-
-
Oleh karena itu, apa yang disebut antropomorfisme tidak boleh dimengerti secara harfiah, sama halnya jika Allah digambarkan dengan metafora sebagai ”matahari”, ”perisai”, atau ”Gunung Batu”. (Mz 84:11; Ul 32:4, 31) Penglihatan Yehuwa (Kej 16:13), tidak seperti penglihatan manusia, tidak bergantung pada berkas cahaya, dan perbuatan yang dilakukan dalam kegelapan yang pekat dapat terlihat oleh-Nya. (Mz 139:1, 7-12; Ibr 4:13) Penglihatan-Nya dapat menjangkau seluruh bumi (Ams 15:3), dan Ia tidak membutuhkan peralatan khusus untuk melihat embrio yang sedang bertumbuh di dalam rahim manusia. (Mz 139:15, 16) Pendengaran-Nya juga tidak bergantung pada gelombang bunyi di atmosfer, sebab Ia dapat ”mendengar” pernyataan-pernyataan yang diucapkan sekalipun tanpa suara di dalam hati. (Mz 19:14) Manusia mustahil mengukur seluruh alam semesta yang luas ini; sedangkan langit tidak dapat memuat tempat kediaman Allah, apalagi rumah atau bait mana pun di bumi. (1Raj 8:27; Mz 148:13) Melalui Musa, Yehuwa secara spesifik memperingatkan bangsa Israel agar tidak membuat patung-Nya dalam bentuk seorang laki-laki atau ciptaan apa pun. (Ul 4:15-18) Jadi, meskipun Lukas mencatat kata-kata Yesus tentang mengusir hantu-hantu ”dengan perantaraan jari tangan Allah”, catatan Matius memperlihatkan bahwa yang Yesus maksud dengan kata-kata itu adalah ”roh Allah”, atau tenaga aktif-Nya.—Luk 11:20; Mat 12:28; bdk. Yer 27:5 dan Kej 1:2.
-
-
-
Yehuwa juga memperlihatkan kasih dengan mengaruniakan kepada Putra rohani pertama yang diciptakan-Nya hak istimewa untuk turut melanjutkan semua pekerjaan penciptaan bersama-Nya, berupa hal-hal rohani maupun jasmani, dan dengan murah hati Ia memberitahukan fakta ini sehingga mendatangkan hormat bagi Putra-Nya. (Kej 1:26; Kol 1:15-17) Jadi, tidak seperti pribadi yang lemah, Ia tidak takut akan kemungkinan disaingi, sebaliknya Ia percaya sepenuhnya akan Kedaulatan-Nya yang sah (Kel 15:11) dan juga akan keloyalan serta pengabdian Putra-Nya. Ia memberikan kebebasan relatif kepada putra-putra rohani-Nya dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, kadang-kadang bahkan mengizinkan mereka memberikan pandangan tentang bagaimana mereka melaksanakan tugas-tugas tertentu.—1Raj 22:19-22.
-