PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Di Betania, di Rumah Simon
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Di Betania, di Rumah Simon
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Makan di Rumah Simon di Betani
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Betfage, Gunung Zaitun, dan Yerusalem
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1

BETANI

1. Desa yang jaraknya dari Yerusalem ”kira-kira tiga kilometer”, satuan yang digunakan penulis Injil pada waktu itu adalah setadi Romawi; jadi ”lima belas setadi” yang ia sebutkan sama dengan kira-kira 2,8 km. (Yoh 11:18, Rbi8, ctk.) Betani terletak di lereng timur G. Zaitun di jalan kuno menuju Yerusalem dari Yerikho dan S. Yordan. (Mrk 10:46; 11:1; Luk 19:29) Dewasa ini, lokasi tersebut ditandai oleh desa kecil bernama el-Azariyeh (El Eizariya), nama Arab yang artinya ”Tempat Lazarus”, yang terletak 2,5 km di sebelah timur tenggara Gunung Bait.—GAMBAR, Jil. 2, hlm. 950.

Kapernaum adalah pangkalan Yesus di Galilea (Mrk 2:1), sedangkan Betani dapat disebut pangkalannya di Yudea. Ini adalah ”sebuah desa” yang dikunjungi Yesus pada akhir pelayanannya di Yudea (kira-kira Oktober sampai Desember 32 M), lokasi rumah Marta, Maria, dan Lazarus, yang menjadi sahabat-sahabat yang dikasihi Yesus. (Luk 10:38) Di sini Yesus belakangan mengadakan mukjizat membangkitkan Lazarus.—Yoh 11:1, 38-44.

Enam hari sebelum Paskah terakhirnya (karena Sabat mingguan dimulai pada 8 Nisan 33 M), Yesus tiba di Betani. (Yoh 12:1) Seusai Sabat (yakni, awal 9 Nisan) ia menikmati makan malam di rumah Simon si penderita kusta, bersama Marta, Maria, dan Lazarus. Pada kesempatan inilah Maria mengurapi Yesus dengan minyak yang mahal. Yudas dengan munafik menyatakan keberatan, tetapi ia kemudian dihardik oleh Yesus. (Mat 26:6-13; Mrk 14:3-9; Yoh 12:2-8) Pada waktu itu juga, penduduk Yerusalem telah menerima kabar bahwa Yesus ada di dekat sana, dan karena Sabat telah berakhir, sekumpulan besar orang Yahudi berbondong-bondong keluar untuk melihat dia dan Lazarus yang sudah dibangkitkan. (Yoh 12:9) Keesokan harinya (masih 9 Nisan), Yesus memasuki Yerusalem dengan kemenangan, tampaknya dari Betani melewati G. Zaitun. (Mat 21:1-11; Mrk 11:1-11; Luk 19:29-38) Pada tanggal 10 Nisan, di jalan dari Betani menuju Yerusalem inilah Yesus mengutuk pohon ara yang tidak menghasilkan buah, yang sudah layu seluruhnya sewaktu ia dan murid-murid lewat pada hari berikutnya (11 Nisan).—Mrk 11:12-14, 19, 20.

Selama empat hari terakhir kehidupannya di bumi, Yesus giat di Yerusalem pada siang hari, tetapi pada malam hari ia dan murid-muridnya meninggalkan kota besar itu untuk menginap di desa Betani yang sederhana di lereng timur G. Zaitun, pastilah di rumah Marta, Maria, dan Lazarus.—Mrk 11:11; Mat 21:17; Luk 21:37.

Empat puluh hari setelah kebangkitan Yesus, ketika tiba saatnya bagi dia untuk meninggalkan murid-muridnya, ia membawa mereka, bukan ke bait yang pada waktu itu sudah ditinggalkan Allah, melainkan ”ke luar sampai Betani” di G. Zaitun, tempat ia terangkat.—Luk 24:50-53; Kis 1:9-12.

Menurut kepercayaan umum, kota Anania milik suku Benyamin (Neh 11:32) adalah lokasi kuno yang sama dengan desa Betani pada zaman Yesus.

2. Betani di seberang S. Yordan disebutkan satu kali saja (Yoh 1:28) sebagai tempat Yohanes melakukan pembaptisan dan, tampaknya, tempat ia memperkenalkan Yesus kepada murid-muridnya sebagai ”Anak Domba Allah”. (Yoh 1:35, 36) Pada abad ketiga, Origenes mengganti nama Betani menjadi Betabara, dan King James Version mengikuti terjemahan ini; akan tetapi, manuskrip-manuskrip yang paling dapat diandalkan menyebut tempat itu Betani. Di mana lokasi Betani di seberang atau di sebelah timur S. Yordan ini tidak diketahui. Beberapa orang, yang mendukung lokasi pembaptisan Yesus menurut kisah turun-temurun, menganggapnya terletak di seberang S. Yordan berhadapan dengan Yerikho. Akan tetapi, catatan di Yohanes 1:29, 35, 43; 2:1 tampaknya menunjukkan suatu tempat yang jauhnya tidak sampai sehari perjalanan dari Kana di Galilea; sedangkan catatan dalam Yohanes 10:40 dan 11:3, 6, 17 menyiratkan bahwa letaknya kira-kira dua hari perjalanan dari Betani tempat kediaman Lazarus. Jadi, kemungkinan besar letaknya agak di sebelah selatan L. Galilea, tetapi hal ini tidak dapat dipastikan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan