PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w83_No50 hlm. 6-9
  • Kerajaan Allah ”Datang”—Kapan?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kerajaan Allah ”Datang”—Kapan?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 50)
  • Subjudul
  • Menentukan Waktu dari ”Hari-Hari Terakhir” Umat Yahudi
  • ”Hari-Hari Terakhir” Sedunia—Kapan?
  • ”Angkatan” Tahun 1914
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 50)
w83_No50 hlm. 6-9

Kerajaan Allah ”Datang”—Kapan?

1. (a) Mengapa hendaknya kita ”tetap menantikan” kesudahan itu? (b) Bagaimana kita dapat ’memuliakan pelayanan kita’, dan dengan keyakinan apa?

KAPAN sebenarnya kita dapat mengharapkan janji-janji Kerajaan itu mengalami perwujudan sepenuhnya? Bagi beberapa orang yang telah melayani Yehuwa dengan setia selama 20, 30, 40 atau lebih, ’kesudahan’ itu mungkin nampaknya seolah-olah ditunda. Tetapi ingatlah apa yang dikatakan nabi Allah, Habakuk, kepada kita, ”Apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh [tidak akan terlambat, NW].” (Habakuk 2:3) Kita tidak perlu mengetahui sebelumnya ”tentang hari dan saat itu” manakala ”sengsara yang besar” [Bode] akan pecah atas dunia ini dengan segala kedahsyatannya. Pada masa sekarang ini, cukup jika kita ’memuliakan pelayanan kita’ dengan kegairahan memberitakan kabar baik tentang kerajaan yang telah didirikan. Karena kita dapat yakin bahwa, apabila pengabaran Kerajaan telah dilaksanakan sampai batas yang Yehuwa inginkan, pada waktu itulah ”tiba kesudahannya”.—Matius 24:14, 21, 36; Roma 11:13.

2. (a) Sehubungan dengan penentuan waktu kejadian-kejadian oleh Yehuwa, apa yang menarik? (b) Kapan, dan dengan kejadian apa, ”hari-hari terakhir” dari susunan perkara Yahudi mulai berlangsung?

2 Sehubungan dengan penentuan waktu kejadian-kejadian oleh Yehuwa, fakta ini menarik: Bahwa Allah memang menyingkapkan sebelumnya tanggal-tanggal permulaan dari dua jangka waktu yang paling penting dalam sejarah manusia sampai jaman sekarang. Apakah itu? Kedua-duanya adalah masa-masa pengadilan. Yang pertama dari masa tersebut ialah ”hari-hari terakhir” dari susunan perkara Yahudi, dan hal itu sedang berlangsung ketika Yesus dibaptis dan diurapi sebagai Mesias. (Yoel 1:15; 2:28-32; Kisah 2:17) Nubuat Daniel, yang dicatat lebih dari 500 tahun sebelumnya, menunjuk dengan cermat ke tahun 29 M. sebagai awal dari ”hari-hari terakhir” itu. Bagaimana?

Menentukan Waktu dari ”Hari-Hari Terakhir” Umat Yahudi

3, 4. (a) Apa yang dimaksud dengan ”ketujuh puluh sabat” itu, kapan mulai, dan kapan berakhir? (b) Kejadian-kejadian apa menandai ’minggu tahun’ terakhir itu sebagai sesuatu yang penting?

3 Dalam Daniel 9:24-27 kita membaca tentang suatu masa ”tujuh puluh minggu tahun (An American Translation; Moffatt [tujuh puluh sabat, Klinkert]), atau sejumlah 490 tahun, yang dimulai ”dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali”.a Kapankah itu? Uraian Alkitab di Nehemia 2:1-7 menyatakan bahwa ”pada . . . tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta” dari Persia, raja sendiri memerintahkan pembawa minumannya berkebangsaan Yahudi, Nehemia, untuk kembali ke kota nenek moyangnya dan ”membangunnya kembali”. Menurut sejarah dunia ”tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta” adalah tahun 455 S.M. Dengan menghitung 490 tahun dari tanggal itu, kita sampai pada tahun 36 M. Nubuat Daniel memberitahu kita bahwa ”minggu tahun” yang terakhir, tahun 29-36 M., secara khusus penting. Dan mengapa?

4 Karena ”dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja [Mesias, Pemimpin, Klinkert], ada tujuh kali tujuh masa [tujuh sabat, Klinkert]; dan enam puluh dua kali tujuh masa [enam puluh dua sabat, Klinkert].” Jadi Mesias akan muncul pada awal dari sabat atau minggu tahun yang ketujuh puluh itu. Hal ini juga akan menandai awal dari ”hari-hari terakhir” susunan perkara Yahudi, dan selama tujuh tahun pertama masa pengadilan itu Mesias akan meneguhkan perjanjian Abraham terhadap orang-orang Yahudi yang menerima dia. ”Pada pertengahan” dari minggu tahun itu, yaitu, pada tahun 33 M., Mesias akan ”disingkirkan” dalam kematian, pengorbanannya sendiri yang hebat untuk menebus dosa, yang ”menghentikan korban sembelihan dan korban santapan [menurut hukum Israel]” sebagai sesuatu yang tidak bernilai lagi.—Ibrani 10:12, 18.

5. (a) Apa yang memperlihatkan bahwa orang-orang Yahudi mengenal baik corak waktu dari ”tujuh puluh sabat”? (b) Mengapa orang-orang Yahudi kecewa dengan pengharapan mereka? (c) Bagaimana nubuat Daniel terbukti kebenarannya?

5 Tidak diragukan, orang-orang Yahudi mengetahui dengan baik corak waktu dari ”tujuh puluh sabat”, karena penulis Alkitab Lukas menceritakan kepada kita bahwa pada jaman itu ”orang banyak sedang menanti dan berharap” kepada Kristus. (Lukas 3:15) Tetapi, harapan mereka terpaku pada kedatangan seorang panglima-raja yang mulia, yang akan memimpin orang-orang Yahudi mencapai kemenangan atas orang Roma yang menindas mereka. Iman mereka tidak cukup jauh untuk percaya bahwa Mesias akan ”disingkirkan”, dibunuh, pada tahun 33 M. Mereka juga tidak menaruh kepercayaan pada peringatan nubuat bahwa Yerusalem dan umatnya sekali lagi akan mengalami ”pemusnahan”. Tetapi setelah terbukti betapa benarnya nubuat Daniel itu ketika Yerusalem dihancurkan oleh tentara Roma di bahwa Jendral Titus pada tahun 70 M.!

”Hari-Hari Terakhir” Sedunia—Kapan?

6. Tanggal lain mana yang Yehuwa singkapkan sebelumnya, dan sebagai awal dari apa?

6 Namun, tanggal permulaan lain apa yang Yehuwa singkapkan sebelumnya dengan murah hati? Permulaan ”hari-hari terakhir” dari seluruh susunan perkara dari Setan. (2 Timotius 3:1-5) Ini adalah ”masa yang sukar” yang mulai seluas dunia pada tahun 1914 M.

7, 8. (a) Bagaimana siswa-siswa Alkitab yang teliti memandang tanggal itu sejak 1880, dan terus sampai tahun 1980-an? (b) Pernyataan-pernyataan apa dari orang-orang yang berpengetahuan luas juga memusatkan perhatian pada tahun 1914?

7 Selama 34 tahun sebelum tahun 1914, siswa-siswa Alkitab yang teliti telah menantikan tanggal itu. The Watchtower sering kali menarik perhatian sebelumnya kepada pentingnya tanggal ini sejak tahun 1880. Dan kini, 69 tahun setelah 1914, kita melihat kembali kepada tahun itu sebagai tahun yang penuh arti. Kita tidak sendirian dalam hal ini. Seorang penulis yang berpengetahuan luas menunjuk kepada tahun 1914 sebagai tahun manakala ”dunia, yang dikenal dan diterima pada waktu itu, berakhir”.b Seorang lain menggambarkan tahun 1914 sebagai tahun yang mengawali ”jaman modern [yang] benar-benar disadari setiap orang . . . bisa berakhir dalam kebinasaan secara besar-besaran”.c—Lihat juga buku ”Datanglah KerajaanMu”, halaman 127-140, 186-189.

8 Lebih dari 50 tahun setelah 1914, negarawan Jerman, Konrad Adenauer menyatakan, ”Gagasan-gagasan dan gambar-gambar timbul dalam pikiranku, . . . gagasan-gagasan dari sebelum tahun 1914 ketika terdapat perdamaian sejati, ketenangan dan keamanan di bumi—suatu masa manakala kita tidak mengenal takut. . . . Keamanan dan ketenangan telah lenyap dari kehidupan manusia sejak 1914.” Dan pada bulan November 1980, negarawan Inggris, Harold Macmillan melihat kembali kepada masa kehidupannya selama 86 tahun dan berbicara dengan rasa kecewa, dan penuh kerinduan tentang ”kemajuan otomatis” dari abad Ratu Victoria. Ia mengatakan, ”Segala sesuatu kelihatannya akan menjadi makin baik. Demikianlah dunia di mana saya dilahirkan. [Tetapi] tiba-tiba, tanpa diduga, pada suatu pagi tahun 1914 segalanya berakhir.”

9. (a) Bagaimana siswa-siswa Alkitab mulai menghargai sebelumnya bahwa sebenarnya tahun 1914 penting artinya? (b) Penafsiran apa mengenai nubuat Daniel dalam pasal 4 yang menghasilkan pandangan ini?

9 Bagaimana siswa-siswa Alkitab yang sungguh-sungguh, yang kini dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, menyadari 34 tahun sebelumnya bahwa 1914 akan menandai perubahan sedemikian? Karena ”hamba yang setia dan bijaksana” (Matius 24:45-47), yang terdiri dari orang-orang Kristen terurap yang melayani di bawah Majikan mereka, Yesus Kristus, selaras dengan kata-kata dalam Dua Petrus 1:19, ’memperhatikan firman yang telah disampaikan oleh para nabi sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap’. Melalui nubuat Daniel pasal 4, mereka belajar bahwa digulingkannya dinasti Raja Daud di Yerusalem, yang terjadi pada tahun 607 S.M., tidak akan selama-lamanya menandai akhir pemerintahan Yehuwa di bumi. ”Pohon” wewenang Allah sebagai raja akan bertunas kembali. Setelah ”tujuh masa” atau 2.520 tahun pemerintahan Kafir yang seperti binatang di bumi, akan diketahui lagi ”bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendakiNya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkatNya untuk kedudukan itu”.—Daniel 4:14-17.

10. Bagaimana pemunculan Mesias pada tahun 1914 bertentangan dengan kedatangannya yang pertama?

10 Ya, pada tahun 1914 yang penuh bencana itu Pribadi yang ”paling kecil” yang, pada waktu kedatangannya yang pertama sebagai Mesias, secara kejam ”disingkirkan, . . . padahal tidak ada salah apa-apa”, akan muncul lagi. Tetapi kali ini Kristus datang secara tidak kelihatan, dalam kemuliaan surgawinya, dan semua malaikat-malaikat suci besertanya, untuk ”bersemayam di atas takhta kemuliaanNya”.—Daniel 9:26; Matius 25:31.

”Angkatan” Tahun 1914

11. (a) ”Angkatan” mana tidak akan berlalu sebelum perkara-perkara yang dinubuatkan Yesus terjadi? (b) Apa yang dapat diharapkan untuk dilihat oleh orang-orang yang masih tinggal dari ”angkatan” ini?

11 Pada waktu kehadiran Kristus, atau parousia, ia tidak kelihatan oleh mata manusia. Tetapi angkatan [generasi] tahun 1914 itu pasti benar-benar melihat apa yang terjadi di bumi sebagai ”tanda” dari kehadirannya dan sebagai ”permulaan penderitaan” bagi umat manusia! (Matius 24:8) Dan orang-orang yang masih tinggal dari generasi tahun 1914 masih berbicara tentang hal itu. Beberapa dari mereka akan berbicara tentang hal itu sampai masa ketika ”sengsara yang besar” melenyapkan susunan perkara Setan yang jahat dari muka bumi kita. Karena Yesus Kristus sendiri meyakinkan kita, ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini [generasi yang melihat ’permulaan penderitaan’ pada tahun 1914] tidak akan berlalu [sama sekali], sebelum semuanya ini terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu.”—Matius 24:3, 8, 34, 35.

12. (a) Kejadian-kejadian apa yang dimulai pada tahun 1914 hendaknya meyakinkan kita akan kesaksamaan nubuat itu? (b) Namun, iman kita terpancang pada apa? (c) Pada apakah ”kabar baik” itu dipusatkan?

12 ”Penderitaan”, yang dinubuatkan mulai pada tahun 1914, menimpa dunia secara tiba-tiba dan mengejutkan. Dan hal itu terus menyusahkan manusia! Ini memberikan ”tanda” yang meyakinkan bahwa 1914 menandai awal dari ”penutup sistem ini” (NW). Namun, iman kita tidak hanya didasarkan pada suatu tanggal, seperti 1914. Iman kita terpancang dengan kuat pada seluruh firman Allah, pada ”kabar baik” yang diberitakan mula-mula oleh Yesus dan murid-muridnya, pada penggenapan yang menakjubkan dari begitu banyak nubuat Alkitab dalam jaman kita ini, dan terutama karena semua ini tergenap atas dan memperkenalkan ”hamba yang setia dan bijaksana” beserta rekan-rekan sekerja mereka. ”Injil Kerajaan”, seluruh berita dari Alkitab, itulah dasar dari iman kita. Semua ini berpusat pada Yesus Kristus, Putra Allah, yang Ia utus ke bumi untuk membebaskan umat manusia, dan yang kini memerintah dengan kemuliaan dalam kerajaan surga yang telah berdiri. (Matius 24:3, 14, 45-47; 25:31-33; Wahyu 19:10) Dengan memiliki iman, kita dapat menghargai juga bagaimana Kerajaan itu akan ”datang” demi keselamatan semua orang yang mengasihi dan mempraktekkan kebenaran. Bagaimana hal itu akan terjadi?

[Catatan Kaki]

a Lihat buku ”Datanglah KerajaanMu”, halaman 58-66, untuk pembahasan selengkapnya mengenai corak waktu ini.

b The book 1914, by James Cameron, published in 1959.

c Editorial, the Seattle Times, January 1, 1959.

[Kotak di hlm. 7]

”TUJUH PULUH MINGGU TAHUN” (Daniel 9:24-27)

DARI ”saat firman itu keluar” oleh raja Persia kepada Nehemia pada tahun 455 S.M.

455 - 1 S.M. = 454 tahun

1 S.M. - 1 M. = 1 tahun

1 M. - 36 M. = 35 tahun

455 S.M. - 36 M. = 490 tahun

Mesias ”disingkirkan” . . . pada pertengahan minggu itu”, April 33 M.

SAMPAI akhir dari perkenan istimewa kepada orang-orang Yahudi tahun 36 M. dengan pertobatan rumah tangga Kornelius

[Kotak di hlm. 8]

”ZAMAN BANGSA-BANGSA” (Daniel 4:14-25; Lukas 21:24-26)

Diikatnya Kedaulatan Yehuwa pada waktu Masa Orang Kafir mulai, tahun 607 S.M.

”TUJUH MASA” = 7×360 = 2.520 tahun

(Lihat Wahyu 12:6, 14; Yehezkiel 4:6b)

607 - 1 S.M. = 606 tahun

1 S.M. - 1 M. = 1 tahun

1 M. - 1914 M. = 1.913 tahun

607 S.M. - 1914 M. = 2.520 tahun

Kedaulatan Yehuwa dipulihkan dalam Kerajaan Mesias, 1914 M.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan