PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-39 hlm. 6-11
  • Kepemimpinan Kristus yang Aktif Dewasa Ini

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kepemimpinan Kristus yang Aktif Dewasa Ini
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Sang Majikan dan Hambanya
  • Pengawas-Pengawas di Tangan Kanan Kristus
  • Melalui Roh Allah
  • Melalui Malaikat-Malaikat
  • Keyakinan Penuh dalam Bimbingan Kristus
  • Kristus Memimpin Sidangnya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Loyal kepada Kristus dan Budaknya yang Setia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
  • Membuka Rahasia Suci
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
  • ”Hamba yang Setia” dan Badan Pimpinannya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
w87_s-39 hlm. 6-11

Kepemimpinan Kristus yang Aktif Dewasa Ini

”Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”—MATIUS 28:20.

1. Dalam hal apa Kristus menyerahkan ”hartanya” kepada murid-muridnya?

KETIKA Kristus akan meninggalkan murid-muridnya dan kembali ke surga pada tahun 33 M., ia ”mempercayakan hartanya kepada mereka”. Ini berarti menjadi ”utusan-utusan Kristus” dan menerima pekerjaan pengabaran yang telah ia mulai, meluaskannya sampai ”ke ujung bumi”. Sebelum meninggalkan mereka, ia memerintahkan mereka untuk ”menjadikan murid-murid dari segala bangsa”. Apakah ada bukti bahwa ia memperhatikan bagaimana mereka melaksanakan tugas ini? Ya, tentu!—Matius 25:14; 2 Korintus 5:20; Kisah 1:8; Matius 28:19, NW.

2. Apa yang menunjukkan bahwa Kristus dengan saksama mengamati kegiatan dari sidang-sidang abad pertama?

2 Lebih dari 60 tahun setelah Kristus naik ke surga, ia memperlihatkan bahwa ia dengan sungguh-sungguh mengamati kegiatan dari sidang-sidang Kristen di bumi. Dalam wahyu yang diberikan kepada rasul Yohanes, seorang anggota badan pimpinan pada abad pertama, Yesus Kristus mengirimkan berita kepada tujuh sidang yang berada di Asia Kecil. Kepada lima sidang dari antaranya ia mengatakan, ”Aku tahu segala pekerjaanmu.” Dan ia memperlihatkan bahwa ia mengetahui benar apa yang terjadi dalam kedua sidang lainnya, Smirna dan Pergamus. Ia memberikan anjuran dan nasihat spesifik kepada tiap sidang. Pasti tidak ada keragu-raguan dalam pikiran mereka berkenaan siapa Pemimpin mereka yang aktif.—Wahyu 1:11; 2:1-3:22.

3. Kepada siapa sebenarnya tujuh berita itu disampaikan, dan apa yang membuktikan hal itu?

3 Sebenarnya, ketujuh berita itu tidak terbatas jangkauannya kepada ketujuh sidang di Asia itu. Nasihat yang baik dan peringatan-peringatan yang terdapat di dalamnya berlaku untuk semua sidang, dari abad pertama terus sampai ”hari Tuhan”, saat kita sekarang berada.a Mata Kristus, yang disamakan seperti ”nyala api”, terus mengamat-amati apa yang terjadi dalam ”semua jemaat”.—Wahyu 1:10; 2:18, 23.

Sang Majikan dan Hambanya

4. Bagaimana Kristus ”bepergian ke luar negeri” dan kemudian kembali lagi ”lama sesudah itu”?

4 Setelah menyamakan dirinya dengan ”seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka”, Kristus menambahkan, ”Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.” (Matius 25:14, 19) Pada tahun 33 M. Kristus ”naik ke sorga”, di mana ia duduk ”di sebelah kanan Allah”. (1 Petrus 3:22) ”Lama sesudah itu”, setelah ia dinobatkan pada tahun 1914, Kristus mulai ’memerintah di antara musuh-musuhnya’ dengan mencampakkan Setan dan hantu-hantunya ke bumi. (Mazmur 110:1, 2; Wahyu 12:7-9) Kemudian ia mengalihkan perhatiannya kepada hamba-hambanya. Tiba waktunya untuk mengadakan perhitungan dengan mereka. Lebih daripada sebelumnya, ia adalah Pemimpin mereka yang aktif.

5. Bilamana masa perhitungan itu tiba, dan bagaimana mereka yang setia diberi upah?

5 Sejarah umat Allah pada jaman modern memperlihatkan bahwa waktu untuk mengadakan perhitungan ini tiba pada tahun 1918-19. Perumpamaan tentang talenta menggambarkan bagaimana sang Majikan akan mengadakan perhitungan dengan kaum sisa dari hamba-hambanya yang terurap. Mereka harus memberikan pertanggungjawaban secara pribadi atas cara mereka menggunakan hartanya, ”masing-masing menurut kesanggupannya”, atau kemungkinan rohaninya. Mereka yang menghasilkan buah masuk ke dalam sukacita Majikan mereka, yang mengatakan kepada mereka, ”Engkau telah setia dalam perkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”—Matius 25:15, 20-23.

6. Orang-orang Kristen terurap yang setia tersebut secara kolektif membentuk apa, dan apa yang diserahkan oleh Majikan mereka kepada pengawasan mereka?

6 Secara perseorangan orang-orang Kristen terurap tersebut didapati sebagai utusan-utusan yang setia dari Raja yang sekarang memerintah, karena rela menjadikan murid-murid untuk Majikan mereka. Secara kelompok mereka ternyata adalah ”hamba” mengenai siapa Majikan mereka mengatakan, ”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.”—Matius 24:45-47.

7. (a) Bagaimana ’milik’ Kristus bertambah sejak 1914? (b) Apa yang menunjukkan bahwa Kristus juga adalah Pemimpin yang aktif dari ”domba-domba lain”?

7 ’Milik’ Kristus telah menjadi lebih banyak sebagai ”raja”, yang berarti lebih banyak wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar. (Lukas 19:11, 12, NW) Mula-mula ia mengumpulkan sisa dari ”anak-anak Kerajaan”, ke-144.000 orang Kristen terurap yang ”ditebus dari antara manusia” untuk menjadi raja-raja dan imam-imam bersamanya di surga. (Matius 13:38; Wahyu 14:1-4; 5:9, 10) Kemudian, seperti diperlihatkan oleh sejarah sejak 1935, ia telah mengumpulkan ”suatu kumpulan besar” dari ”domba-domba lain” yang tentang siapa ia pernah berkata, ”Domba-domba itu harus Kutuntun juga.” (Wahyu 7:9, 10; Yohanes 10:16) Ya, dialah Pribadi yang membawa ”domba-domba” ini, dan ia menjadi Pemimpin mereka yang aktif. Menarik bahwa ayat dalam bahasa Yunani secara aksara berarti, ”Dan mereka perlu aku pimpin.” Bagaimana ia dengan aktif memimpin semua ’domba-dombanya’ dewasa ini?

Pengawas-Pengawas di Tangan Kanan Kristus

8, 9. (a) Penglihatan apa yang diterima oleh rasul Yohanes? (b) Apa yang digambarkan oleh ketujuh kaki dian dan ketujuh bintang?

8 Rasul Yohanes, seorang anggota dari badan pimpinan sidang Kristen yang mula-mula, mendapat penglihatan, yang di dalamnya ia ’tampak tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah itu ada seorang serupa Anak Manusia, . . . Dan di tangan kananNya Ia memegang tujuh bintang’. Yesus Kristus menjelaskan kepada Yohanes, ”Rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kananKu dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.”—Wahyu 1:12-20.

9 Ketika mengomentari bagian ini, buku ”Then Is Finished the Mystery of God” menyatakan, ”Apakah ’malaikat-malaikat’ sedemikian pribadi-pribadi yang tidak kelihatan? Tidak. Rasul Yohanes menerima seluruh Wahyu dari Yesus Kristus melalui malaikat surgawi, dan tidak masuk akal jika ia menulis kembali kepada malaikat-malaikat di surga, di wilayah yang tidak kelihatan. Mereka tidak membutuhkan pesan-pesan yang ditulis kepada tujuh sidang di Asia. Arti dasar dari gelar ’malaikat’ ialah ’pesuruh; pembawa berita’. . . . Karena tujuh bintang simbolis ini terlihat berada di tangan kanan Yesus, mereka ada dalam pemeliharaan serta pengawasannya dan berada di bawah bimbingannya, ’tangan kanannya’ yaitu kuasa yang diterapkan dapat membimbing dan melindungi mereka. . . . Karena ’ketujuh kaki dian’ dalam penglihatan tentang ’hari Tuhan’ menggambarkan semua sidang Kristen yang sejati pada ’hari Tuhan’ yang sesungguhnya, sekarang, sejak 1914 M., maka ’ketujuh bintang’ melambangkan semua pengawas yang seperti malaikat, diurapi dan dilahirkan dengan roh, dari sidang-sidang sedemikian dewasa ini.”b—Halaman 102-4.

10. Apa ’milik’ yang bertambah yang diserahkan kepada pengawasan hamba itu?

10 Para pengawas yang terurap di tangan kanan Kristus ini semua merupakan bagian dari ”hamba” kolektif yang telah Ia lantik ”menjadi pengawas segala miliknya”. Karena Majikan hamba itu sendiri telah dikaruniai tanggung jawab yang lebih besar sejak 1914, ”segala miliknya” pasti berarti lebih banyak perkara lagi bagi hamba itu daripada jaman dulu. Satu hal ialah, sebagai ”utusan-utusan Kristus”, kaum sisa sekarang menjadi utusan-utusan dari seorang Raja yang sudah berkuasa, yang memerintah atas suatu Kerajaan yang telah didirikan. (2 Korintus 5:20) Mereka telah dipercayakan semua perkara rohani milik sang Majikan di bumi. Mereka harus melayani untuk menggenapi nubuat-nubuat yang berlaku sejak Kerajaan itu berdiri. Ini termasuk memberitakan ”Injil Kerajaan ini . . . di seluruh dunia menjadi kesaksian”. (Matius 24:14) Lebih daripada sebelumnya, mereka harus terus menjadikan ”murid-murid dari segala bangsa” dengan demikian mengumpulkan ”kumpulan besar” orang-orang yang tidak terhitung banyaknya. (Matius 28:19, 20, NW; Wahyu 7:9) Ya, ”barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa” ini adalah bagian dari milik Kristus yang bertambah banyak di bumi.—Hagai 2:8.

11. (a) ’Milik’ yang bertambah banyak ini menuntut apa? (b) Siapa yang membimbing pekerjaan itu, dan bagaimana?

11 Ini semua berarti lebih banyak pekerjaan bagi ”hamba” kolektif itu, bidang kegiatan yang lebih besar, yang secara aksara meluas sampai ke ”seluruh dunia”. Hal itu juga menuntut kantor pusat dan fasilitas-fasilitas cabang yang lebih besar untuk mengawasi pekerjaan dan mencetak serta menyiarkan bacaan-bacaan untuk pengabaran dan pelajaran pribadi. Seperti pada abad pertama, pekerjaan ini dilaksanakan di bawah kepemimpinan yang aktif dari Yesus Kristus, yang secara kiasan berada ’di tengah-tengah kaki-kaki dian itu’, atau sidang-sidang. Ia memimpin mereka melalui para pengawas yang terurap, yang secara simbolis ia pegang ”di tangan kananNya”. (Wahyu 1:13, 16) Seperti pada jaman Kristen yang mula-mula, sekelompok dari pengawas-pengawas yang terurap ini membentuk Badan Pimpinan yang kelihatan dari sidang Kristus di bumi. ”Tangan kananNya” berupa kekuasaan yang diterapkan memimpin pria-pria yang setia ini pada waktu mereka mengawasi pekerjaan Kerajaan.

Melalui Roh Allah

12, 13. (a) Mengingat pertambahan yang besar, pertanyaan apa yang timbul? (b) Bagaimana Kristus menggunakan roh Allah untuk memenuhi kebutuhan akan pengawas-pengawas di kalangan murid-muridnya di bumi?

12 ”Domba-domba lain” sekarang berjumlah lebih dari tiga juta, diorganisasi dalam kira-kira 52.000 sidang. Maka jelas bahwa kaum sisa terurap membutuhkan bantuan dalam mengurus milik sang Majikan di bumi. Kurang dari 9.000 termasuk saudari-saudari, ambil bagian dari lambang-lambang Perjamuan Malam, jadi tidak ada bahkan satu pengawas yang terurap di tiap sidang. Apakah ini berarti bahwa Yesus Kristus tidak mengepalai sidang-sidang, yang tidak memiliki ”malaikat” atau ”bintang” yang dilahirkan dengan roh?

13 Sama sekali tidak! Seperti telah kita lihat dalam artikel sebelumnya, pada abad pertama Kristus dengan aktif memimpin sidangnya melalui roh kudus. Dewasa ini ia menggunakan anggota-anggota Badan Pimpinan yang dilahirkan dengan roh untuk melantik pengawas-pengawas yang dipilih dari antara ”domba-domba lain”. Mereka harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sama dengan para penatua yang terurap, seperti yang dijelaskan dalam ayat-ayat di 1 Timotius 3:1-7 dan Titus 1:5-9. Persyaratan-persyaratan Alkitab ini ditulis di bawah bimbingan roh kudus. Pengusulan dan pengangkatan diadakan setelah doa dan di bawah bimbingan roh kudus. Kepada para penatua yang tidak terurap tersebut nasihat rasul Paulus juga berlaku dengan kekuatan yang sama, ”Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik.”—Kisah 20:28.

14. (a) Bagaimana nubuat dari Yesaya 32:1, 2 sudah digenapi? (b) Bagaimana semua penatua harus tunduk kepada ’tangan kanan’ Kristus?

14 Jadi, dalam puluhan ribu sidang, Raja Yesus Kristus yang adil benar, yang sudah memerintah, menggunakan ”domba-domba lain” sebagai ”pemimpin-pemimpin [”pangeran-pangeran”, NW]” untuk melindungi ”domba-domba”nya dari angin, badai, dan kekeringan rohani. (Yesaya 32:1, 2) Seperti Daud pada jaman dulu, para penatua dari golongan terurap ataupun ”domba-domba lain” berdoa kepada Yehuwa, ”Kiranya RohMu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!” (Mazmur 143:10) Dan Yehuwa mendengar doa mereka. Melalui PutraNya, Ia mengaruniai mereka rohNya, dan Yesus menggunakan sarana ini dengan aktif untuk memimpin murid-muridnya di bumi. Wajar sekali bahwa semua penatua harus tunduk kepada ’tangan kanan’ Kristus yaitu pengaturan, bimbingan, dan petunjuk darinya, yang ia jalankan melalui roh Allah dan para anggota Badan Pimpinan yang dilahirkan dengan roh.

Melalui Malaikat-Malaikat

15. Sarana lain apa yang digunakan Kristus untuk memimpin murid-muridnya di bumi dengan aktif?

15 Artikel sebelumnya menyebutkan bahwa para malaikat digunakan pada abad pertama untuk membimbing serta menyelamatkan orang-orang Kristen yang mula-mula dan membantu mereka dalam pekerjaan pengabaran mereka. Apakah masuk akal untuk berpikir bahwa Raja kita Yesus Kristus yang sekarang memerintah tidak lagi menggunakan malaikat-malaikat dalam memimpin murid-muridnya dengan aktif dewasa ini? Anggapan sedemikian bukan hanya tidak masuk akal tetapi juga tidak berdasarkan Alkitab.

16, 17. Apa buktinya bahwa Kristus menggunakan malaikat-malaikat dalam menuai ”anak-anak Kerajaan” dan mengumpulkan ”domba-domba lain”?

16 Menurut perumpamaan Yesus tentang gandum dan lalang, musim menuai akan tiba pada ”akhir zaman”, yang mulai pada tahun 1914. Selama musim menuai, ”anak-anak Kerajaan” akan dipisahkan dari ”anak-anak si jahat”. Siapa yang akan digunakan oleh Majikan itu untuk melakukan penuaian? ”Para penuai itu malaikat.” Kristus menambahkan, ”Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikatNya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam KerajaanNya.” (Matius 13:37-41) Kristus menggunakan malaikat-malaikat untuk melindungi saudara-saudaranya di bumi.

17 Tetapi bagaimana dengan ”domba-domba lain”? Apakah Kristus menggunakan malaikat-malaikat untuk mengumpulkan mereka? Tentu! Perumpamaannya tentang domba dan kambing berbunyi, ”Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.” (Matius 25:31, 32) Kristus menggunakan malaikat-malaikatnya dalam pekerjaan pemisahan ini. Sama seperti malaikat membimbing langkah-langkah Filipus kepada sida-sida Etiopia itu, ada bukti berlimpah dewasa ini bahwa Kristus menggunakan malaikat-malaikatnya untuk membimbing langkah-langkah Saksi-Saksinya kepada orang-orang yang seperti domba. Banyak orang telah membuktikan kebenaran dari kenyataan bahwa ketika seorang Saksi mengetuk pintu mereka, mereka baru saja selesai berdoa memohon bantuan.—Kisah 8:26, 27.

Keyakinan Penuh dalam Bimbingan Kristus

18, 19. Berdasarkan apa yang terjadi pada abad pertama, kita yakin akan apa?

18 Pada abad pertama, keadaan tidak selalu menyebabkan Kristus harus menggunakan badan pimpinan di Yerusalem untuk menyelesaikan suatu problem spesifik. Ketika Paulus dipisahkan di Asia Kecil sebelah utara dan perlu mengetahui daerah mana yang harus dibuka berikutnya, Kristus bertindak melalui roh Allah. (Kisah 16:6-10) Dewasa ini Saksi-Saksi Yehuwa yakin bahwa saudara-saudara mereka yang untuk sementara dipisahkan dari Badan Pimpinan karena pengejaran masih berada di bawah kepemimpinan Kristus yang aktif, melalui dukungan roh Allah dan para malaikat.

19 Pada jaman Kristen yang mula-mula, beberapa keputusan yang dibuat oleh badan pimpinan mungkin sulit dipahami pada waktu itu. Hal ini pasti demikian ketika Paulus dikirim kembali ke Tarsus atau ketika ia diutus ke bait setelah perjalanan utusan injilnya yang ketiga. (Kisah 9:30; 21:23-25) Namun, Kristus sebenarnya ada di belakang keputusan-keputusan sedemikian. (Kisah 22:17-21; 23:11) Dewasa ini kita dapat yakin bahwa apapun yang Kristus ijinkan terjadi di kalangan murid-muridnya di bumi mempunyai maksud yang mulia di balik itu, sama seperti pada abad pertama.

20. Kita diyakinkan akan hal apa, dan apa tekad kita?

20 Jadi, bila kita membaca dalam Alkitab bahwa Kristus ”ialah kepala tubuh, yaitu jemaat”, kita yakin bahwa ia bukan hanya Kepala dalam gelar saja. (Kolose 1:18) Kita tahu, dari pengalaman, bahwa ia seorang Kepala yang nyata dan aktif. Bila kita membaca buku Kisah dan melihat cara Kristus membimbing masalah-masalah di kalangan orang-orang Kristen yang mula-mula, kita dapat melihat bahwa ia menggunakan sarana yang sama dewasa ini. Kita melihat bukti dari cara Kristus menggunakan roh kudus, para malaikat, dan ”hamba yang setia dan bijaksana” serta Badan Pimpinan dari hamba itu, untuk mengangkat para penatua yang memenuhi persyaratan rohani. Dengan yakin bahwa Kristus dengan aktif membimbing masalah-masalah, kita bertekad untuk terus ”menyatakan hal-hal yang benar” (BIS) dan bertumbuh oleh kasih ”di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala”.—Efesus 4:15.

[Catatan Kaki]

a Untuk penjelasan yang lengkap tentang ketujuh berita dan penerapannya, lihat buku ”Then Is Finished the Mystery of God”, pasal 7 sampai 14, yang diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

b The Watchtower terbitan 15 Desember 1971, menjelaskan pokok ini lebih lanjut, dengan menyatakan, ”Pasti, apa yang dimaksud oleh Yesus Kristus, Tuhan yang telah dimuliakan, dengan sebutan ”malaikat” yang dilambangkan oleh sebuah bintang surgawi, bukan seorang penatua, presbiter, pengawas atau gembala secara perorangan melainkan seluruh ’badan penatua’, . . . ’Badan Penatua’ (atau presbiteri) di Efesus di sana, yang telah diangkat oleh roh kudus untuk menjadi gembala harus bertindak bagaikan bintang dalam memancarkan terang surgawi yang rohani ke atas sidang.”

Pokok-Pokok Utama untuk Diingat

◻ Apa buktinya bahwa Kristus dengan saksama mengamati kegiatan dari sidang-sidang pada abad pertama?

◻ Siapa yang Kristus angkat atas segala ”miliknya” dan ini termasuk apa saja?

◻ Siapa yang dilambangkan oleh ketujuh bintang di tangan kanan Kristus?

◻ Bagaimana Kristus menggunakan roh kudus, para malaikat, dan Badan Pimpinan yang terurap dalam memimpin sidangnya dewasa ini?

◻ Mengapa kita dapat yakin penuh bahwa Kristus membimbing masalah-masalah dewasa ini?

[Kotak di hlm. 11]

Ujian yang timbul akibat peperangan, revolusi atau penganiayaan langsung dan larangan resmi mungkin membuat saudara tidak dapat melaksanakan ibadat Kristen dengan cara yang diorganisir sepenuhnya. Keadaan-keadaan bisa berkembang sehingga tidak mungkin mengadakan perhimpunan sidang yang besar. Hubungan dengan kantor cabang mungkin terputus untuk sementara. Kunjungan dari pengawas wilayah mungkin terganggu. Publikasi baru mungkin tidak datang. Jika salah satu dari hal-hal ini terjadi atas saudara, apa yang akan saudara lakukan?

Jawabannya: Lakukanlah apa saja yang dapat saudara lakukan, dan sebanyak mungkin dengan cara ibadat yang murni di bawah keadaan sedemikian. Pelajaran pribadi seharusnya dapat dilakukan. Biasanya kelompok kecil dari saudara-saudara dapat berkumpul untuk belajar di rumah-rumah. Publikasi-publikasi yang sudah dipelajari di masa lampau dan Alkitab sendiri dapat digunakan sebagai dasar untuk perhimpunan. Jangan gelisah atau bingung. Pada umumnya, dalam waktu singkat suatu bentuk komunikasi dengan saudara-saudara yang bertanggung jawab akan diadakan. Badan Pimpinan berusaha mencari jalan untuk dapat berhubungan dengan saudara-saudara.

Tetapi bahkan jika saudara sendiri terpisah dari semua saudara-saudara Kristen, ingatlah selalu bahwa saudara tidak terpisah dari Yehuwa dan putraNya, Yesus Kristus.—Diorganisir untuk Melaksanakan Pelayanan Kita, halaman 168.

[Gambar di hlm. 8]

Kristus secara simbolis berada di tengah sidang-sidang, dengan memegang para pengawas di tangan kanannya

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan