PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
    • 2. Herodes Antipas, putra Herodes Agung dan Maltake, seorang wanita Samaria. Ia dibesarkan di Roma bersama saudaranya, Arkhelaus. Surat wasiat Herodes menyebutkan bahwa Antipas akan menerima jabatan sebagai raja, tetapi pada saat-saat terakhir, Herodes mengubah wasiatnya, menunjuk Arkhelaus sebagai gantinya. Antipas menggugat surat wasiat itu di hadapan Agustus Caesar. Sang kaisar malah mendukung klaim yang diajukan Arkhelaus tetapi membagi kerajaan itu dengan memberi Antipas tetrarki atas Galilea dan Perea. ”Tetrark”, yang berarti ’penguasa atas seperempat’ bagian dari sebuah provinsi, adalah sebutan yang digunakan untuk penguasa distrik kecil atau penguasa teritorial. Akan tetapi, ia mungkin lebih dikenal sebagai Raja, seperti Arkhelaus.—Mat 14:9; Mrk 6:14, 22, 25-27.

    • Membunuh Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis menegur Herodes Antipas karena dia berzina dengan Herodias. Yohanes memang dapat mengoreksi Antipas sehubungan dengan masalah ini, karena Antipas adalah orang Yahudi nominal dan karena itu berada di bawah Hukum. Antipas memenjarakan Yohanes dan ingin membunuhnya, tetapi ia takut kepada rakyat, yang percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi. Namun, pada waktu Antipas merayakan hari lahirnya, putri Herodias begitu menyenangkan hatinya sehingga ia bersumpah untuk memberikan apa pun yang dia minta. Herodias menyuruh putrinya agar meminta kepala Yohanes. Meskipun Herodes tidak senang akan hal ini, ia menyerah tanpa daya agar tidak kehilangan muka di hadapan orang-orang yang menghadiri perayaan itu dan karena sumpahnya. (Akan tetapi, di bawah Hukum ia tidak terikat oleh sumpah untuk melaksanakan tindakan yang melanggar hukum, seperti membunuh.)—Mat 14:3-12; Mrk 6:17-29.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan