PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • jy bab 32 hlm. 78-hlm. 79 par. 7
  • Apa yang Boleh Dilakukan pada Hari Sabat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa yang Boleh Dilakukan pada Hari Sabat?
  • Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Bahan Terkait
  • Apa yang Diperbolehkan Pada Hari Sabat?
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Memetik Biji-bijian pada Hari Sabat
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Apakah Orang Kristen Perlu Merayakan Sabat?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Memetik Biji-bijian Pada Hari Sabat
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
Lihat Lebih Banyak
Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
jy bab 32 hlm. 78-hlm. 79 par. 7
Yesus mau menyembuhkan seorang pria yang tangannya lumpuh

BAB 32

Apa yang Boleh Dilakukan pada Hari Sabat?

MATIUS 12:9-14 MARKUS 3:1-6 LUKAS 6:6-11

  • MENYEMBUHKAN SEORANG PRIA YANG TANGANNYA LUMPUH

Pada Sabat lain, Yesus mengunjungi sebuah sinagoga, kemungkinan di Galilea. Di sana, dia bertemu dengan seorang pria yang tangan kanannya lumpuh. (Lukas 6:6) Para ahli Taurat dan orang Farisi memperhatikan gerak-gerik Yesus. Mereka berkata, ”Apa boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat?” (Matius 12:10) Mereka ingin menjebak Yesus.

Menurut pemimpin agama Yahudi, penyembuhan boleh dilakukan di hari Sabat hanya jika nyawa seseorang terancam. Misalnya, pada hari Sabat orang tidak boleh menyembuhkan patah tulang atau membalut memar, karena dua hal itu tidak membahayakan kehidupan. Tentu saja, pemimpin agama dan orang Farisi bertanya kepada Yesus bukan karena mengkhawatirkan pria yang sakit itu. Mereka hanya mencari dasar untuk menuduh Yesus.

Namun, Yesus bisa membaca pikiran mereka. Dia tahu bahwa mereka telah membuat aturan kaku tentang larangan untuk bekerja pada hari Sabat. Aturan itu tidak berdasarkan Kitab Suci. (Keluaran 20:8-10) Yesus sudah sering dikritik karena berbuat baik pada hari Sabat. Sekarang, Yesus kemungkinan besar akan semakin tidak disukai, karena dia berkata kepada pria yang sakit itu, ”Bangunlah, berdirilah di tengah.”​—Markus 3:3.

Kemudian, Yesus berkata kepada para ahli Taurat dan orang Farisi, ”Kalau kalian punya satu domba, dan domba itu jatuh ke lubang pada hari Sabat, apa kalian tidak akan menariknya ke luar?” (Matius 12:11) Domba dianggap sebagai harta, jadi mereka tidak akan membiarkannya berada di lubang itu sampai keesokan harinya, karena domba itu bisa mati dan mereka pun rugi. Selain itu, Kitab Suci berkata, ”Orang benar mengurus binatang peliharaannya.”​—Amsal 12:10.

Yesus lalu berkata, ”Manusia jauh lebih berharga daripada domba. Jadi, kita boleh berbuat baik pada hari Sabat.” (Matius 12:12) Jelas, penyembuhan yang Yesus lakukan tidak melanggar Sabat. Para pemimpin agama itu tidak bisa membantah Yesus karena dia berbelaskasihan dan penjelasannya masuk akal. Maka mereka diam saja.

Dengan marah sekaligus sedih karena mengetahui jalan pikiran mereka yang keliru, Yesus memandang mereka semua. Lalu dia berkata kepada pria itu, ”Ulurkan tanganmu.” (Matius 12:13) Ketika orang itu melakukannya, tangannya sembuh! Pria itu senang sekali. Tapi bagaimana perasaan orang-orang yang mencoba menjebak Yesus?

Para pemimpin agama Yahudi berencana membunuh Yesus

Bukannya merasa gembira karena pria itu sembuh, orang-orang Farisi pergi dan langsung ”berunding dengan pengikut partai Herodes untuk membunuh Yesus”. (Markus 3:6) Sejumlah orang yang menganut kepercayaan Saduki juga kelihatannya menjadi anggota partai ini. Biasanya, orang Saduki dan Farisi tidak sepaham, tapi kali ini mereka bersatu untuk melawan Yesus.

  • Mengapa Yesus dan para pemimpin agama Yahudi kembali berselisih paham?

  • Apa pandangan keliru yang dimiliki para pemimpin agama Yahudi tentang Sabat?

  • Bagaimana Yesus dengan bijaksana memberitahukan kesalahan mereka?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan