PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Inginkah Anda Melihat Kobra?
    Sedarlah!—1996
  • Ular Bertanduk
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1

BISA

Cairan beracun yang disekresikan oleh ular-ular tertentu dan beberapa makhluk lain. (Bil 21:4-9; Ul 8:15; Kis 28:3-6) Salah satu kata Ibrani untuk bisa reptilia adalah khe·mahʹ (Ul 32:24), yang juga digunakan untuk ”kemurkaan”, dan lain-lain. (Ul 29:28; Yeh 19:12) Kata ini berasal dari kata dasar yang artinya ”panas” (Ul 19:6) dan mungkin ada hubungannya dengan peradangan atau rasa terbakar akibat gigitan ular berbisa. Kata Ibrani lainnya (roʼs, atau rohs) digunakan untuk ”racun” atau ”bisa” kobra, air ”beracun”, dan ”tanaman beracun”.—Ul 32:32, 33; Ayb 20:16; Yer 8:14; 9:15; 23:15; Rat 3:19; lihat KOBRA; TANAMAN BERACUN; ULAR-BANDOTAN-BERTANDUK.

Meskipun racun beberapa binatang mungkin kelihatannya hanya untuk melindungi diri atau membunuh, yang menarik adalah pernyataan H. Munro Fox berikut ini, ”Dalam beberapa kasus, kita tahu bahwa racun berperan dalam fungsi tubuh binatang yang memproduksi racun tersebut. Dalam banyak kasus, hal ini mungkin adalah raison d’être [alasan eksistensi] bisa itu yang sebenarnya, yaitu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertahanan diri. Misalnya, air liur yang berbisa dalam tubuh ular membantu proses pencernaan makanan.”—Marvels & Mysteries of Our Animal World, oleh Reader’s Digest Association, 1964, hlm. 259.

Sebagai Kiasan. Pernyataan orang fasik yang mengandung dusta dan fitnah, yang amat merusak reputasi korbannya, disamakan dengan bisa ular yang mematikan. (Mz 58:3, 4) Berkenaan dengan para pemfitnah, dikatakan, ”Bisa ular-bandotan-bertanduk ada di bawah bibir mereka” (atau, ”di balik bibir mereka”), sama seperti kelenjar bisa ular yang terdapat di balik bibir dan gigi taring rahang atasnya. (Mz 140:3; Rm 3:13) Lidah manusia, jika disalahgunakan untuk memfitnah, berbicara buruk di belakang seseorang, mengajarkan dusta, atau mengucapkan kata-kata serupa yang mencelakakan, ”adalah sesuatu yang . . . penuh racun yang mematikan”.—Yak 3:8.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan