PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 5/96 hlm. 3-6
  • Kebaktian Distrik 1996 ”Para Utusan Perdamaian Ilahi”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kebaktian Distrik 1996 ”Para Utusan Perdamaian Ilahi”
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • Bahan Terkait
  • Kebaktian Distrik 1997 ”Iman akan Firman Allah”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1997
  • Pesta Distrik 1995 ”Para Pemuji yang Bersukacita”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1995
  • Kebaktian Distrik dan Kebaktian Internasional 1998 ”Jalan Hidup Ilahi”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1998
  • Pesta Distrik ”Takut yang Saleh” Tahun 1994
    Pelayanan Kerajaan Kita—1994
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1996
km 5/96 hlm. 3-6

Kebaktian Distrik 1996 ”Para Utusan Perdamaian Ilahi”

1 Acara kebaktian distrik tahun ini pasti akan membantu kita untuk memelihara perdamaian ilahi yg kita miliki, dan acara ini akan menjelaskan peranan kita dlm membantu orang-orang lain untuk mendapatkan perdamaian demikian. Spt yg diumumkan dlm Pelayanan Kerajaan Kita bulan Januari 1996, temanya adalah ”Para Utusan Perdamaian Ilahi”. Apakah sdr telah membuat rencana agar tidak kehilangan satu bagian pun dari acara?

2 Acara selama Dua Hari: Kami tahu sdr akan sepenuhnya menikmati kebaktian tahun ini dan pulang ke rumah dng kekuatan yg diperbarui. (2 Taw. 7:10) Tahun ini, acara kebaktian kita akan berlangsung lagi selama dua hari, walaupun di luar negeri pd umumnya selama tiga hari. Apakah sdr telah membuat pengaturan untuk meminta izin dari pekerjaan duniawi sehingga sdr dapat menghadiri seluruh acara? Beberapa dari kebaktian akan diadakan setelah liburan sekolah berakhir. Apabila anak-anak sdr masih usia sekolah, apakah sdr dng penuh respek telah memberi tahu guru-guru mereka bahwa mereka akan absen pd hari Sabtu untuk bagian penting dari pelatihan keagamaan mereka ini?

3 Selama kedua hari tsb, acara akan mulai pukul 9.00 pagi dan berakhir pd hari Minggu kira-kira pukul 4.00 sore. Orang-orang yg diizinkan masuk sebelum pintu dibuka hanyalah mereka yg mendapat penugasan kerja, dan mereka tidak diperbolehkan mencadangkan tempat duduk sampai gedung dibuka untuk semua orang. Apakah kita akan memperlihatkan kebaikan hati kpd saudara-saudara yg lanjut usia dan kurang sehat dng tidak menempati tempat-tempat duduk di daerah yg dikhususkan bagi mereka? Ingatlah bahwa ”kasih . . . tidak mencari kepentingan diri sendiri”.—1 Kor. 13:4, 5; Flp. 2:4.

4 Apakah Sdr akan Dipertajam? Setelah mengutip Amsal 27:17, ”Besi menajamkan besi”, Menara Pengawal 15 Agustus 1993 memberi komentar, ”Kita spt perkakas-perkakas yg perlu terus-menerus diasah. Krn memperlihatkan kasih kpd Yehuwa dan membuat keputusan-keputusan yg berdasarkan iman kita berarti bertindak berbeda dari dunia, kita seolah-olah harus terus-menerus memotong jalan yg berbeda, dari jalan yg ditempuh oleh mayoritas.” Bagaimana kita dapat menerapkan nasihat itu?

5 Kita memang dan harus tetap berbeda dari dunia. Upaya yg terus-menerus untuk melaksanakan ini harus dipelihara apabila kita ingin bergairah untuk pekerjaan baik. (Tit. 2:14) Itulah sebabnya, artikel Menara Pengawal yg dikutip di atas selanjutnya berkata, ”Bila kita berada bersama orang-orang lain yg mengasihi Yehuwa, kita saling menajamkan—kita saling mendorong kpd kasih dan pekerjaan baik.” Kebaktian distrik adalah salah satu persediaan dari Yehuwa untuk membantu kita tetap tajam secara rohani. Kita tidak dapat membiarkan diri kehilangan satu bagian pun dari acara.

6 Orang yg Berhikmat akan Mendengarkan: Mendengarkan adalah suatu seni yg harus dikembangkan. Dikatakan bahwa rata-rata seseorang mengingat hanya separuh dari apa yg telah ia dengar—tidak soal ia pikir betapa saksama ia telah mendengarkan. Krn kita hidup dlm masa yg penuh gangguan, kadang-kadang kita mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi untuk waktu yg lama. Dapatkah kita meningkatkan waktu konsentrasi kita, khususnya sewaktu duduk di antara hadirin dlm jumlah besar sambil mendengarkan seseorang berbicara? Apabila sdr diminta untuk memberikan ringkasan tt acara setiap hari setelah pulang ke rumah dari kebaktian, apakah sdr sanggup melakukannya? Bagaimana kita semua dapat meningkatkan kesanggupan kita untuk mendengarkan dan menaruh perhatian yg saksama kpd setiap bagian yg dipersembahkan pd acara kebaktian?

7 Minat yg sungguh-sungguh penting, krn tanpa itu pemberian ilahi berupa ingatan tidak dapat berfungsi secara efisien. Misalnya, lebih banyak minat yg diperlihatkan seseorang akan suatu subjek, lebih mudah baginya untuk mengingat pokok-pokok utama dari sebuah khotbah atau bagian acara. Namun, ini banyak bergantung pd apakah kita menaruh perhatian lebih dp biasa akan perkara-perkara yg bagi kita merupakan hak istimewa untuk kita dengar di kebaktian distrik. Minat dan perhatian kita yg sungguh-sungguh akan setiap bagian dari acara kebaktian ada pengaruhnya thd keadaan kerohanian kita sekarang maupun prospek kita di masa depan. Di kebaktian-kebaktian, kita diajar jalan-jalan Yehuwa dan diberikan instruksi-instruksi untuk melaksanakan pekerjaan penyelamatan kehidupan. (1 Tim. 4:16) Bayangkan diri sdr sbg sebuah kapal di tengah-tengah lautan yg bergelora krn badai. Janji Yehuwa adalah harapan yg serupa dng jangkar yg kokoh. Apabila seseorang kurang memperhatikan acara-acara Kristen dan membiarkan pikirannya hanyut, ia mungkin kehilangan pokok-pokok penting dari nasihat dan instruksi yg dapat mencegahnya dari penderitaan akibat karam kapal secara rohani.—Ibr. 2:1; 6:19.

8 Di banyak bagian dunia, saudara-saudara kita mengerahkan upaya fisik yg besar untuk menghadiri perhimpunan. Sungguh mengagumkan untuk melihat perhatian mereka yg penuh di kebaktian. Namun, di beberapa tempat, ada yg telah mengganggu orang-orang lain dng mondar-mandir di sekitar lokasi kebaktian selama pembahasan. Yg lain-lain datang terlambat. Di beberapa kebaktian yg lalu, sulit untuk mendengar selama menit-menit pertama dari acara krn begitu banyak yg berkeliaran di koridor dan di belakang bagian tempat duduk. Mereka ini biasanya bukanlah saudara-saudara yg mendapat penugasan kerja atau ibu-ibu yg mengurus kebutuhan anak-anak mereka yg masih kecil. Banyak gangguan berasal dari orang-orang yg hanya bercakap-cakap. Tahun ini, Departemen Pembantu akan memberi lebih banyak perhatian pd problem ini, dan diharapkan, semuanya akan duduk sewaktu ketua mengundang kita melakukannya. Kerja sama sdr berkenaan hal ini akan sangat dihargai.

9 Saran-saran praktis apa yg akan membantu kita untuk lebih memperhatikan acara kebaktian dan mengingat lebih banyak dari apa yg dipersembahkan? Apa yg telah dikatakan dlm tahun-tahun yg lewat mengandung pengulangan ini: (a) Fokuskan pd alasan utama kita pergi ke kota kebaktian. Alasannya adalah, bukan untuk ikut serta dlm rekreasi, tetapi untuk mendengar dan belajar. (Ul. 31:12) Upayakan cukup istirahat setiap malam. Apabila sdr datang ke kebaktian dlm keadaan sangat lelah, akan sulit berkonsentrasi. (b) Sediakan cukup waktu untuk memarkir kendaraan sdr dan duduk sebelum acara mulai. Terburu-buru menuju tempat duduk biasanya akan mengakibatkan sdr kehilangan beberapa pokok dari bagian pembukaan. (c) Buatlah catatan singkat tt pokok-pokok kunci. Membuat catatan secara berlebihan dapat menjadi penghalang untuk mendengarkan dng baik. Sewaktu menulis, pastikan sdr tidak kehilangan pokok-pokok lainnya krn berkonsentrasi pd catatan sdr. (d) Sewaktu bagian kebaktian diperkenalkan, pandanglah itu dng antisipasi yg besar. Tanyalah diri sdr, ’Apa yg dapat saya pelajari dari bagian ini yg akan meningkatkan penghargaan dan kasih saya kpd Yehuwa? Bagaimana informasi ini akan membantu saya untuk memanifestasikan kepribadian baru dng lebih sepenuhnya? Bagaimana ini akan membantu saya untuk meningkatkan pelayanan saya?’

10 Tingkah Laku yg Menghiasi Pelayanan Kita: Paulus menganjurkan Titus untuk memperlihatkan diri ”sbg contoh pekerjaan-pekerjaan baik”. Dng memperlihatkan tidak adanya kebejatan dlm pengajarannya, Titus dapat membantu orang-orang lain untuk ”menghiasi ajaran Juru Selamat kita, Allah, dlm segala sesuatu”. (Tit. 2:7, 10) Setiap tahun, kita menerima pengingat-pengingat yg ramah tt mengapa tingkah laku yg saleh begitu penting sewaktu kita mengadakan perjalanan ke dan dari kebaktian, maupun sewaktu kita berada di hotel dan restoran serta di kebaktian itu sendiri. Tahun lalu, kami kembali mendengar beberapa komentar yg menghangatkan hati yg kami ingin bagikan kpd sdr.

11 Manajer sebuah hotel menyatakan, ”Selalu menyenangkan untuk menampung Saksi-Saksi krn mereka sabar, mau bekerja sama, dan mereka sungguh-sungguh mengawasi anak-anak mereka.” Seorang pegawai administrasi hotel mengatakan bahwa pekerjaannya ”jauh lebih mudah sewaktu Saksi-Saksi mendaftar dan meninggalkan hotel krn, meskipun harus antre, mereka selalu sopan, sabar, dan penuh pengertian”. Seorang wanita di New England begitu terkesan dng tingkah laku dari kaum muda Saksi yg menginap di motel yg sama, sehingga ia meminta beberapa lektur tt organisasi kita.

12 Sebaliknya, perlu ada perbaikan dlm bidang-bidang tertentu. Kami ingin membagikan beberapa komentar yg telah dikirim kpd Lembaga. Seorang pengawas keliling melaporkan bahwa anak-anak dari Saksi-Saksi Yehuwa memerlukan lebih banyak pengawasan sewaktu berada di hotel. Beberapa telah terlihat berlarian di koridor, naik turun menggunakan elevator, membuat kegaduhan di sekitar kolam renang, dan berada di kolam melewati waktu tutup yg dicantumkan pd papan pengumuman, dng demikian mengganggu tidur dari tamu-tamu lain. Kita perlu melatih anak-anak kita untuk mengerti bahwa tingkah laku Kristen tidaklah dibatasi pd waktu-waktu tertentu. Hal tsb tidak berakhir sewaktu kita meninggalkan fasilitas kebaktian. Itu harus berlangsung 24 jam sehari. Tingkah laku kita di hotel, di restoran, dan di jalan-jalan hendaknya terhormat spt sewaktu kita duduk selama pembahasan bersama saudara-saudara kita, seraya diajar oleh Yehuwa.—Yes. 54:13; 1 Ptr. 2:12.

13 Kami juga ingin membagi suatu pengingat yg ramah tt memberi tip. Para pramusaji dan pelayan hotel, serta orang-orang lain dlm pekerjaan serupa tergantung pd tip untuk memenuhi kebutuhan hidup.—Lihat Awake! 22 Juni 1986, hlm. 24-7.

14 Walaupun pelayanan makanan telah dihentikan di kebaktian kita, biaya yg besar yg mencakup penyewaan fasilitas, penyediaan tempat parkir, dan penanganan berbagai macam urusan masih diperlukan. Sumbangan sukarela kita akan menutup biaya-biaya ini. Seorang sdri dng anak-anak usia remaja datang ke kebaktian dng dana yg terbatas. Akan tetapi, ia dan anak-anaknya masih membantu dng sedikit sumbangan. Apa yg setiap orang putuskan berkenaan ini merupakan urusan pribadi, tetapi kami tahu bahwa sdr menghargai pengingat-pengingat demikian.—Kis. 20:35; 2 Kor. 9:7.

15 Dikenali dari Cara Kita Berpakaian: Cara kita berpakaian mengungkapkan banyak hal mengenai diri kita dan perasaan kita thd orang-orang lain. Kebanyakan remaja dan banyak orang dewasa dikelilingi oleh mode dan gaya berpakaian yg sembrono di sekolah atau di tempat kerja mereka. Setiap tahun, gaya berpakaian menjadi lebih ekstrem, bahkan mengejutkan. Apabila kita tidak hati-hati, kita dapat dng mudah dipengaruhi oleh teman-teman duniawi untuk berpakaian spt mereka. Banyak gaya berpakaian tidak patut dipakai di pertemuan-pertemuan ibadat. Sebuah catatan yg diterima setelah salah satu kebaktian tahun lalu menyatakan penghargaan untuk acara yg ada tetapi menambahkan, ”Saya bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak gadis-gadis muda dng gaun yg begitu pendek, baju yg bergaris leher rendah, dan belahan yg tinggi.” Pasti kita semua berhasrat untuk berpakaian dlm cara yg patut bagi rohaniwan Kristen baik di kebaktian maupun sewaktu bergaul setelah acara. Selalu bermanfaat bagi kita untuk memikirkan dng sungguh-sungguh nasihat Paulus bagi orang-orang Kristen untuk berdandan dng ”pakaian yg ditata dng baik, disertai kesahajaan dan pikiran yg sehat”.—1 Tim. 2:9.

16 Siapa yg hendaknya menentukan pakaian apa yg bersahaja dan ”ditata dng baik”? Bersahaja berarti menjadi ”tidak lancang ataupun menonjolkan diri”. Kamus juga mendefinisikan bersahaja sbg ”sederhana”. Lembaga maupun para penatua tidak menetapkan peraturan-peraturan tt berpakaian dan berdandan. Meskipun demikian, tidakkah seharusnya jelas bagi seorang Kristen gaya berpakaian mana yg benar-benar tidak bersahaja atau tidak sopan? (Bandingkan Filipi 1:10.) Dandanan dan pakaian kita hendaknya tidak menarik perhatian yg tidak sepatutnya. Kita harus menyenangkan dlm penampilan, tidak bersifat duniawi atau ofensif. Sbg rohaniwan dari kabar baik, pakaian dan dandanan kita yg patut selama kita berada di kota tempat kebaktian distrik akan membawa kemuliaan bagi Yehuwa dan mendatangkan pujian atas organisasi. Oleh krn itu, orang-tua akan memberikan teladan dan kemudian memastikan agar anak-anak mereka berpakaian secara pantas untuk kesempatan demikian. Para penatua akan memberikan teladan yg baik dan siap menawarkan nasihat yg ramah bila diperlukan.

17 Hotel: Sebelumnya, kami telah mengutip personel hotel yg mengatakan bahwa mereka terkesan krn saudara-saudara bersikap sabar, sopan, dan mau bekerja sama. Kita ingin terus memperlihatkan sifat-sifat Kristen ini apabila kita harus antre untuk mendaftar. Kita menghargai hotel-hotel yg telah bekerja sama dng Lembaga dlm menyediakan kamar-kamar dng harga yg memadai. Walaupun kita mungkin lelah krn perjalanan, kita hendaknya ingat untuk memperlakukan para pegawai hotel dng kebaikan hati. Dng melakukannya, mungkin akan menyebabkan beberapa menyelidiki kebenaran dng lebih saksama. Di samping itu, memasak tidak boleh dilakukan di kamar hotel kecuali ada dapur untuk keperluan itu.

18 Kamera, Kamera Video, dan Rekaman Audio Kaset: Penggunaan kamera dan perlengkapan merekam lainnya diperbolehkan, asalkan kita memperlihatkan timbang rasa kpd orang-orang lain yg hadir. Apabila kita mondar-mandir membuat foto selama pembahasan, kita tidak hanya mengganggu orang-orang lain yg sedang berupaya mendengarkan tetapi kita juga akan kehilangan beberapa bagian dari acara. Kita biasanya memperoleh lebih banyak manfaat dari kebaktian dng menaruh perhatian saksama kpd pembicara dan membuat catatan yg cermat. Kita bisa saja membuat rekaman bagi sdr atau sdri yg tidak dapat meninggalkan rumah; akan tetapi, untuk keperluan kita sendiri, kita mungkin mendapati sampai di rumah bahwa setelah membuat rekaman acara selama berjam-jam, kita tidak akan ada waktu untuk memeriksa kembali banyak hal yg kita rekam. Peralatan merekam apa pun tidak boleh dihubungkan dng sistem listrik atau tata suara, demikian pula perlengkapan tidak boleh menghalangi lorong, tempat orang lewat, atau pandangan orang lain.

19 Tempat Duduk: Kami terus mencatat perbaikan dlm hal mencadangkan tempat duduk. Tahun lalu, kebanyakan sdr telah mengikuti petunjuk ini: TEMPAT DUDUK DICADANGKAN HANYA BAGI ANGGOTA-ANGGOTA KELUARGA DEKAT DAN SIAPA SAJA YG MENGADAKAN PERJALANAN BERSAMA SDR DLM KENDARAAN SDR. Sdr mungkin mendapati lebih sedikit tekanan krn banyak yg mengikuti petunjuk yg jelas ini. Yg lebih penting lagi, kerelaan sdr menyenangkan Yehuwa dan ”budak yg setia”, yg memberikan makanan rohani.—Mat. 24:45.

20 Semakin banyak dari antara saudara-saudara kita yg mempunyai problem kesehatan khusus. Beberapa datang ke kebaktian dng menggunakan kursi roda dan membutuhkan perhatian dari anggota-anggota keluarga. Orang-orang lain sedang dlm pengobatan krn penyakit-penyakit kronis spt problem dng jantung atau penyakit yg menyerang secara mendadak. Sungguh menghangatkan hati kita untuk melihat sdr dan sdri yg dikasihi ini di kebaktian, bertekad untuk tidak kehilangan satu bagian pun dari makanan rohani. Akan tetapi, kadang-kadang, ada problem krn beberapa orang jatuh sakit selama kebaktian, tanpa adanya anggota keluarga atau sidang yg dapat mengulurkan bantuan. Dlm kasus-kasus tertentu, bagian administrasi kebaktian dituntut untuk memanggil pelayanan medis darurat untuk mengangkut sdr/i ke rumah sakit. Anggota keluarga atau sanak saudara terdekat hendaknya yg terutama bertanggung jawab untuk mengurus orang-orang yg sakit kronis. Departemen Pertolongan Pertama di kebaktian tidaklah berada dlm posisi untuk menyediakan perawatan bagi orang-orang yg sakit kronis. Apabila seorang anggota keluarga sdr membutuhkan perhatian khusus, tolong pastikan agar ia tidak dibiarkan sendirian kalau-kalau keadaan darurat timbul. Selain itu, tidak akan ada pengaturan ruang khusus di kebaktian bagi mereka yg memiliki alergi sehingga tidak memungkinkan mereka duduk di daerah tempat duduk umum. Para penatua hendaknya waspada thd siapa saja di sidang mereka yg mempunyai problem kesehatan khusus dan memastikan pengaturan dibuat jauh sebelumnya agar mereka mendapat perhatian.

21 Kebutuhan Makanan di Kebaktian: Banyak komentar positif dibuat berkenaan manfaat membawa makanan kita sendiri. Seorang sdr menulis, ”Saya dapat melihat jelas banyak sekali keuntungan rohani dari penyelenggaraan ini. Seluruh waktu dan energi sekarang dapat dialihkan untuk perkara-perkara rohani. Saya tidak mendengar satu komentar pun yg negatif.” Seorang sdri menulis, ”Melalui teladan, kalian saudara-saudara yg pengasih menganjurkan kami sbg orang-orang Kristen secara individu untuk memeriksa diri dan mencari jalan untuk menyederhanakan kehidupan kami dan meningkatkan kegiatan teokratis kami.” Seorang pengawas keliling menulis tt persediaan pelayanan makanan yg dilakukan sebelumnya, ”Pengaturan yg lama menyebabkan sejumlah besar sdr kehilangan seluruh acara kebaktian.” Berkenaan dng makanan yg dibawa saudara-saudara, seorang penatua menulis, ”Mereka mendapatkan apa yg mereka inginkan, dan mereka tidak harus antre untuk memperolehnya.” Terakhir, sdri lainnya menulis, ”Setelah pembahasan, suasananya menyenangkan dan tenang serta penuh kegembiraan.” Ya, setiap orang dapat membawa secukupnya untuk kebutuhannya sendiri sampai sore hari. Banyak yg memberi komentar bahwa kenyataannya mereka memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu teman-teman mereka.

22 Tidak akan ada pelayanan makanan lagi pd tahun ini. Sdr mungkin dapat menyediakan waktu beberapa menit untuk memeriksa kembali sisipan Pelayanan Kerajaan Kita bulan November 1995, untuk saran-saran tt makanan yg praktis dan bergizi yg dapat dibawa ke kebaktian. Hendaknya diingat, tidak ada wadah yg terbuat dari gelas atau minuman beralkohol yg boleh dibawa ke dlm fasilitas kebaktian. Apabila pendingin kecil dibutuhkan, itu harus muat di bawah tempat duduk sdr. Ingatlah, bahwa ada cukup waktu selama istirahat makan siang untuk menikmati makanan dan minuman yg sdr bawa. Seperti halnya di Balai Kerajaan selama perhimpunan, kita selalu menahan diri untuk tidak makan selama pembahasan acara kebaktian. Dng demikian, kita menunjukkan respek akan penyelenggaraan ibadat dan makanan rohani yg disediakan.

23 Tidak lama lagi, Kebaktian Distrik ”Para Utusan Perdamaian Ilahi” yg pertama akan dimulai. Apakah sdr telah menyelesaikan persiapan sdr untuk dapat hadir, dan apakah sdr sekarang siap untuk menikmati persaudaraan yg menyenangkan dan perkara-perkara rohani yg baik selama dua hari? Dng tulus kami berdoa semoga Yehuwa memberkati upaya-upaya sdr untuk menghadiri kebaktian ini.

[Kotak di hlm. 6]

Pengingat-Pengingat Kebaktian Distrik

Pembaptisan: Acara pembaptisan akan diadakan pd hari Jumat siang atau sore. Para calon pembaptisan hendaknya duduk di bagian yg telah ditentukan sebelum acara mulai. Telah diamati bahwa beberapa mengenakan jenis-jenis pakaian yg tidak bermartabat dan mengurangi makna dari peristiwa tsb. Pakaian renang yg bersahaja dan handuk hendaknya dibawa oleh setiap orang yg merencanakan untuk dibaptis. Para penatua sidang yg membahas kembali pertanyaan-pertanyaan dlm buku Pelayanan Kita bersama calon pembaptisan, ingin memastikan bahwa masing-masing mengerti pokok-pokok ini. Setelah khotbah pembaptisan dan doa oleh pembicara, ketua akan memberikan instruksi singkat kpd para calon dan kemudian akan mengundang untuk bernyanyi. Setelah bait terakhir, mereka yg ditugaskan akan mengarahkan para calon ke lokasi pembaptisan. Krn pembaptisan sbg lambang dari pembaktian seseorang merupakan suatu perkara penting dan bersifat pribadi antara seseorang dng Yehuwa, tidak ada penyelenggaraan yg disebut rekan pembaptisan yg di dalamnya dua atau tiga calon pembaptisan saling merangkul atau berpegangan tangan sewaktu dibaptis.

Pemondokan: Kami meminta kerja sama setiap orang dng menggunakan HANYA daftar akomodasi yg disediakan oleh kebaktian. Apabila kita melangkahi pengaturan Lembaga dan memesan tempat di hotel yg tidak terdapat dlm daftar yg ditentukan atau membayar lebih dari tarif yg telah disepakati di salah satu hotel yg terdaftar, kita meremehkan banyak kerja keras saudara-saudara kita yg melakukan negosiasi dng hotel untuk memperoleh tarif yg lebih baik. APABILA SDR MENGALAMI SUATU PROBLEM DNG PIHAK HOTEL, janganlah ragu-ragu untuk membawanya kepada perhatian pengawas Departemen Pemondokan di kebaktian sehingga ia dapat membantu sdr untuk langsung menyelesaikan masalahnya. Sekretaris sidang hendaknya memastikan bahwa formulir Permohonan Kebutuhan Khusus Akan Kamar disampaikan dng segera ke alamat kebaktian yg cocok. Apabila sdr harus membatalkan akomodasi yg dipesan melalui pengaturan kebutuhan khusus, sdr hendaknya segera memberi tahu baik pemilik penginapan atau hotel maupun Departemen Pemondokan sehingga kamar dapat disediakan untuk orang lain.

Kereta Bayi dan Kursi Santai: Di kebanyakan lokasi, kereta bayi tidak dapat digunakan di tempat kebaktian yg bersifat umum. Peraturan pemadam kebakaran melarang menaruhnya di koridor dan lorong atau di antara deretan tempat duduk. Krn orang-orang dlm jumlah besar dapat menimbulkan keadaan yg saling berdesakan, kereta bayi kemungkinan besar berbahaya bukan saja bagi si bayi tetapi juga bagi siapa pun yg mungkin terantuk. Maka, dimohon agar tidak membawanya ke lokasi kebaktian. Akan tetapi, tempat duduk khusus bagi anak kecil diperbolehkan, krn dapat dipasang di tempat duduk yg bersebelahan dng orang-tua. Juga, janganlah membawa kursi santai. Kursi-kursi tsb dapat membahayakan dan tidak diperbolehkan di fasilitas-fasilitas umum yg luas. Kerja sama sdr dlm hal ini sungguh dihargai.

Dinas Sukarela: Dng tidak adanya pelayanan makanan, banyak yg sebelumnya bekerja di departemen tsb, mungkin dapat merelakan diri untuk bekerja di tempat lain. Dapatkah sdr menyisihkan waktu di kebaktian untuk membantu di salah satu departemen? Melayani saudara-saudara, meskipun hanya selama beberapa jam, dapat sangat membantu dan mendatangkan banyak kepuasan. Apabila sdr dapat membantu, tolong laporkan ke Departemen Dinas Sukarela di kebaktian. Anak-anak di bawah usia 16 tahun juga dapat memberikan sumbangan yg baik dng bekerja di bawah pengarahan orang-tua atau orang dewasa lain yg bertanggung jawab.

Kata-Kata Peringatan: Teruslah waspada thd problem-problem yg mungkin muncul supaya dapat menghindari kesulitan yg tidak perlu. Sering kali pencuri dan orang-orang jahat lain akan mengincar orang-orang yg jauh dari lingkungan rumah mereka. Pastikan bahwa kendaraan sdr selalu terkunci, dan jangan pernah meninggalkan barang-barang yg tampak dari luar sehingga membuat orang tergoda untuk membongkar. Pencuri dan tukang copet memfokuskan perhatian mereka pd pertemuan-pertemuan dlm jumlah besar. Tidaklah bijaksana untuk meninggalkan barang-barang berharga di tempat duduk sdr. Sdr tidak dapat memastikan bahwa semua orang di sekitar sdr adalah orang Kristen. Untuk apa memberikan sesuatu yg menimbulkan godaan? Telah diterima laporan bahwa orang-orang luar berupaya untuk membujuk anak-anak pergi. AWASILAH SELALU ANAK-ANAK SDR.

Televisi dan pelayanan kaset video yg tersedia di banyak hotel sering kali menayangkan acara-acara yg cabul dan berbau pornografi. Waspadalah thd jerat ini, dan jangan izinkan anak-anak tanpa pengawasan mendapat kesempatan menonton televisi yg ada dlm kamar.

Hendaknya sdr jangan menelepon atau menulis kpd pengelola auditorium kebaktian, untuk mencari informasi tt urusan apa pun berkenaan dng kebaktian. Apabila informasi tidak dapat diperoleh dari para penatua, sdr dapat menulis ke alamat kebaktian yg spesifik, spt yg tercantum di bagian belakang formulir Permohonan Kebutuhan Khusus Akan Kamar, yg ditempelkan pd papan pengumuman di sidang.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan