PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • jv psl. 33 hlm. 713-717
  • Terus-menerus Berjaga-jaga

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Terus-menerus Berjaga-jaga
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ’Yakin Sepenuhnya’ Akan Pengertian Mereka
  • Tetap Berjaga-Jaga—Bagaimana?
  • ”Tetap Nantikanlah Itu”
  • Teruslah Siap Sedia!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-6)
  • Tetaplah Menantikannya!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
  • Bagian 5​—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di Bumi
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Bagian 4​—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di Bumi
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
Lihat Lebih Banyak
Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
jv psl. 33 hlm. 713-717

Pasal 33

Terus-menerus Berjaga-jaga

”KARENA Yesus dengan jelas menyatakan bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui ’tentang hari’ atau ’saat’ bilamana sang Bapa akan memerintahkan putra-Nya untuk ’datang’ melawan sistem perkara Setan yang jahat ini, ada yang mungkin bertanya, ’Mengapa begitu mendesak untuk menantikan akhir itu?’ Hal ini mendesak karena dalam nada yang hampir sama, Yesus menambahkan, ’Tetaplah melihat, tetaplah sadar . . . Tetaplah berjaga-jaga.’ (Mrk. 13:32-35)”​—Menara Pengawal, seri 6 (1 Desember 1984 dalam bahasa Inggris).

Saksi-Saksi Yehuwa kini telah berjaga-jaga selama beberapa dekade. Berjaga-jaga akan apa? Akan kedatangan Yesus dalam kuasa Kerajaan untuk melaksanakan penghakiman terhadap sistem perkara Setan yang jahat dan untuk mencurahkan manfaat-manfaat sepenuhnya dari pemerintahan Kerajaannya ke seluas bumi! (Mat. 6:9, 10; 24:30; Luk. 21:28; 2 Tes. 1:7-10) Orang-orang yang berjaga-jaga ini mengetahui bahwa ”tanda” kehadiran Yesus telah jelas terlihat sejak tahun 1914 dan bahwa sistem perkara yang ada sekarang ini memasuki hari-hari terakhirnya pada tahun tersebut.—Mat. 24:3–25:46.

Namun, hingga sekarang, Yesus belum juga datang sebagai Pelaksana Penghukuman dan Pembebas. Jadi bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa memandang situasi yang sedang mereka hadapi?

’Yakin Sepenuhnya’ Akan Pengertian Mereka

Sebagai suatu sidang seluas dunia, mereka memiliki ”keyakinan penuh akan pengertian mereka”. (Kol. 2:2, NW) Ini tidak berarti mereka merasa bahwa mereka memahami setiap perincian maksud-tujuan Yehuwa. Mereka terus menyelidiki Alkitab dengan pikiran terbuka, dan mereka terus belajar. Namun apa yang mereka pelajari tidak mengubah keyakinan dasar mereka berkenaan kebenaran-kebenaran pokok Firman Allah. Mereka ’yakin sepenuhnya’ akan kebenaran-kebenaran dasar ini; mereka telah mengakui dan menerimanya selama berpuluh-puluh tahun hingga sekarang. Akan tetapi, semua yang mereka pelajari terus meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana ayat-ayat tertentu cocok dengan pola keseluruhan dari kebenaran Alkitab dan bagaimana mereka dapat dengan lebih sepenuhnya menerapkan nasihat Firman Allah dalam kehidupan mereka sendiri.

Saksi-Saksi Yehuwa juga memiliki ”keyakinan penuh” berkenaan janji-janji Allah. Mereka memiliki keyakinan mutlak bahwa tidak satu pun dari janji-janji-Nya akan gagal bahkan dalam perincian yang terkecil dan bahwa semuanya akan digenapi pada waktu yang telah Ia tentukan. Karena itu, penggenapan nubuat Alkitab yang telah mereka lihat maupun alami sendiri membuat mereka yakin sepenuhnya bahwa dunia sekarang ini berada pada ”akhir zaman” dan bahwa janji Allah berkenaan dunia baru yang adil-benar akan segera terwujud.—Dan. 12:4, 9; Why. 21:1-5.

Maka, apa yang hendaknya mereka lakukan? ”Tetaplah melihat, tetaplah sadar,” perintah Yesus, ”karena kamu tidak tahu kapan waktu yang ditetapkan itu. Karena itu tetaplah berjaga-jaga, . . . agar pada waktu [sang Majikan] tiba dengan mendadak, ia tidak mendapati kamu sedang tidur. Akan tetapi, apa yang aku katakan kepadamu aku katakan kepada semua, Tetaplah berjaga-jaga.” (Mrk. 13:33, 35-37, NW) Saksi-Saksi Yehuwa sangat menyadari perlunya tetap berjaga-jaga.

Kegairahan yang berlebihan yang kadang-kadang mereka perlihatkan sehubungan dengan penggenapan nubuat-nubuat tertentu tidak mengubah bukti yang bertumpuk sejak Perang Dunia I bahwa kita berada pada penutup sistem perkara ini. Pasti, adalah jauh lebih baik bergairah—bahkan bergairah secara berlebihan—untuk melihat kehendak Allah terlaksana daripada secara rohani tidak sadar akan penggenapan maksud-tujuan-Nya!—Bandingkan Lukas 19:11; Kisah 1:6; 1 Tesalonika 5:1, 2, 6.

Apa yang tercakup dalam hal tetap berjaga-jaga?

Tetap Berjaga-Jaga—Bagaimana?

Orang-orang Kristen yang berjaga-jaga tidak sekadar berpangku tangan dan menunggu. Jauh dari itu! Mereka harus terus memelihara kondisi sehat secara rohani sehingga pada waktu Yesus datang sebagai Pelaksana Penghukuman, ia juga akan terbukti sebagai Pembebas mereka. (Luk. 21:28) ”Jagalah dirimu,” Yesus memperingatkan, ”supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. . . . [Tetap, NW] berjaga-jagalah.” (Luk. 21:34-36) Karena itu, orang-orang Kristen yang berjaga-jaga harus pertama-tama ’menjaga diri mereka’, berhati-hati menjalani kehidupan setiap hari sebagaimana selayaknya bagi seorang Kristen. Mereka harus benar-benar tetap waspada akan tanggung jawab Kristen dan menghindari tingkah laku yang tidak bersifat Kristen yang mencirikan dunia yang ”berada di bawah kuasa si jahat”. (1 Yoh. 5:19; Rm. 13:11-14) Pada waktu Kristus datang, mereka harus siap.

Siapa yang telah benar-benar tetap waspada, dalam kondisi yang sehat secara rohani? Catatan sejarah yang diperlihatkan pada pasal-pasal sebelumnya dari publikasi ini menunjuk kepada Saksi-Saksi Yehuwa. Jelas, mereka secara serius memikul tanggung jawab yang tersangkut sebagai orang Kristen. Misalnya, pada masa perang mereka bersedia menanggung risiko dipenjarakan dan mati karena mereka benar-benar waspada akan kewajiban untuk tidak menjadi bagian dari dunia dan untuk saling menunjukkan kasih yang rela berkorban. (Yoh. 13:34, 35; 17:14, 16) Orang-orang yang mengamati mereka di Balai Kerajaan, di kebaktian besar, atau bahkan pada waktu bekerja duniawi terkesan akan ’cara hidup mereka yang baik’. (1 Ptr. 2:12) Dalam dunia ini yang ”telah tumpul” perasaannya, mereka memiliki reputasi dalam hal menempuh kehidupan yang jujur dan bersih secara moral.—Ef. 4:19-24; 5:3-5.

Namun, tetap berjaga-jaga mencakup lebih daripada ’menjaga diri’. Seorang penjaga harus mengumumkan kepada orang-orang lain apa yang dilihatnya. Pada zaman akhir ini, umat Kristen yang berjaga-jaga yang dengan jelas melihat tanda kehadiran Kristus harus memberitakan ”Injil Kerajaan” kepada orang-orang lain dan harus memperingatkan mereka bahwa Kristus akan segera datang dan melaksanakan penghukuman terhadap sistem perkara yang jahat ini. (Mat. 24:14, 30, 44) Dengan cara ini mereka membantu orang-orang lain agar memenuhi syarat untuk memperoleh ’kebebasan’.—Luk. 21:28.

Siapa yang terbukti sedang berjaga-jaga dengan menyerukan peringatan ini? Saksi-Saksi Yehuwa terkenal di seluruh dunia karena kegairahan mereka dalam memberitakan nama dan Kerajaan Allah. Mereka tidak membatasi pekerjaan pengabaran ini hanya bagi suatu golongan pemimpin agama tertentu. Mereka mengakui bahwa ini merupakan tanggung jawab semua orang yang percaya. Mereka memandangnya sebagai bagian penting dari ibadat mereka. (Rm. 10:9, 10; 1 Kor. 9:16) Apa hasilnya?

Mereka kini membentuk suatu sidang yang sedang bertumbuh yang terdiri dari jutaan anggota yang aktif di lebih dari 220 negeri seluas bumi. (Yes. 60:22; bandingkan Kisah 2:47; 6:7; 16:5.) Beberapa pemerintahan yang paling berkuasa dalam sejarah umat manusia telah melarang pekerjaan mereka, bahkan menciduk dan menjebloskan mereka ke dalam penjara. Namun Saksi-Saksi Yehuwa terus memberitakan Kerajaan Allah! Tekad mereka sama seperti yang dimiliki oleh para rasul yang, pada waktu diperintahkan untuk berhenti mengabar, menyatakan, ”Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” ”Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.”—Kis. 4:18-20; 5:27-29.

”Tetap Nantikanlah Itu”

Situasi yang dialami oleh Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini serupa dengan yang dihadapi umat Kristen di Yudea pada abad pertama. Yesus telah memberi mereka sebuah tanda sehingga mereka mengetahui bila waktunya tiba untuk melarikan diri dari Yerusalem sehingga terhindar dari kehancurannya. ”Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, . . . harus melarikan diri,” kata Yesus. (Luk. 21:20-23) Belakangan, setelah 30 tahun lebih sedikit, pada tahun 66 M, Yerusalem dikepung oleh tentara Romawi. Sewaktu pasukan Romawi tiba-tiba mundur tanpa alasan yang jelas, umat Kristen di Yudea mengikuti instruksi Yesus dan melarikan diri—tidak hanya dari Yerusalem melainkan dari seluruh tanah Yudea—ke sebuah kota di Perea yang disebut Pela.

Di sana, mereka menunggu dengan aman. Tahun 67 M datang dan berlalu. Kemudian tahun 68 disusul dengan tahun 69 M. Namun, Yerusalem tetap merdeka. Apakah mereka sebaiknya kembali? Lagi pula, Yesus tidak mengatakan berapa lama harus menunggu. Akan tetapi, jika ada yang kembali, hal itu benar-benar celaka, karena pada tahun 70 M tentara Roma datang kembali dalam jumlah yang pengaruhnya bagaikan banjir yang tidak dapat dibendung, dan kali ini mereka tidak mundur. Sebaliknya, mereka menghancurkan kota itu dan membunuh lebih dari satu juta orang. Betapa bahagianya umat Kristen di Yudea yang berada di Pela karena mereka telah terus menantikan waktu yang ditentukan Yehuwa untuk melaksanakan penghukuman!

Halnya serupa dengan mereka yang tetap berjaga-jaga dewasa ini. Mereka sepenuhnya menyadari bahwa semakin jauh mereka memasuki akhir zaman ini, semakin menantang keadaannya bagi mereka untuk tetap berada dalam penantian akan kedatangan Yesus. Namun mereka tidak kehilangan iman akan kata-kata Yesus, ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” (Mat. 24:34) Ungkapan ”semuanya ini” menunjuk kepada berbagai corak dari ”tanda” majemuk. Tanda ini telah terlihat jelas sejak tahun 1914 dan akan mencapai puncaknya pada ’sengsara besar’. (Mat. 24:21, Bode) ”Angkatan” yang hidup pada tahun 1914 ini cepat berkurang jumlahnya. Kesudahannya tidak mungkin masih lama.

Sementara itu, Saksi-Saksi Yehuwa benar-benar bertekad bulat untuk tetap berjaga-jaga, dalam iman yang penuh bahwa Allah akan melaksanakan semua janji-Nya pada waktu yang telah Ia tentukan! Mereka mencamkan kata-kata Yehuwa kepada nabi Habakuk. Berkenaan kesabaran yang tampaknya Yehuwa tunjukkan terhadap kejahatan di kerajaan Yehuda pada bagian terakhir dari abad ketujuh SM, Yehuwa mengatakan kepada nabi tersebut, ”Tuliskanlah penglihatan itu [sehubungan dengan akhir dari keadaan yang menindas] dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila [tampaknya] berlambat-lambat, [tetap, NW] nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” (Hab. 1:2, 3; 2:2, 3) Sama halnya, Saksi-Saksi Yehuwa yakin akan keadilbenaran dan keadilan Yehuwa, dan ini membantu mereka untuk menjaga agar mereka tetap seimbang dan menantikan ”saatnya” [”waktu yang telah ditentukan”, NW] Yehuwa.

F. W. Franz, yang dibaptis pada tahun 1913, mengungkapkan dengan baik perasaan dari Saksi-Saksi Yehuwa. Pada tahun 1991, sebagai presiden dari Lembaga Menara Pengawal, ia menyatakan,

”Harapan kami pasti, dan akan digenapi sepenuhnya sampai kepada pribadi terakhir dari ke-144.000 anggota kawanan kecil melampaui tingkat yang bahkan telah kami bayangkan. Kami kaum sisa yang berada pada tahun 1914, pada waktu kami mengharapkan bahwa kami semua akan pergi ke surga, tidak kehilangan kesadaran akan nilai harapan itu. Namun kami sama kuatnya menantikan harapan itu seperti sediakala, dan semakin lama kami menantikannya semakin besar lagi penghargaan kami terhadapnya. Itu adalah sesuatu yang patut ditunggu, bahkan bila perlu selama sejuta tahun. Saya menilai harapan kami lebih tinggi daripada sebelumnya, dan saya tidak pernah mau kehilangan penghargaan saya terhadapnya. Harapan kawanan kecil memberi jaminan bahwa penantian kumpulan besar domba-domba lain akan, tanpa kemungkinan apa pun untuk gagal, digenapi melampaui imajinasi kita yang paling cemerlang. Itu sebabnya kita berpegang teguh sampai Allah benar-benar telah membuktikan bahwa Ia setia kepada ’janji-Nya yang sangat berharga dan sangat agung’.”—2 Ptr. 1:4; Bil. 23:19; Rm. 5:5.

Waktunya mendekat dengan sangat cepat manakala kehadiran Kristus dalam kuasa Kerajaan akan dinyatakan dengan jelas kepada seluruh umat manusia. Maka, mereka yang berjaga-jaga akan ”memperoleh apa yang dijanjikan itu”. (Ibr. 10:36) Sesungguhnya, penantian mereka akan digenapi melampaui ’apa yang pernah mereka bayangkan’. Betapa berbahagia dan betapa bersyukurnya mereka karena dalam hari-hari penutup dari sistem perkara jahat ini, merekalah orang-orang yang tetap berjaga-jaga, orang-orang yang dengan bergairah memberitakan Kerajaan Allah!

[Blurb di hlm. 713]

Yakin sepenuhnya bahwa dunia sekarang ini berada pada ”akhir zaman”

[Blurb di hlm. 714]

Berhati-hati menjalani kehidupan setiap hari sebagaimana selayaknya bagi seorang Kristen

[Blurb di hlm. 715]

Siapa yang terbukti sedang berjaga-jaga dengan menyerukan peringatan ini?

[Blurb di hlm. 716]

”Saya menilai harapan kami lebih tinggi daripada sebelumnya, dan saya tidak pernah mau kehilangan penghargaan saya terhadapnya”—F. W. Franz

[Kotak/Gambar di hlm. 717]

Laporan Tentang Kesaksian Global

Tahun Negeri

1920 ....... 46

1925 ....... 83

1930 ....... 87

1935 ...... 115

1940 ...... 112

1945 ...... 107

1950 ...... 147

1955 ...... 164

1960 ...... 187

1965 ...... 201

1970 ...... 208

1975 ...... 212

1980 ...... 217

1985 ...... 222

1992 ...... 229

Total Negeri

Jumlah negeri dihitung menurut caranya bumi dibagi pada awal tahun 1990-an, bukan menurut pembagian politik yang berlaku, misalnya, sewaktu bekas imperium-imperium besar menguasai wilayah yang kini dibagi menjadi sejumlah bangsa yang independen.

Tahun Sidang

1940 ...... 5.130

1945 ...... 7.218

1950 ..... 13.238

1955 ..... 16.044

1960 ..... 21.008

1965 ..... 24.158

1970 ..... 26.524

1975 ..... 38.256

1980 ..... 43.181

1985 ..... 49.716

1992 ..... 69.558

Total Sidang

Sebelum tahun 1938, tidak ada catatan internasional yang konsisten mengenai jumlah total sidang yang disimpan.

Tahun Penyiar

1935 ...... 56.153

1940 ...... 96.418

1945 ..... 156.299

1950 ..... 373.430

1955 ..... 642.929

1960 ..... 916.332

1965 ... 1.109.806

1970 ... 1.483.430

1975 ... 2.179.256

1980 ... 2.272.278

1985 ... 3.024.131

1992 ... 4.472.787

Total Penyiar Kerajaan

Metode penghitungan penyiar mengalami sejumlah perubahan selama tahun 1920-an dan awal 1930-an. Laporan sidang dikirim ke Lembaga setiap minggu, bukan sekali sebulan. (Laporan bulanan baru berlaku setelah bulan Oktober 1932.) Agar dapat dihitung sebagai pekerja golongan (penyiar sidang), seseorang harus membaktikan sekurang-kurangnya 3 jam per minggu (atau 12 per bulan) untuk dinas pengabaran, menurut ”Bulletin” 1 Januari 1929. Para penembak jitu (penyiar yang terpencil) harus membaktikan sekurang-kurangnya dua jam per minggu untuk memberi kesaksian.

Tahun Perintis

1920 ......... 480

1925 ....... 1.435

1930 ....... 2.897

1935 ....... 4.655

1940 ....... 5.251

1945 ....... 6.721

1950 ...... 14.093

1955 ...... 17.011

1960 ...... 30.584

1965 ...... 47.853

1970 ...... 88.871

1975 ..... 130.225

1980 ..... 137.861

1985 ..... 322.821

1992 ..... 605.610

Perintis

Angka-angka yang terdaftar di sini mencakup perintis biasa, perintis ekstra, perintis istimewa, utusan injil, pengawas wilayah, dan pengawas distrik. Para perintis sebelumnya dikenal sebagai kolportir, dan perintis ekstra sebagai kolportir ekstra. Sebagian besar tahun angka-angka tersebut menyatakan angka rata-rata bulanan.

Tahun PAR

1945 ....... 104.814

1950 ....... 234.952

1955 ....... 337.456

1960 ....... 646.108

1965 ....... 770.595

1970 ..... 1.146.378

1975 ..... 1.411.256

1980 ..... 1.371.584

1985 ..... 2.379.146

1992 ..... 4.278.127

Pengajaran Alkitab di Rumah

Selama tahun 1930-an, beberapa pengajaran diadakan dengan orang-orang, tetapi yang ditandaskan adalah mengajar mereka cara belajar sendiri, juga mengorganisasi pengajaran yang dapat dihadiri oleh peminat di daerah tersebut. Selanjutnya, jika orang-orang ini memperlihatkan minat yang tulus, pengajaran diadakan bersama mereka sampai mereka dibaptis. Tidak lama setelah itu, anjuran diberikan untuk meneruskan pengajaran sampai orang tersebut mendapat cukup bantuan untuk menjadi seorang Kristen yang matang.

Tahun Jam

1930-35 ....... 42.205.307

1936-40 ....... 63.026.188

1941-45 ...... 149.043.097

1946-50 ...... 240.385.017

1951-55 ...... 370.550.156

1956-60 ...... 555.859.540

1961-65 ...... 760.049.417

1966-70 .... 1.070.677.035

1971-75 .... 1.637.744.774

1976-80 .... 1.646.356.541

1981-85 .... 2.276.287.442

1986-92 .... 5.912.814.412

Total Jam

Jumlah waktu pada umumnya tidak dilaporkan sampai akhir tahun 1920-an. Metode penghitungan jam mengalami sejumlah perubahan: Pada awal tahun 1930-an, hanya waktu yang dibaktikan untuk kesaksian dari rumah ke rumah yang dihitung—tidak termasuk yang digunakan untuk kunjungan kembali. Meskipun laporan yang terlihat di sini sungguh mengesankan, ini sebenarnya hanya suatu perkiraan dari begitu banyak waktu yang telah dibaktikan oleh Saksi-Saksi Yehuwa dalam pekerjaan pemberitaan Kerajaan Allah.

Tahun Lek. Disiarkan

1920-25 ....... 38.757.639

1926-30 ....... 64.878.399

1931-35 ...... 144.073.004

1936-40 ...... 164.788.909

1941-45 ...... 178.265.670

1946-50 ...... 160.027.404

1951-55 ...... 237.151.701

1956-60 ...... 493.202.895

1961-65 ...... 681.903.850

1966-70 ...... 935.106.627

1971-75 .... 1.407.578.681

1976-80 .... 1.380.850.717

1981-85 .... 1.504.980.839

1986-92 .... 2.715.998.934

Lektur yang Disiarkan

Dengan sedikit perkecualian tertentu, selama bertahun-tahun angka-angka sebelum tahun 1940 tidak mencakup penempatan majalah, meskipun jutaan eksemplar telah disiarkan. Angka-angka sejak tahun 1940 mencakup buku, buku kecil, brosur, dan majalah, namun tidak termasuk ratusan juta risalah yang juga telah digunakan untuk membangkitkan minat akan berita Kerajaan. Lektur sejumlah 10.107.565.269 eksemplar yang telah disiarkan sejak tahun 1920 sampai 1992 dalam lebih dari 290 bahasa memberikan bukti adanya kesaksian seluas dunia yang luar biasa.

Tahun Hadirin Ambil Bag.

1935 ...... 63.146 ... 52.465

1940 ...... 96.989 ... 27.711

1945 ..... 186.247 ... 22.328

1950 ..... 511.203 ... 22.723

1955 ..... 878.303 ... 16.815

1960 ... 1.519.821 ... 13.911

1965 ... 1.933.089 ... 11.550

1970 ... 3.226.168 ... 10.526

1975 ... 4.925.643 ... 10.550

1980 ... 5.726.656 .... 9.564

1985 ... 7.792.109 .... 9.051

1992 .. 11.431.171 .... 8.683

Hadirin Perjamuan Malam Tuhan dan yang Ambil Bagian

Sebelum tahun 1932, angka-angka hadirin Perjamuan Malam sering tidak lengkap. Kadang-kadang, hanya kelompok-kelompok yang terdiri dari 15, 20, 30 orang, atau lebih yang termasuk dalam catatan jumlah yang dilaporkan. Menarik, angka-angka yang dicatat untuk sebagian besar tahun memperlihatkan bahwa setidaknya beberapa dari yang hadir bukan yang ambil bagian. Menjelang tahun 1933, selisihnya kira-kira 3.000 orang.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan