PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w83_No53 hlm. 7-12
  • Tanda-Tanda Jaman—Apa Artinya Bagi Saudara?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tanda-Tanda Jaman—Apa Artinya Bagi Saudara?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 53)
  • Subjudul
  • Apa Kata Para Pemimpin Dunia
  • Apa Yang Yesus Kristus Nubuatkan
  • Suatu Masa untuk ”Mulai Melarikan Diri”
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 53)
w83_No53 hlm. 7-12

Tanda-Tanda Jaman—Apa Artinya Bagi Saudara?

”Akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut . . . Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”—Lukas 21:25, 28.

1. Bagaimana Yesus menjawab orang-orang Yahudi yang meminta suatu ”tanda dari sorga”?

MENJELANG akhir pelayanan Yesus di bumi, para pemimpin agama Yahudi menantangnya untuk memperlihatkan ”suatu tanda dari sorga”. Yesus menegur mereka dengan mengatakan, ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” Ini menunjukkan bahwa mereka tidak dapat membaca tanda-tanda jaman, atau memang mengabaikannya.—Matius 16:1, 4.

2. Mengapa tanda-tanda jaman penting bagi kita dewasa ini?

2 Apakah tanda-tanda jaman mempunyai arti bagi kita dewasa ini? Ya, tentu! Dan jika kita bertindak berdasarkan arti dari tanda-tanda ini, kita dapat diselamatkan dari suatu bencana yang lebih besar dari pada bencana hebat apapun yang ditimbulkan oleh cuaca buruk. Maka, marilah kita memeriksa tanda-tanda ini.

3. Bagaimana kejadian-kejadian pada jaman Alkitab masih tetap berarti bagi kita?

3 Ramalan-ramalan yang dinyatakan dalam Alkitab memberikan kita banyak keterangan mengenai tanda-tanda jaman. Kita diberitahu, misalnya, bagaimana peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan orang-orang di Israel purba bukan hanya mempunyai nilai sejarah tetapi juga ”Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir [akhir sistem-sistem ini, NW] telah tiba.” (1 Korintus 10:11) Jadi kita sekarang diperingatkan sebelumnya tentang peristiwa-peristiwa yang akan datang. Dengan mencamkan kejadian-kejadian penting pada jaman modern ini, kita akan dapat bertindak sedemikian rupa sehingga menghindari bencana yang kini dihadapi ”angkatan yang jahat dan tidak setia” ini di bumi. Jadi kita tidak akan seperti para pemimpin Yahudi pada abad pertama yang Yesus katakan, yang tidak memahami tanda-tanda jaman.—Matius 16:4; Kisah 2:40.

4. Kelompok ”tanda” apa yang diberikan Yesus, dan apa yang termasuk di dalamnya?

4 Nabi Yang Besar, Yesus Kristus, memberikan sekelompok ”tanda” berupa hal-hal yang akan terjadi untuk menandai bukan hanya akhir susunan perkara Yahudi pada abad pertama. Tetapi juga akhir susunan perkara seluas dunia dewasa ini. Selain memperingatkan tentang ”perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan”. Juga, akan ada ”kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat”.—Matius 24:3-8.

5. Bagaimana pandangan nabi-nabi palsu terhadap ”tanda” ini?

5 Yesus juga menubuatkan munculnya banyak nabi palsu, yang akan datang dengan memakai namanya dan akan menyesatkan banyak orang dengan mengabaikan pentingnya ”tanda” yang akan menandai kehadirannya dalam kuasa Kerajaan. Mereka tidak akan melihat arti apapun dalam kelompok ”tanda” yang Yesus berikan, seperti dicatat di Matius pasal 24 dan 25, maupun dalam tanda-tanda lain yang akan menandai jaman kita yang penting, seperti keadaan yang memburuk dari masyarakat secara umum dan dirusaknya bumi ini. Tetapi apakah kita belum menyaksikan kejadian-kejadian sedemikian dalam abad yang ke-20 ini?

6. (a) Meskipun adanya gelombang kesusahan sejak 1914, apa yang dikatakan para pemimpin agama? (b) Tetapi bagaimana perkembangan keadaan-keadaan dunia?

6 Gelombang besar kesulitan-kesulitan yang tiba-tiba menimpa umat manusia yang mulai pada tahun 1914 M., dengan Perang Dunia I dan yang terus berlangsung hingga Perang Dunia II, belum berhenti sampai sekarang. Demikian halnya meskipun para pemimpin agama mendukung rencana-rencana seperti Liga Bangsa-Bangsa yang sudah tidak ada lagi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sekarang, dan berpendapat bahwa apa yang kita butuhkan sekarang adalah orang yang tepat dalam jabatan politik untuk memastikan agar manusia kembali kepada Allah untuk mendapatkan berkat-berkatNya. Namun di sekeliling kita, di mana-mana terdapat bukti bahwa nilai kehidupan di bumi makin memburuk, bahwa keadaan-keadaan semakin rusak, bahwa rasa takut, curiga, kejahatan dan kekerasan telah menjadi hal yang umum dalam tahun-tahun penutup dari abad ke-20 ini.

Apa Kata Para Pemimpin Dunia

7. Bagaimana para pemimpin dunia mengutarakan pendapat mereka sendiri?

7 Apakah hal ini kedengarannya agak pesimis? Para tokoh politik dengan terus terang mengakui krisis yang ada. Misalnya, Thomas J. Watson, bekas duta besar Amerika untuk Uni Soviet, dalam suatu wawancara baru-baru ini menyatakan, ”Saya menyadari bahwa dunia ini lebih berbahaya dari pada yang sudah-sudah dalam sejarahnya.” Juga, Gunnar Myrdal, seorang ahli sosiologi dan ekonomi Swedia, yang telah lama bersikap optimis, menyatakan begini, ”Segalanya mengerikan. . . . Dulu kita percaya kepada pembaharuan, kepada pendidikan. Kini kita menghadapi suatu dunia di mana sulit untuk bersikap optimis.”

8. (a) Alasan apa untuk merasa takut kini nyata terlihat? (b) Hal-hal apa yang dinubuatkan dalam Wahyu pasal 6 menjadi bagian dari tanda-tanda jaman?

8 Apakah tidak cukup alasan yang membuat para pemimpin dunia yang terkemuka tidak bersikap optimis? Penimbunan alat-alat peperangan secara besar-besaran yang kini berlangsung di antara bangsa-bangsa di bumi, tidak ada duanya dalam sejarah. Ini saja cukup sebagai alasan untuk takut. Biaya untuk perlombaan senjata sedemikian telah menambah membubungnya inflasi yang mengancam ekonomi nasional dan menaikkan harga-harga untuk segala macam barang dan jasa. Ketika melukiskan penunggang-penunggang kuda dalam wahyu yang melambangkan peperangan, kelaparan dan penyakit, uraian buku Wahyu dalam Alkitab memperingatkan sebelumnya bahwa harga-harga makanan akan melonjak begitu rupa sehingga harga satu liter gandum menjadi satu denarius, atau upah untuk satu hari. Betapa benarnya hal ini di banyak bagian dari dunia dewasa ini! Perkembangan-perkembangan yang demikian menakutkan, yang mempengaruhi cara hidup kita, semua menjadi bagian dari tanda-tanda jaman.—Wahyu 6:3-8.

Apa Yang Yesus Kristus Nubuatkan

9. (a) Hikmat apa nampaknya telah lenyap? (b) Nubuat Yesus apa kini berlaku dengan tepat?

9 Nampaknya hikmat dari tokoh-tokoh politik dan tokoh-tokoh industri yang bijaksana telah lenyap. (Yesaya 29:14) Tidak ada seorang pun negarawan yang demikian hebat sehingga memiliki jalan keluar yang meyakinkan untuk kesulitan-kesulitan dunia atau bahkan untuk problem-problem satu bangsa saja. Sebaliknya, terdapat rasa takut menghadapi masa depan, tepat seperti yang Yesus nubuatkan, ”Di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung [tidak mengetahui jalan keluar, NW] menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.”—Lukas 21:25, 26.

10. (a) Bagaimana laut ’menggelora’? (b) Bagaimana ’kuasa-kuasa langit telah goncang’?

10 Usaha menimbun persenjataan yang demikian cepatnya sehingga tidak dapat dikendalikan oleh bangsa-bangsa, membuat laut aksara penuh dengan peralatan perang dalam bentuk kapal-kapal dan kapal-kapal selam yang dapat mengangkut kepala perang nuklir yang memautkan yang dapat menyapu bersih jutaan orang hanya dengan satu peluru saja. Memang, lautan menderu dan ’menggelora’. Dan bagaimana dengan langit dan angkasa di atas kita? Selaras dengan kata-kata Yesus, ’kuasa-kuasa langit telah goncang’ dalam arti bahwa pesawat-pesawat tempur, roket-roket, peluru-peluru dan sebagainya, dapat melintasi angkasa, menyeberangi samudera dan benua untuk menghantam sasaran di pihak musuh.

11. Bagaimana media berita membuktikan bahwa bangsa-bangsa ’tidak tahu jalan keluarnya’?

11 Media berita memberi bukti kuat mengenai penggenapan nubuat bahwa bangsa-bangsa ”tidak mengetahui jalan keluar” untuk problem-problem mereka. Misalnya, perhatikan komentar berikut dalam sebuah laporan 300 halaman kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dari suatu panitia yang dikepalai oleh bekas kanselir Jerman Barat, Willy Brandt, seperti dilaporkan dalam Toronto Star tanggal 31 Mei 1980, ”Pada dasarnya, [laporan] itu mengatakan bahwa ekonomi dunia sedang mengalami kehancuran dan bila kecenderungan yang ada sekarang berlangsung terus, akhirnya akan mengakibatkan kekacauan seluas dunia. . . . Kunci-kunci ganda, penjaga-penjaga bersenjata dan rasa takut akan penculikan serta pembunuhan, boleh dikata di mana-mana merupakan imbalan baru setelah sesuatu dicapai.” Dan, dalam kata pengantar pribadi untuk laporan tersebut, Brandt mengatakan, ”Peperangan sering dipikirkan sehubungan dengan konflik kemiliteran atau pemusnahan. Tetapi semakin disadari bahwa suatu bahaya yang sama dengan itu kemungkinan adalah kekacauan—akibat kelaparan besar-besaran, bencana ekonomi, malapetaka lingkungan dan terorisme.”

12. Bagaimana kata-kata Yeremia berlaku dewasa ini?

12 Maka, di mana pemikiran dan perencanaan yang jelas yang seharusnya datang dari pemimpin-pemimpin politik dan industri dalam masa-masa yang genting ini? Sama seperti apa yang dinyatakan oleh nabi Allah tentang pemimpin pada abad ketujuh S.M., demikian pula halnya di jaman kita, ”Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN [Yehuwa], maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?” (Yeremia 8:9) Tidak banyak!

13. Perkembangan apa di bumi ini memperlihatkan keadaan kelaparan yang makin memburuk, dan sebagai penggenapan dari nubuat apa?

13 Mereka pasti tahu bahwa ledakan penduduk dan menciutnya persediaan bahan makanan berarti KELAPARAN, tetapi kita tidak melihat tindakan positif atau rencana yang melibatkan seluruh bumi untuk mengatasi keadaan yang telah begitu menguatirkan. Laporan yang disebutkan di atas kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa selanjutnya memberitahukan tentang pertambahan jumlah penduduk dunia yang mengejutkan—lebih dari satu juta bertambah setiap lima hari, dengan pertambahan yang diperkirakan sebanyak hampir dua milyar orang dalam dua puluh tahun yang akan datang. Sementara itu, permintaan untuk makanan bertambah sebanding dengan itu, meskipun ada keraguan yang serius tentang kemampuan negara-negara penghasil padi untuk memenuhi jumlah yang amat besar yang kini dibutuhkan. ”Akan ada kelaparan . . . di berbagai tempat”, demikian dinubuatkan oleh Yesus untuk hari-hari terakhir dari susunan dunia ini.—Matius 24:7.

14. Menyangkut hal apa Yesus menubuatkan kejahatan jaman modern lainnya?

14 Pertimbangkan pula, meningkatnya kejahatan yang bersifat kekerasan di seluruh bangsa-bangsa industri. Yesus menubuatkan juga ”makin bertambahnya kedurhakaan” ini. (Matius 24:12) Apakah kita dengan jujur percaya bahwa jalan keluarnya adalah melengkapi setiap warga negara dengan sebuah pistol dan melatih mereka cara menggunakannya? Namun jelas bahwa memang demikianlah pendapat dari banyak pemimpin dunia, sebab mereka berkukuh untuk menimbun mesiu-mesiu peperangan dengan harapan perdamaian bisa dicapai. Sementara itu, diperkirakan bahwa ratusan juta sesama manusia mati kelaparan dan kekurangan makanan, sedangkan jutaan lainnya menjadi korban malaria dan kebutaan sungai—penyakit-penyakit yang dapat dikurangi dengan menggunakan hanya sebagian kecil dari dana yang dipakai untuk persenjataan. Semua ini termasuk dalam tanda-tanda jaman yang Yesus nubuatkan.—Lukas 21:10, 11.

Suatu Masa untuk ”Mulai Melarikan Diri”

15. Menurut Yesus, kapankah orang-orang yang memperhatikan hendaknya bertindak, dan bagaimana?

15 Nabi Allah yang terbesar, Yesus Kristus, menunjuk kepada corak-corak lain yang terperinci dari kelompok tanda yang seharusnya diindahkan oleh mereka yang ingin luput dari kebinasaan. Apakah itu? Ia mengatakan, ”Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel—para pembaca hendaklah memperhatikannya—maka orang-orang yang di Yudea haruslah [mulai, NW] melarikan diri ke pegunungan. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.”—Matius 24:3, 15, 16, 21.

16. Apa penggenapan pendahuluan dari Matius 24:15, 16?

16 Penggenapan pendahuluan dari nubuat tersebut terjadi ketika bala tentara Roma menyerang Yudea dan Yerusalem pada tahun 66 M., kemudian kembali lagi untuk menghancurkan sistem Yahudi pada tahun 70 M. Namun, kata-kata Yesus mengandung berita yang merupakan pertanda yang bahkan lebih penting bagi kita semua yang hidup pada tahun-tahun 1980-an. Mengapa demikian?

17. Mengapa Matius 24:21 harus mengalami penggenapan yang paling hebat pada jaman modern?

17 Kebinasaan Yerusalem pada tahun 70 M. bukanlah yang terbesar dalam sejarah. Ada bencana-bencana yang jauh lebih buruk sebelum maupun sejak itu, yang melibatkan lebih banyak penderitaan dan kematian. Tetapi nubuat ini menyebutkan tentang suatu sengsara yang tiada taranya. Sebenarnya ini adalah sengsara yang terakhir dan paling hebat, karena sengsara sedemikian ”tidak akan terjadi lagi”. Maka, apa yang dimaksud dengan ”Pembinasa keji” itu? Kita diberitahu untuk melihatnya apabila ia ”berdiri di tempat kudus”. Apakah kita melihat penggenapannya di jaman modern?

18. (a) Dewasa ini, apa yang dimaksudkan dengan ”Pembinasa keji”? (b) Bagaimana ia kini berdiri di ”tempat kudus”? (c) Apa hasil akhir bagi agama-agama Susunan Kristen? (d) Menurut Wahyu, betapa luaskah kehancuran dari agama-agama itu, sebelum penutup dari apa?

18 Di jaman modern suatu ”Pembinasa keji” yang melawan kerajaan Allah dan jauh lebih berkuasa dari pada Kekaisaran Roma, berdiri di sebuah ”tempat kudus”. Ia adalah P.B.B., yang sekarang terdiri dari 157 bangsa dan termasuk negara-negara superpower yang memiliki cukup banyak persenjataan nuklir untuk melenyapkan umat manusia dari muka bumi berkali-kali. Pengganti dari Liga Bangsa-Bangsa ini ”keji” bagi Allah Yehuwa dan Yesus Kristus beserta murid-muridnya karena ia berlagak menggantikan kerajaan Allah di tangan Yesus Kristus, Raja yang dilantikNya di surga. (Matius 5:35; Markus 13:14) Tetapi Susunan Kristen juga mengaku mempunyai suatu ”tempat kudus”. Itu adalah daerah operasinya yang telah diambil alih di banyak bagian di bumi oleh para anggota-anggota yang radikal dari P.B.B. Tidak lama lagi sistem-sistem agama dari Susunan Kristen, dan pengakuan apapun yang dibuatnya sebagai suatu ”tempat kudus”, akan dihancurkan sama sekali seperti sistem Yahudi yang anti-Kristen pada tahun 70 M.a Sebagaimana diperlihatkan Wahyu 17:5, 16, 17, semua bagian dari agama palsu seluas dunia—”Babel Besar”—akan dihancurkan bersama-sama pada waktu itu, sebelum peperangan Armagedon, penutup dari ”sengsara yang besar”.—Wahyu 16:14, 16; 19:11-21.

19. (a) Dalam kegiatan apa, yang Yesus nubuatkan, kaum ulama Susunan Kristen tidak ikut ambil bagian, dan mengapa? (b) Siapa memikul tanggung jawab ini, dan dengan hasil apa?

19 Yesus juga menubuatkan bahwa, di tengah keadaan-keadaan dunia yang memburuk ini, suatu kampanye pengabaran seluas dunia dengan usaha yang dipusatkan akan dilaksanakan oleh para pengikutnya yang setia. Ingatlah kata-katanya, ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) Kegiatan seluas dunia sedemikian tidak dilakukan oleh kaum ulama Susunan Kristen, karena mereka bersahabat dengan susunan perkara dunia ini. (Yakobus 4:4) Maka, siapa yang menggenapi perintah ini? Bukankah para pengikut Yesus yang loyal di bumi, yang bukan bagian dari dunia, terus sibuk mengabarkan berita Kerajaan itu kepada umum dan dari rumah ke rumah selama lebih dari 60 tahun sampai sekarang, sambil memperkenalkan diri mereka sejak tahun 1931 sebagai Saksi-Saksi Yehuwa? (Yesaya 43:10, 12) Dan bukankah mereka telah meliputi bumi dengan bermilyar-milyar bacaan yang berisi ’kabar kesukaan’ bahwa tidak lama lagi Kerajaan atau pemerintahan itu, yang dijalankan oleh Kristus dari surga akan menggantikan sama sekali semua pemerintahan manusia yang tidak sempurna dan mementingkan diri? Kegiatan mereka bukan saja telah membawa kabar baik dengan menunjuk kepada arti dari tanda-tanda jaman, tetapi juga dimaksudkan sebagai peringatan ilahi tentang kedatangan hari pembalasan Allah.—Yesaya 61:2.

[Catatan Kaki]

a Lihat The Watchtower 1 Desember 1971, halaman 711-728, dan 15 Desember 1975, halaman 741-744; juga ”Your Will Be Done on Earth”, halaman 275-283.

Ingatkah saudara bagaimana setiap corak berikut ini dari ”hari-hari terakhir” dilukiskan dalam nubuat Alkitab?

□ Perang-perang dunia yang meliputi bangsa-bangsa

□ Kelaparan, gempa bumi, penyakit sampar seluas dunia

□ Meningkatnya pelanggaran, kejahatan, ketidaktertiban

□ Banyak pemimpin agama palsu muncul

□ Kesusahan yang tiada taranya di antara bangsa-bangsa

□ Laut menggelora oleh senjata-senjata di bawah laut

□ Langit dikacaukan oleh persenjataan perang

[Gambar di hlm. 8]

Ketika para pemimpin agama Yahudi menantang Yesus untuk memperlihatkan suatu tanda, apa yang ia lakukan?

[Gambar di hlm. 10]

Sama seperti bala tentara Roma mengancam ”tempat kudus” orang-orang Yahudi, demikian pula bangsa-bangsa yang radikal mengancam apa yang diakui sebagai daerah operasi Susunan Kristen pada jaman sekarang. Sudah tiba waktunya untuk meluputkan diri!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan