PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w90 15/3 hlm. 10-14
  • ”Hamba yang Setia” dan Badan Pimpinannya

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Hamba yang Setia” dan Badan Pimpinannya
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Pengurus Rumah Abad Pertama
  • Badan Pimpinan dari Rumah Tangga Itu
  • Masa Perhitungan bagi Pengurus Rumah Tangga
  • ”Hamba” dan Badan Pimpinannya pada Waktu Masa Kesudahan Makin Dekat
  • Loyal kepada Kristus dan Budaknya yang Setia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
  • Pengurus yang Setia dan Badan Pimpinannya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Bekerja Sama dengan Badan Pimpinan Dewasa Ini
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Peranan ”Budak yang Setia dan Bijaksana”
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
w90 15/3 hlm. 10-14

”Hamba yang Setia” dan Badan Pimpinannya

”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?”—MATIUS 24:45.

1. Mengapa Yehuwa rela mendelegasikan wewenang, dan kepada siapa terutama Ia berbuat demikian?

YEHUWA adalah Allah yang tertib. Ia juga Sumber dari semua wewenang yang sah. Karena memiliki keyakinan akan loyalitas makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang setia, Yehuwa bersedia mendelegasikan wewenang-Nya. Pribadi kepada siapa Ia melimpahkan paling banyak wewenang adalah Putra-Nya, Kristus Yesus. Sesungguhnya, ”segala sesuatu telah diletakkan [Allah] di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada”.—Efesus 1:22.

2. Paulus menyebut sidang Kristen sebagai apa, dan kepada siapakah Kristus mendelegasikan wewenang?

2 Rasul Paulus menyebut sidang Kristen sebagai ”keluarga Allah” dan mengatakan bahwa Yesus Kristus, Putra Allah yang setia, dijadikan kepala dari keluarga atau rumah tangga ini. (1 Timotius 3:15; Ibrani 3:6) Selanjutnya, Kristus mendelegasikan wewenang kepada anggota-anggota rumah tangga Allah. Kita dapat melihat ini dari kata-kata Yesus yang dicatat di Matius 24:45-47. Ia berkata, ”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.”

Pengurus Rumah Abad Pertama

3. Siapakah yang membentuk ”hamba yang setia dan bijaksana”, dan istilah apa yang diberikan kepada mereka secara perorangan?

3 Dari pelajaran Alkitab yang saksama, kita mengetahui bahwa anggota-anggota yang terurap dari rumah tangga Allah setiap saat secara kelompok membentuk ”hamba yang setia dan bijaksana”, ”pelayan”, (NW) atau ”pengurus rumah”. (TB) Secara individu, anggota-anggota rumah tangga Yehuwa disebut sebagai ”orang-orangnya” atau ”semua hambanya”.—Matius 24:45; Lukas 12:42; catatan kaki NW Reference Bible.

4. Tidak lama sebelum kematiannya, pertanyaan apa yang Yesus ajukan, dan dengan apa ia menyamakan dirinya?

4 Beberapa bulan sebelum kematian Yesus, ia mengajukan pertanyaan ini, yang dicatat di Lukas 12:42, ”Siapakah pengurus rumah [”pelayan”, NW] yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?” Kemudian, beberapa hari sebelum kematiannya, Yesus mengumpamakan dirinya sendiri sebagai seorang pria yang akan pergi ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.—Matius 25:14.

5. (a) Bilamanakah Yesus menugaskan orang lain untuk mengurus harta miliknya? (b) Penugasan yang lebih luas apa yang Kristus berikan kepada mereka yang akan menjadi bagian dari kelompok pengurus rumah tangganya?

5 Kapankah Yesus menugaskan orang lain untuk mengurus harta miliknya? Ini terjadi setelah kebangkitannya. Dalam kata-kata yang terkenal di Matius 28:19, 20, Kristus pertama-tama memberikan penugasan yang lebih besar kepada mereka yang akan menjadi bagian dari kelompok pengurus rumah tangganya untuk mengajar dan menjadikan murid. Dengan secara pribadi bersaksi ”sampai ke ujung bumi”, hamba-hamba itu akan memperluas ladang utusan injil yang telah mulai dikerjakan oleh Yesus selama pelayanannya di bumi. (Kisah 1:8) Ini berarti mereka bertindak sebagai ”utusan-utusan Kristus”. Sebagai ”hamba-hamba dari rahasia suci Allah”, (NW) mereka akan menjadikan murid-murid dan memberikan makanan rohani kepada mereka.—2 Korintus 5:20; 1 Korintus 4:1, 2.

Badan Pimpinan dari Rumah Tangga Itu

6. Golongan hamba pada abad pertama diilhami ilahi untuk menyediakan apa?

6 Secara kolektif, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh akan menjadi pelayan atau pengurus rumah sang majikan, yang ditugaskan untuk memberikan makanan rohani pada waktunya kepada pribadi-pribadi anggota rumah tangga Allah. Antara tahun 41 M. dan 98 M., para anggota golongan pelayan abad pertama mendapat ilham ilahi untuk menulis 5 catatan sejarah, 21 surat, dan buku Wahyu demi manfaat saudara-saudara mereka. Tulisan-tulisan yang terilham ini berisi makanan rohani yang bagus bagi semua hamba yang lain, yaitu kaum terurap secara perorangan dari rumah tangga Allah.

7. Apa tujuan Kristus memilih sejumlah kecil pria-pria dari golongan hamba?

7 Meskipun semua orang Kristiani yang terurap secara kolektif membentuk rumah tangga Allah, ada bukti yang berlimpah bahwa Kristus memilih sejumlah kecil pria dari antara golongan hamba untuk melayani sebagai badan pimpinan yang kelihatan. Sejarah awal dari sidang jemaat menunjukkan bahwa ke-12 rasul, termasuk Matias, merupakan fondasi dari badan pimpinan abad pertama. Kisah 1:20-26 memberi kita petunjuk mengenai hal ini. Sehubungan dengan pengganti untuk Yudas Iskariot, di sini disebutkan mengenai ”jabatannya sebagai pengawas” (NW) serta ”pelayanan dan kerasulan ini”. (NW)

8. Apa saja tanggung jawab badan pimpinan pada abad pertama?

8 Jabatan sebagai pengawas meliputi tanggung jawab para rasul untuk mengangkat pria-pria yang memenuhi syarat kepada kedudukan dinas dan untuk mengorganisasi pelayanan. Tetapi tidak itu saja. Hal itu juga termasuk mengajar dan menjelaskan doktrin-doktrin. Menggenapi janji Yesus yang tercatat dalam Yohanes 16:13, ”Roh Kebenaran” akan menuntun sidang Kristen secara progresif ke dalam seluruh kebenaran. Sejak awal, mereka yang menerima firman dan menjadi orang Kristiani yang dibaptis dan terurap terus mengabdi kepada ”pengajaran rasul-rasul”. Sebenarnya, alasan mengapa tujuh pria yang dianggap baik diangkat untuk menangani masalah yang juga penting, yaitu membagikan makanan jasmani, ialah agar ”kedua belas rasul itu” dapat tanpa disimpangkan tetap ’memusatkan pikiran mereka dalam doa dan pelayanan Firman’.—Kisah 2:42; 6:1-6.

9. Bagaimana jumlah anggota badan pimpinan yang mula-mula berkurang menjadi 11 anggota, tetapi mengapa jumlahnya tidak segera dikembalikan menjadi 12?

9 Mula-mula, tampaknya badan pimpinan hanya terdiri dari rasul-rasul Yesus. Tetapi apakah akan tetap demikian? Kira-kira pada tahun 44 M., rasul Yakobus, saudara dari Yohanes, dieksekusi oleh Herodes Agripa I. (Kisah 12:1, 2) Jelas tidak terlihat adanya upaya untuk menggantikan dia sebagai rasul, seperti yang dilakukan dalam kasus Yudas. Mengapa tidak? Pasti karena Yakobus mati setia, yang pertama mati dari ke-12 rasul. Sebaliknya, Yudas adalah seorang murtad yang jahat dan perlu diganti untuk mengembalikan jumlah 12 dari batu-batu dasar Israel rohani.—Efesus 2:20; Wahyu 21:14.

10. Bilamana dan bagaimana badan pimpinan pada abad pertama diperbesar, dan bagaimana Kristus menggunakan itu untuk membimbing rumah tangga Allah?

10 Para anggota pertama dari badan pimpinan abad pertama adalah para rasul, pria-pria yang telah berjalan bersama Yesus dan telah menjadi saksi dari kematian dan kebangkitannya. (Kisah 1:21, 22) Tetapi keadaan ini akan berubah. Seraya tahun demi tahun berlalu, pria-pria Kristiani lain mencapai kematangan rohani dan diangkat sebagai penatua dalam sidang di Yerusalem. Paling tidak menjelang tahun 49 M., badan pimpinan telah diperbesar, sehingga tidak hanya terdiri dari para rasul lain yang masih ada, tetapi juga sejumlah penatua di Yerusalem. (Kisah 15:2) Jadi keanggotaan badan pimpinan tidak ditetapkan secara kaku, sebaliknya Allah jelas membimbing hal ini sehingga badan itu berubah sesuai dengan keadaan umat-Nya. Kristus, Kepala yang aktif dari sidang, menggunakan badan pimpinan yang telah diperbesar ini untuk menyelesaikan persoalan doktrin yang penting mengenai perlu tidaknya orang Kristiani non-Yahudi disunat dan tunduk kepada Taurat Musa. Badan pimpinan menulis surat yang menjelaskan keputusannya dan mengeluarkan ketetapan-ketetapan untuk dipatuhi.—Kisah 15:23-29.

Masa Perhitungan bagi Pengurus Rumah Tangga

11. Apakah kepemimpinan yang tegas yang dijalankan oleh badan pimpinan dihargai oleh saudara-saudara, dan apa yang menunjukkan bahwa Yehuwa memberkati penyelenggaraan ini?

11 Secara pribadi maupun sebagai sidang, umat Kristiani yang mula-mula menghargai kepemimpinan yang tegas yang diberikan oleh badan pimpinan. Setelah sidang Antiokhia di Siria membaca surat dari badan pimpinan, mereka bersukacita atas anjuran itu. Seraya sidang-sidang lain menerima keterangan dan menaati ketetapan-ketetapan itu, mereka ”[”terus”, NW] diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya”. (Kisah 16:5) Jelas terlihat bahwa Allah memberkati penyelenggaraan ini.—Kisah 15:30, 31.

12, 13. Peristiwa apa saja yang Yesus nubuatkan dalam perumpamaannya mengenai uang mina dan talenta?

12 Tetapi marilah kita meninjau segi lain dari masalah yang penting ini. Dalam perumpamaannya mengenai uang mina, Yesus mengumpamakan dirinya sebagai seorang bangsawan yang pergi jauh untuk dinobatkan sebagai raja dan kemudian kembali. (Lukas 19:11, 12) Sebagai hasil dari kebangkitannya pada tahun 33 M., Yesus Kristus ditinggikan ke sebelah kanan Allah, dan di sana ia akan duduk hingga musuh-musuhnya dijadikan tumpuan kakinya.—Kisah 2:33-35.

13 Dalam perumpamaan yang sejajar dengan itu, perumpamaan mengenai talenta, Yesus mengatakan bahwa setelah suatu jangka waktu yang lama, sang majikan datang untuk mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Kepada hamba-hamba yang terbukti setia, sang majikan berkata, ”Engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Tetapi kepada hamba yang tidak setia, ia menyatakan, ”Apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap [di luar, NW].”—Matius 25:21-23, 29, 30.

14. Apa yang Yesus harapkan dari hamba-hambanya yang diurapi dengan roh?

14 Setelah suatu jangka waktu yang lama—hampir 19 abad—Kristus dinobatkan dengan kuasa kerajaan pada tahun 1914, pada akhir dari ”zaman bangsa-bangsa”. (Lukas 21:24) Tidak lama setelah itu, ia ’pulang lalu mengadakan perhitungan’ dengan hamba-hambanya, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh. (Matius 25:19) Apa yang Yesus harapkan dari mereka secara pribadi maupun secara kelompok? Tugas pengurus rumah tidak berubah sejak abad pertama. Kristus telah mempercayakan talenta kepada pribadi-pribadi—”masing-masing menurut kesanggupannya”. Maka ia mengharapkan hasil yang sesuai. (Matius 25:15) Aturan dalam 1 Korintus 4:2 (BIS) berlaku di sini, ”Yang pertama-tama dituntut dari pelayan yang demikian adalah bahwa ia setia.” Menjadikan talenta itu modal kerja berarti dengan setia bertindak sebagai utusan Allah, menjadikan murid dan membagikan kebenaran rohani kepada mereka.—2 Korintus 5:20.

”Hamba” dan Badan Pimpinannya pada Waktu Masa Kesudahan Makin Dekat

15. (a) Apa yang Kristus harapkan dari kelompok pengurus rumah tangganya? (b) Apa yang menunjukkan bahwa Kristus mengharapkan golongan hamba melakukan hal ini sebelum ia datang untuk memeriksa rumah tangganya?

15 Yesus mengharapkan agar secara kelompok, orang-orang Kristiani yang terurap bertindak sebagai pelayan yang setia, memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’. (Lukas 12:42) Menurut Lukas 12:43, Kristus berkata, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” Hal ini menunjukkan bahwa selama beberapa waktu sebelum Kristus datang untuk mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya yang diurapi dengan roh, mereka sudah akan memberikan makanan rohani kepada para anggota sidang Kristen, rumah tangga Allah. Siapakah yang didapati Kristus melakukan hal itu ketika ia datang dengan kuasa Kerajaan pada tahun 1914, dan kemudian memeriksa rumah Allah pada tahun 1918?—Maleakhi 3:1-4; Lukas 19:12; 1 Petrus 4:17.

16. Ketika Kristus tiba untuk memeriksa rumah Allah pada tahun 1918, mengapa ia tidak mendapati gereja-gereja Susunan Kristen menyediakan makanan rohani pada waktu yang tepat?

16 Menjelang berakhirnya jangka waktu penantian Yesus yang panjang di sebelah kanan Yehuwa, sedikit demi sedikit nyata terlihat siapa yang memberikan persediaan makanan rohani kepada hamba-hamba Kristus yang lain bahkan pada masa sebelum 1914. Apakah menurut saudara, gereja-gereja Susunan Kristen? Jelas tidak, karena mereka sangat terlibat dalam politik. Mereka dengan segala kerelaan telah menjadi alat dari ekspansi kolonialisme dan telah berupaya saling mengungguli untuk membuktikan patriotisme mereka, dengan demikian menjadi penganjur nasionalisme. Hal ini dengan segera mendatangkan hutang darah yang besar atas mereka, ketika mereka memberikan dukungan yang aktif kepada pemerintahan-pemerintahan politik yang terlibat dalam perang dunia pertama. Secara rohani, iman mereka telah dilemahkan oleh Modernisme. Akibatnya, terjadilah krisis rohani karena banyak dari pendeta mereka menjadi mangsa yang empuk dari para kritikus Alkitab dan para pendukung evolusi. Penyegaran rohani tidak dapat diharapkan dari golongan pendeta Susunan Kristen!

17. Mengapa Kristus menolak beberapa orang Kristiani yang terurap, dan dengan akibat apa bagi mereka?

17 Demikian pula, makanan rohani yang menyehatkan tidak diperoleh dari orang-orang Kristiani terurap yang lebih memikirkan keselamatan mereka sendiri daripada mengusahakan ”talenta” sang Majikan. Mereka ternyata ”malas”, tidak layak untuk mengurus harta sang Majikan. Maka mereka dicampakkan ”ke dalam kegelapan yang paling gelap [di luar, NW]”, tempat gereja-gereja Susunan Kristen berada sampai sekarang.—Matius 25:24-30.

18. Siapakah yang didapati sang Majikan menyediakan makanan rohani bagi semua hambanya pada waktu yang tepat, dan apa yang membuktikan hal ini?

18 Jadi, ketika datang untuk memeriksa hamba-hambanya pada tahun 1918, siapakah yang didapati sang Majikan, Yesus Kristus, sedang memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’? Nah, pada waktu itu, siapakah yang telah memberikan kepada para pencari kebenaran yang tulus pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914? Siapakah yang telah menelanjangi kepalsuan dari Tritunggal, kekekalan jiwa manusia, dan api neraka? Dan siapakah yang memberikan peringatan terhadap bahaya dari evolusi dan spiritisme? Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan semua itu adalah kelompok orang Kristiani terurap yang bergabung dengan para penerbit majalah Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence (Menara Pengawal Sion dan Pemberita Kehadiran Kristus), yang sekarang disebut The Watchtower Announcing Jehovah’s Kingdom (Menara Pengawal Mengumumkan Kerajaan Yehuwa).

19. Bagaimana suatu kelompok hamba yang setia menyatakan diri sebelum 1918, melalui apa mereka membagikan persediaan makanan rohani, dan sejak kapan?

19 Dalam terbitannya tanggal 1 November 1944, The Watchtower berkata, ”Pada tahun 1878, empat puluh tahun sebelum kedatangan Tuhan ke bait pada tahun 1918, ada suatu kelompok orang Kristiani yang tulus dan berbakti yang telah melepaskan diri dari organisasi-organisasi hirarki dan pendeta dan berupaya untuk mempraktikkan agama Kristen . . . Tahun berikutnya, yaitu pada bulan Juli 1879, agar kebenaran yang telah Allah sediakan melalui Kristus sebagai ’makanan pada waktunya’ dapat dibagikan secara tetap tentu kepada semua anak-anak yang berbakti dari keluarga-Nya, majalah ini, The Watchtower, mulai diterbitkan.”

20. (a) Bagaimana Badan Pimpinan pada zaman modern terbentuk? (b) Apa yang dilakukan oleh para anggota Badan Pimpinan, dan di bawah bimbingan siapa?

20 Ketika memberi keterangan tentang perkembangan dari Badan Pimpinan zaman modern, The Watchtower terbitan 15 Desember 1971 menjelaskan, ”Lima tahun kemudian [pada tahun 1884] Zion’s Watch Tower Tract Society dijadikan badan hukum dan berfungsi sebagai ’sarana’ untuk membagikan makanan rohani kepada ribuan orang yang tulus hati yang ingin mengenal Allah dan memahami Firman-Nya . . . Orang-orang Kristiani yang berbakti, dibaptis dan terurap bergabung dengan Lembaga itu di kantor pusat di Pennsylvania. Tidak soal sebagai anggota Badan Komisaris atau tidak, mereka menyediakan diri untuk pekerjaan istimewa dari golongan ’hamba yang setia dan bijaksana’. Mereka membantu dalam memberikan makanan dan memimpin golongan hamba, dan dengan demikian suatu badan pimpinan mulai terbentuk. Ini jelas di bawah bimbingan dari tenaga aktif, atau roh suci Yehuwa yang tidak kelihatan. Juga, di bawah pimpinan Kepala sidang Kristen, Yesus Kristus.”

21. (a) Siapakah yang Kristus dapati sedang membagikan makanan rohani dan bagaimanakah ia memberikan pahala kepada mereka? (b) Apa yang menantikan hamba yang setia dan Badan Pimpinannya?

21 Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan suatu kelompok orang Kristiani yang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab untuk digunakan di dalam sidang maupun di luar sidang dalam pekerjaan pengabaran. Pada tahun 1919 keadaannya sungguh-sungguh seperti yang dinubuatkan Kristus, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46, 47) Orang-orang Kristiani sejati ini masuk dan turut dalam sukacita Majikan mereka. Karena telah memperlihatkan diri ”setia dalam perkara kecil”, mereka diangkat oleh sang Majikan untuk menangani ”tanggung jawab dalam perkara yang besar”. (Matius 25:21) Hamba yang setia dan Badan Pimpinannya telah berada pada tempatnya, siap untuk penugasan yang lebih luas. Betapa gembira kita seharusnya bahwa halnya demikian, karena orang-orang Kristiani yang loyal mendapat manfaat yang limpah dari pekerjaan yang penuh pengabdian dari hamba yang setia dan Badan Pimpinannya!

Pokok-Pokok Utama untuk Diingat

◻ Siapakah Kepala rumah tangga Allah, dan kepada siapakah Pribadi ini mendelegasikan wewenang?

◻ Penugasan apa yang Kristus berikan kepada golongan hamba ini secara kolektif?

◻ Himpunan lain apa yang secara kolektif ada di dalam golongan hamba ini, dan apa tugas-tugasnya secara khusus?

◻ Ketika Kristus datang untuk memeriksa rumah tangga Allah, siapakah yang sedang menyediakan makanan rohani bagi para anggotanya?

◻ Bagaimana Badan Pimpinan pada zaman modern terbentuk?

[Gambar di hlm. 10]

Golongan ”hamba” pada abad pertama mempunyai badan pimpinan yang terdiri dari para rasul dan penatua-penatua dari sidang Yerusalem

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan