PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • jy bab 8 hlm. 24-hlm. 25 par. 5
  • Mereka Selamat dari Penguasa yang Jahat

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mereka Selamat dari Penguasa yang Jahat
  • Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Bahan Terkait
  • Luput dari Seorang yang Lalim
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Luput Dari Seseorang yang Lalim
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-17)
  • Ia Pelindung, Ia Penyedia, Ia Pantang Menyerah
    Tirulah Iman Mereka
  • Ia Pelindung, Ia Penyedia, Ia Pantang Menyerah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
Lihat Lebih Banyak
Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
jy bab 8 hlm. 24-hlm. 25 par. 5
Raja Herodes memerintahkan agar semua anak laki-laki di Betlehem yang berusia dua tahun ke bawah dibunuh

BAB 8

Mereka Selamat dari Penguasa yang Jahat

MATIUS 2:13-23

  • KELUARGA YESUS MELARIKAN DIRI KE MESIR

  • YUSUF DAN KELUARGANYA PINDAH KE NAZARET

Yusuf membangunkan Maria untuk memberitahukan sesuatu yang sangat penting. Malaikat Yehuwa baru saja mendatangi Yusuf dalam mimpi dan berkata, ”Bangunlah, bawalah anak kecil dan ibunya itu lari ke Mesir. Tinggallah di sana sampai aku memberi tahu kamu, karena Herodes akan segera mencari anak itu untuk membunuhnya.”​—Matius 2:13.

Yusuf, Maria, dan anak mereka segera melarikan diri pada malam hari. Ini tindakan yang tepat, karena Herodes menyadari bahwa para ahli perbintangan itu telah menipu dia. Sebelumnya, dia meminta mereka melaporkan di mana Yesus berada. Tapi, mereka diam-diam telah meninggalkan negeri itu. Herodes marah sekali. Karena ingin membunuh Yesus, dia memerintahkan agar semua anak laki-laki yang berusia dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya dibunuh. Herodes memperkirakan usia ini berdasarkan keterangan yang dia peroleh sebelumnya dari para ahli perbintangan itu.

Seorang tentara memaksa seorang ibu menyerahkan anak-anaknya

Pembunuhan massal itu sungguh mengerikan! Kita tidak tahu berapa banyak anak laki-laki yang dibunuh. Tapi yang pasti, para ibu menangis dan meratap karena kematian anak-anak mereka, sesuai dengan nubuat Nabi Yeremia dalam Alkitab.​—Yeremia 31:15.

Sementara itu, Yusuf dan keluarganya telah melarikan diri ke Mesir dan tinggal di sana. Belakangan, malaikat Yehuwa sekali lagi mendatangi Yusuf dalam mimpi dan mengatakan, ”Bangunlah, bawa anak itu dan ibunya ke negeri Israel, karena orang-orang yang mengincar nyawa anak kecil itu sudah mati.” (Matius 2:20) Yusuf pun menyimpulkan bahwa keluarganya sudah bisa kembali ke kampung halaman mereka. Ini sesuai dengan nubuat Alkitab yang mengatakan bahwa Putra Allah akan dipanggil keluar dari Mesir.​—Hosea 11:1.

Rupanya, Yusuf berniat menetap di Yudea, mungkin dekat kota Betlehem, tempat mereka tinggal sebelum melarikan diri ke Mesir. Tapi, dia mendengar bahwa Arkhelaus, putra Herodes yang jahat, kini menjadi raja di Yudea. Selain itu, dia juga mendapat peringatan dari Allah dalam suatu mimpi. Jadi, Yusuf dan keluarganya pergi ke utara dan tinggal di kota Nazaret di daerah Galilea, jauh dari pusat kegiatan agama Yahudi. Di sinilah Yesus dibesarkan, sesuai dengan nubuat lain yang mengatakan, ”Dia akan disebut orang Nazaret.”​—Matius 2:23.

  • Ketika para ahli perbintangan itu tidak kembali, apa yang dilakukan Raja Herodes? Bagaimana Yesus yang masih kecil dilindungi?

  • Setelah meninggalkan Mesir, mengapa Yusuf dan keluarganya tidak kembali ke Betlehem?

  • Nubuat mana saja yang menjadi kenyataan selama itu?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan