Sebuah sarana penting dalam penyebaran kekristenan di Makedonia adalah Via Egnatia, jalan raya Romawi yang berlapis keras. Setibanya di pelabuhan laut Neapolis (sekarang Kaválla, Yunani) di ujung utara dari Laut Aegean, para utusan injil ini pasti melalui jalan raya tersebut menuju Filipi, kota utama dari distrik Makedonia. Jalan tersebut menuju ke Amfipolis, Apolonia, dan Tesalonika, tempat-tempat persinggahan Paulus serta rekan-rekannya.​—Kisah 16:11–17:1.

Dari Filipi, Paulus dan rekan-rekannya meneruskan perjalanan di sepanjang Via Egnatia melewati Amfipolis dan Apolonia ke Tesalonika, seluruhnya sekitar 120 kilometer. (Kisah 17:1) Untuk memberitakan kabar baik di Tesalonika, Paulus memanfaatkan pertemuan orang-orang Yahudi pada hari Sabat di sinagoga setempat. Dengan demikian, beberapa orang Yahudi dan banyak orang Yunani menjadi percaya.​—Kisah 17:2-4.