PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • jy bab 28 hlm. 70
  • Mengapa Murid-Murid Yesus Tidak Berpuasa?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa Murid-Murid Yesus Tidak Berpuasa?
  • Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Bahan Terkait
  • Pertanyaan Mengenai Puasa
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Puasa​—Apakah Itu Mendekatkan Anda kepada Allah?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Apa Kata Alkitab tentang Berpuasa?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Apakah Puasa Masih Berlaku?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Lihat Lebih Banyak
Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
jy bab 28 hlm. 70
Para pengikut Yohanes Pembaptis bertanya kepada Yesus tentang puasa

BAB 28

Mengapa Murid-Murid Yesus Tidak Berpuasa?

MATIUS 9:14-17 MARKUS 2:18-22 LUKAS 5:33-39

  • MURID-MURID YOHANES BERTANYA KEPADA YESUS TENTANG PUASA

Tak lama setelah Yesus merayakan Paskah tahun 30 M, Yohanes Pembaptis dipenjarakan. Yohanes ingin murid-muridnya menjadi pengikut Yesus, tapi setelah Yohanes dipenjarakan, tidak semua muridnya mengikuti Yesus.

Sekarang sudah menjelang Paskah tahun 31 M. Beberapa murid Yohanes mendatangi Yesus dan bertanya, ”Kenapa kami dan orang Farisi menjalankan puasa, tapi murid-muridmu tidak?” (Matius 9:14) Orang Farisi menjalankan puasa sebagai tradisi agama. Belakangan, dalam sebuah perumpamaan, Yesus bercerita tentang seorang Farisi yang dengan sombong berdoa, ”Ya Allah, aku bersyukur aku tidak seperti orang lain . . . Aku puasa dua kali seminggu.” (Lukas 18:11, 12) Murid-murid Yohanes bisa jadi berpuasa untuk menjalankan tradisi agama atau sebagai tanda kesedihan karena Yohanes dipenjarakan. Mereka mungkin berharap murid-murid Yesus juga melakukannya.

Yesus menjawab dengan perumpamaan, ”Selama pengantin laki-laki bersama sahabat-sahabatnya, mereka tidak perlu bersedih, kan? Tapi akan tiba saatnya pengantin itu diambil dari mereka, dan saat itulah mereka berpuasa.”​—Matius 9:15.

Yohanes sendiri pernah mengatakan bahwa Yesus adalah sang pengantin laki-laki. (Yohanes 3:28, 29) Jadi selama Yesus masih ada, murid-muridnya tidak berpuasa. Setelah Yesus meninggal, barulah mereka akan berkabung dan kehilangan selera makan. Tapi setelah Yesus dibangkitkan, mereka akan sangat bahagia. Mereka tidak perlu lagi berpuasa sebagai tanda berkabung.

Yesus kemudian memberikan dua perumpamaan: ”Kalau ada baju tua yang robek, tidak ada yang akan menambalnya dengan kain baru, karena kain baru itu akan menyusut, dan robeknya akan semakin parah. Juga, orang tidak menyimpan anggur baru dalam kantong kulit yang sudah tua. Kalau mereka lakukan itu, kantong itu akan pecah dan anggurnya tumpah, dan kantong itu rusak. Sebaliknya, orang menyimpan anggur baru dalam kantong baru.” (Matius 9:16, 17) Apa maksud Yesus?

Yesus ingin memberi tahu para pengikut Yohanes Pembaptis bahwa murid-muridnya tidak akan mengikuti kebiasaan agama Yahudi yang sudah lama, seperti berpuasa. Agama Yahudi waktu itu penuh dengan tradisi manusia. Itu berbeda dengan ibadah yang Yesus ajarkan. Yesus datang bukan untuk menambal cara ibadah yang sudah waktunya disingkirkan, seolah menambal baju tua dengan kain baru atau memasukkan anggur baru ke dalam kantong tua.

PERUMPAMAAN TENTANG BERPUASA

Kantong kulit

Para pendengar Yesus bisa dengan mudah membayangkan perumpamaannya. Kalau seseorang memakai kain yang masih baru dan belum menyusut untuk menambal baju yang sudah lama, apa yang terjadi? Waktu baju itu dicuci, tambalan itu akan menyusut dan menarik kain di sekitarnya. Akibatnya, baju itu robek.

Minuman anggur biasanya disimpan dalam kantong yang terbuat dari kulit binatang. Lama-lama, kulit itu akan mengeras dan menjadi kaku. Jika anggur yang masih baru dimasukkan ke dalam kantong itu, apa yang terjadi? Fermentasi anggur akan menimbulkan tekanan sehingga kulit yang sudah tua dan keras itu bisa pecah.

  • Pada zaman Yesus, siapa saja yang berpuasa, dan untuk apa?

  • Mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa pada waktu itu, namun apa yang nantinya membuat mereka berpuasa?

  • Apa arti perumpamaan Yesus tentang kain dan anggur yang baru?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan