PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Waspadai Hati yang Licik
    Firman Allah untuk Kita melalui Yeremia
    • 7 Seorang Kristen bisa saja dengan keliru berpikir bahwa hatinya tidak akan bisa menipunya, sebagaimana yang terjadi pada banyak orang di zaman Yeremia. Misalnya, seorang pria mungkin bernalar, ’Saya harus mempertahankan pekerjaan demi menafkahi keluarga saya,’ yang memang bisa dimaklumi. Bagaimana jika hal itu membuatnya berpikir, ’Saya perlu pendidikan tambahan untuk mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan yang bergaji besar’? Hal itu juga mungkin terdengar masuk akal, dan akhirnya ia menyimpulkan, ’Zaman sudah berubah, maka untuk bertahan kita perlu mendapatkan pendidikan universitas agar dapat tetap bekerja.’ Betapa mudahnya seseorang mulai meremehkan nasihat yang bijak dan seimbang dari golongan budak yang setia dan bijaksana tentang pendidikan tambahan dan mulai mengabaikan perhimpunan! Di bidang ini, beberapa orang berangsur-angsur dibentuk oleh pemikiran dan pandangan dunia ini. (Ef. 2:2, 3) Alkitab dengan tepat memperingatkan kita, ”Jangan biarkan dunia sekelilingmu menekanmu masuk ke dalam cetakannya.”​—Rm. 12:2, Phillips.a

      Gambar di hlm. 46

      Apakah hati telah menipu Saudara sampai-sampai Saudara absen berhimpun?

  • Waspadai Hati yang Licik
    Firman Allah untuk Kita melalui Yeremia
    • a NET Bible (2005) mengatakan, ”Jangan dibentuk sesuai dengan dunia sekarang ini.” Catatan kakinya menambahkan, ”Jelaslah bahwa ’dibentuk’ sesuai dengan dunia sekarang ini dipandang sebagai konsep yang pasif, karena kata itu menyiratkan bahwa hal itu terjadi, sebagian, di bawah sadar. Pada waktu yang sama, . . . mungkin juga ada sedikit kesadaran sewaktu pembentukan itu terjadi. Kemungkinan besar, proses tersebut merupakan hasil perpaduan keduanya.”

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan