranya menggambarkan semua kaki tangan Setan di bumi yang akan mengadakan usaha mati-matian yang terakhir untuk menyapu bersih umat Allah. Karena serangan ini, seperti serangan dari raja utara, terjadi pada hari-hari terakhir, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa tindakan raja utara untuk ”mendirikan kemah kebesarannya di antara laut dan gunung Permai yang kudus itu” adalah dalam usaha mendukung serangan Gog. (Daniel 11:40, 45) Apakah serangan itu akan berhasil?

3 Yehezkiel bernubuat, ”Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan [Yehuwa], amarahKu akan timbul. Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia.” (Yehezkiel 38:18, 22) Tidak, serangan itu tidak akan berhasil. Orang-orang Kristen sejati akan diselamatkan, dan pasukan Gog akan dibinasakan.—Yehezkiel 39:11.

4. Apakah raja selatan akan selamat dari akhir yang menimpa raja utara? Nubuat-nubuat lain apa mendukung jawaban ini?

4 Maka jelas, akhir jaman dari raja utara berarti akhir jaman bagi Gog dan seluruh pasukannya, termasuk raja selatan. Ini selaras dengan nubuat-nubuat lain dalam buku Daniel. Sebagai contoh, kita membaca bahwa setelah Kerajaan Allah didirikan, kerajaan ini akan ”meremukkan segala kerajaan [termasuk raja utara dan juga raja selatan] dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya”. (Daniel 2:44) Juga, dalam penglihatan Daniel tentang domba jantan dan kambing jantan, kuasa politik Anglo-Amerika dilambangkan oleh sebuah tanduk kecil. Tanduk kecil ini, ”pada akhir kerajaan mereka”, dibinasakan oleh suatu sarana adimanusiawi, bukan oleh raja utara, ”Tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.”—Daniel 7:24-27; 8:3-10, 20-25.

Mikhael Pangeran Besar Itu

5. Siapa yang akan menjadi Sarana Utama Yehuwa untuk menyelamatkan umatNya, dan mengapa ini cocok?

5 Malaikat itu kemudian menyingkapkan Sarana yang akan Yehuwa gunakan untuk mengakhiri semua kekuasaan ini. Ia mengatakan, ”Pada waktu itu juga akan muncul [”bangkit berdiri”, Klinkert] Mikhael, pemimpin [”pangeran”, NW] besar itu, yang akan [”sedang”, NW] mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar [”masa kesukaran”, BIS], seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” (Daniel 12:1) Pada awal nubuat dari malaikat ini, Mikhael dilaporkan berperang demi Israel melawan pangeran-pangeran dari Persia dan Yunani. (Daniel 10:20, 21) Nah, seraya nubuat itu mendekati akhirnya, Mikhael yang sama ini ”sedang mendampingi” umat Daniel. (NW) Siapakah pembela dari umat Allah ini?

6, 7. (a) Menurut beberapa sarjana Susunan Kristen, siapakah Mikhael itu? (b) Bukti apa berdasarkan Alkitab membantu mengenali Mikhael dengan tepat?

6 Pada awal tahun 1800-an, sarjana Alkitab Joseph Benson menyatakan bahwa gambaran tentang Mikhael dalam Alkitab ”jelas menunjuk kepada sang Mesias”. Penganut Luther dari abad kesembilan belas E. W. Hengstenberg setuju bahwa ”Mikhael tidak lain ialah Kristus”. Demikian pula, ahli teologia J. P. Lange, ketika mengomentari Wahyu 12:7, menulis, ”Kami menganggap bahwa Mikhael . . . ialah, dari awal mula, Kristus dalam kesatuan tempur melawan Setan.” Apakah Alkitab mendukung identitas ini? Ya.a

7 Sebagai contoh, menurut malaikat itu, Mikhael akan ”bangkit berdiri”. (Klinkert) Dalam nubuat malaikat itu, ”berdiri” atau ”bangkit” (bhs. Ibrani, ‛a·madhʹ) dapat berarti ”memberikan dukungan”. (Daniel 11:1) Hal itu juga dapat menyatakan berbagai hal seperti ”menang”, ”menentang”, ”melawan”, atau ”menahan serangan”. (Daniel 11:6, 11, 14, 15, 16a, 17, 25) Tetapi sering kali, ini memaksudkan tindakan seorang raja, dengan menerima kekuasaannya sebagai raja atau bertindak dengan jitu dalam kedudukannya sebagai raja. (Daniel 11:2-4, 7, 16b, 20, 21, 25) Inilah arti yang paling cocok dengan kata-kata malaikat di Daniel 12:1. Dan hal ini pasti mendukung kenyataan bahwa Mikhael adalah Yesus Kristus, karena Yesus adalah Raja yang dilantik oleh Yehuwa, dan ditugaskan untuk membinasakan semua bangsa di Armagedon. (Wahyu 11:15; 16:14-16; 19:11-16) Ini juga selaras dengan nubuat-nubuat lain yang menunjuk kepada waktu manakala Kerajaan Allah, di bawah Yesus Kristus, akan bertindak melawan bangsa-bangsa dunia ini.—Daniel 2:44; 7:13, 14, 26, 27.

8, 9. (a) Siapakah ’bangsa Daniel’ semula, dan siapa mereka sekarang? (b) Bagaimana minat Mikhael yang besar dalam ’bangsa Daniel’ diperlihatkan selama berabad-abad?

8 Mikhael sudah lama dihubungkan dengan ’bangsa dari Daniel’, Israel. Ia menyertai mereka di padang gurun, dan ia mendukung mereka melawan ”pangeran-pangeran” roh dari kerajaan-kerajaan purba. (Daniel 10:13, 21, NW; Keluaran 23:20, 21; Yudas 9) Dan ia dilahirkan di bumi sebagai manusia Yesus untuk menjadi Mesias yang sudah lama diharapkan, ’benih’ yang dijanjikan kepada nenek moyang Daniel, Abraham. (Kejadian 22:16-18, Klinkert; Galatia 3:16, Bode; Kisah 2:36) Sayang sekali, Israel jasmani secara keseluruhan menolak Yesus; karena itu, Yehuwa menolak mereka sebagai bangsa istimewaNya. (Matius 21:43; Yohanes 1:11) Ia bertekad untuk menaruh namaNya atas suatu bangsa yang baru, ’Israel rohani milik Allah’, yang terdiri dari orang-orang Yahudi jasmani dan orang-orang bukan Yahudi yang beriman kepada Yesus.—Galatia 6:16; Kisah 15:14; 1 Petrus 2:9, 10.

9 Bangsa baru ini, sidang Kristen yang terurap, mulai ada pada tahun 33 M., dan setelah itu menjadi Israel milik Allah. Untuk selanjutnya mereka menjadi ’bangsa dari Daniel’. (Roma 2:28, 29) Sebelum Yesus bangkit ke surga pada tahun 33 M., Ia berjanji akan terus mendukung ’bangsa dari Daniel’ ketika ia memberitahu calon-calon anggota dari Israel yang baru itu, ”Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”—Matius 28:20; Efesus 5:23, 25-27.

”Mendampingi” Bangsa Daniel

10. Menurut kata-kata malaikat kepada Daniel, bagaimana Mikhael akan bertindak dengan tegas, dan pertanyaan-pertanyaan apa yang ditimbulkan oleh hal ini?

10 Tetapi malaikat itu kemudian mengatakan bahwa Mikhael akan bertindak dengan cara khusus. Ia mengatakan, ”Pada waktu itu juga akan muncul [”bangkit berdiri”, Klinkert] Mikhael, pemimpin [”pangeran”, NW] besar itu, yang akan [”sedang”, NW] mendampingi anak-anak bangsamu.” (Daniel 12:1) Apa artinya Yesus ”bangkit berdiri”? Dan bagaimana ia dapat ”berdiri” jika ia sudah ”mendampingi . . . bangsa [Daniel]”? Sebelum kita menjawab pertanyaan-pertanyaan ini; pertimbangkan beberapa keterangan latar belakang.

11. Dalam hal mana dapat dikatakan bahwa Yesus telah ”mendampingi” sejak 1914?

11 Setelah kebangkitannya pada tahun 33 M., Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, ”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18) Yesus sudah lama menjalankan kekuasaan atas hamba-hambanya yang terurap di bumi. (Kolose 1:13) Tetapi, waktunya belum tiba bagi Yesus untuk menjalankan kekuasaan sebagai Raja dari Kerajaan Allah. Namun, setelah ia naik ke surga ia ’duduk di sebelah kanan Allah di surga’ sampai waktu Kerajaan itu didirikan. (Mazmur 110:1, 2; Kisah 2:34, 35) Waktu itu tiba pada tahun 1914, ”waktu yang ditetapkan”. (Daniel 11:29) Pada tahun itu, Yesus dinobatkan sebagai Raja yang memerintah dari Kerajaan Allah dan segera, sebagai Mikhael penghulu malaikat itu, ia mengusir Setan dari surga. (Wahyu 11:15; 12:5-9) Jadi sejak 1914, Yesus telah ”mendampingi” sebagai Raja.—Mazmur 2:6.

12, 13. Berkat-berkat luar biasa apa telah dinikmati oleh umat Allah dalam tahun-tahun sejak 1914, yang memperlihatkan bahwa Yesus telah ’mendampingi bangsa Daniel’?

12 Dengan Yesus ”mendampingi” merupakan berkat besar bagi ’anak-anak bangsa Daniel’. Dengan menerima kekuasaan sebagai raja dan mencampakkan Setan ke bumi, tempat tinggal mereka di surga di masa depan dibersihkan. (Yohanes 14:2, 3) Setelah itu, mereka yang sudah mati setia dapat dibangkitkan kepada warisan surgawi mereka. (1 Tesalonika 4:16, 17) Sisa dari mereka yang masih ada di atas bumi menderita penganiayaan yang hebat selama perang dunia yang pertama, yang hampir menghentikan pekerjaan pengabaran mereka. Tetapi pada tahun 1919 mereka diberi napas hidup lagi dan muncul di panggung dunia sebagai bangsa yang baru.—Yesaya 66:7, 8; Wahyu 9:14; 11:11, 12.

13 Setelah itu, Yesus memenuhi janjinya untuk ”mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam KerajaanNya”. (Matius 13:41) Dengan cara demikian, ia memelihara sidang yang bersih dari orang-orang Kristen terurap yang telah ’mengenal Allah mereka, menang, dan bertindak dengan jitu’. Mereka memberitakan kabar baik dari Kerajaan di seluruh bumi, dengan demikian ”membuat banyak orang mengerti”. (Daniel 11:32, 33, NW; Matius 24:14) Sejak 1935 Yehuwa telah menggabungkan kepada sidang ini ”domba-domba lain” yang kian bertambah jumlahnya, yang mempunyai harapan di bumi dan dengan setia ambil bagian dalam pekerjaan pengabaran kabar baik dari Kerajaan Allah.—Yohanes 10:16; Wahyu 7:9, 14, 15.

14. Apa hasil dari Yesus ’mendampingi bangsa Daniel’ sepanjang hari-hari terakhir ini?

14 Adanya kelompok orang-orang Kristen ini pada jaman sekarang sangat penting. Dalam dunia yang terpecah-belah secara politik, mereka memelihara kenetralan yang tegas sebagai rakyat dari Kerajaan Allah. (Yohanes 17:14) Akibatnya, mereka menderita penganiayaan di tangan kedua raja itu. Agama palsu, juga, mempunyai rencana jahat untuk menyapu bersih mereka. Namun sebaliknya, mereka makin makmur dan dewasa ini mereka terdapat dalam lebih dari 200 negeri dan berjumlah lebih dari tiga juta orang yang setia. Mereka menikmati firdaus rohani di bawah pemerintahan Kristus yang sangat bertentangan dengan kegelapan dan keadaan tanpa harapan dari dunia ini. (Yesaya 65:13, 14) Jadi, Yesus telah ”mendampingi anak-anak bangsa [Daniel]” sepanjang hari-hari terakhir ini.—Daniel 12:1.

Mikhael ”Bangkit Berdiri”

15. Dalam hal apa Yesus ”bangkit berdiri” dan bilamana ini terjadi?

15 Jadi bagaimana Yesus, yang sudah ”mendampingi”, akan ”bangkit berdiri” pada waktu itu? (Daniel 12:1) Dalam arti bahwa pemerintahannya, seolah-olah, memasuki tahap baru. Waktunya tiba bagi dia untuk bertindak dengan cara yang luar biasa guna menyelamatkan ’bangsa Daniel’ dari kebinasaan di tangan pemerintahan-pemerintahan manusia. (Yehezkiel 38:18, 19) ”Waktu” yang dimaksudkan di sini jelas adalah ”akhir zaman” dari raja utara dan raja selatan, pada waktu raja utara mengancam negeri rohani dari umat Allah. (Daniel 11:40-45) Sebelum waktu ini, pemerintahan Yesus hanya diterima dengan serius oleh rakyatnya yang setia di bumi. (Mazmur 2:2, 3) Tetapi, sekaranglah waktunya ”Tuhan Yesus itu dinyatakan”, pada waktu semua orang dipaksa untuk mengakui kedudukannya sebagai raja. (2 Tesalonika 1:7, 8, Bode) Ini akan berarti kebinasaan dari semua kekuatan yang menentang, dan diikuti oleh Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus dan rekan-rekan penguasanya, manakala Kerajaan,itu akan menjadi satu-satunya pemerintahan atas umat manusia.—Wahyu 19:19-21; 20:4.

16. Apa akibat dari Yesus ”bangkit berdiri” bagi bangsa-bangsa yang fasik?

16 Selaras dengan ini, malaikat mengatakan bahwa pada waktu Mikhael bangkit berdiri, ”akan ada suatu waktu kesesakan yang besar [”masa kesukaran”, BIS] seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu”. (Daniel 12:1; bandingkan Matius 24:21 Bode.) Ini kelak akan merupakan suatu waktu untuk membinasakan orang-orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia. (Amsal 2:21, 22) Dengarkan reaksi ketakutan dari umat manusia yang tidak setia pada waktu itu, ”Mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: ’Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.’ Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?”—Wahyu 6:16, 17.

17. Apa yang kemudian akan terjadi atas pasukan Setan di bumi, termasuk raja utara dan raja selatan?

17 Akibat dari ”masa kesukaran” atas pasukan Setan di bumi digambarkan dalam nubuat Yehezkiel melawan Gog dari Magog, ”Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau.” (Yehezkiel 39:4) Yeremia, ketika berbicara tentang masa kesukaran yang sama, mengatakan, ”Pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh [Yehuwa] dari ujung bumi sampai ke ujung bumi.” (Yeremia 25:33) Waktu itu benar-benar merupakan masa kesukaran. Yesus akan mengakhiri sejarah yang panjang dari peperangan manusia pada waktu ia ”bangkit berdiri” untuk menyingkirkan kekuasaan manusia yang bertanggung jawab.—Mazmur 46:10; 1 Korintus 15:25.

Mereka yang Selamat dari ”Masa Kesukaran”

18. (a) Apa pengalaman dari para penyembah yang sejati pada waktu Mikhael ”bangkit berdiri”? (b) Apa artinya ”tertulis dalam kitab itu”?

18 Meskipun umat Allah akan merasakan akibat dari kebencian yang diperlihatkan oleh musuh, ini merupakan ”masa kesukaran” terutama bagi orang-orang jahat. (Mazmur 37:20) Malaikat itu memberitahu Daniel, ”Pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” (Daniel 12:1) Banyak dari ’anak-anak bangsa Daniel’ akan mati dan pada waktu itu menerima pahala surgawi. Orang-orang ini pasti akan ambil bagian bersama Mikhael dalam kemenangan militer yang besar ini. (Wahyu 2:26, 27; Mazmur 2:8, 9) Mereka yang masih tinggal di bumi tidak akan ambil bagian dalam pertempuran; tetapi mereka adalah pemelihara-pemelihara integritas, jadi mereka adalah orang-orang yang selamat. (Wahyu 17:14; 19:7, 8) Rekan-rekan mereka, ”kumpulan besar”, juga, adalah orang-orang yang selamat. (Wahyu 7:9, 14) Jadi kaum sisa yang terurap dan juga ”domba-domba lain” ternyata ’didapati tertulis dalam Kitab itu’, artinya, nama-nama mereka akan dicatat untuk menerima karunia hidup kekal, di surga ataupun di bumi.—Yohanes 10:16; Keluaran 32:32, 33; Maleakhi 3:16; Wahyu 3:5.

19. (a) Bagaimana pada waktu Mikhael ”bangkit berdiri” akan ada perdamaian di atas bumi? (b) Pertanyaan apa yang masih harus dijawab?

19 Mereka akan mendapat hak istimewa untuk melihat terwujudnya perdamaian yang sejati di seluruh bumi. Mereka akan menyaksikan penggenapan dari janji Yehuwa, ”Karena segala orang yang berbuat jahat itu akan ditumpas, tetapi orang yang menantikan [Yehuwa] itu akan mempusakai tanah itu.” (Mazmur 37:9, Klinkert) Karena Kerajaan Allah pada waktu itu akan menjadi satu-satunya pemerintahan atas bumi, setiap orang yang hidup akan menjadi hamba Yehuwa. (Yesaya 11:9) Jadi, pada ”akhir zaman” dari kedua raja itu, Mikhael ”akan bangkit berdiri” untuk mendatangkan perdamaian ke atas umat manusia. Timbunan persenjataan atau gerakan militer apapun dari negara adikuasa tidak dapat menghentikan perkembangan ini. Tetapi, apakah itu berarti bahwa kita harus menunggu sampai waktu tersebut untuk menikmati perdamaian? Tidak, ada perdamaian yang dapat dinikmati orang-orang Kristen sekarang juga—sebenarnya, jenis perdamaian yang lebih baik daripada sekedar tidak adanya peperangan. Apa gerangan perdamaian ini? Nubuat dari malaikat kepada Daniel selanjutnya menyorot hal ini.

[Catatan Kaki]

a Karena Mikhael disebut penghulu malaikat, ada yang merasa bahwa menyamakan dia sebagai Yesus dalam hal tertentu menurunkan wibawa atau kedudukan Yesus. (Yudas 9) Namun, bukti untuk identitas sedemikian menyebabkan para sarjana Susunan Kristen yang disebut di atas mengakui Mikhael sebagai Yesus meskipun kenyataan bahwa mereka rupanya percaya kepada Trinitas.

Apakah Saudara Ingat?

◻ Siapakah Mikhael Pangeran Besar itu?

◻ Siapakah bangsa Daniel dewasa ini?

◻ Bagaimana Mikhael sekarang mendampingi bangsa Daniel?

◻ Bagaimana Mikhael tidak lama lagi akan bangkit berdiri dengan cara luar biasa?

◻ Siapa yang akan selamat ketika Mikhael bangkit berdiri?

[Gambar di hlm. 12]

Usaha mati-matian yang terakhir untuk menyingkirkan umat Allah akan gagal—tetapi bagaimana?

[Gambar di hlm. 14]

Keselamatan akan datang ke atas umat Allah pada waktu Mikhael ”bangkit berdiri” untuk mengakhiri persaingan antara dua raja itu

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan