PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Menjangkau Pengharapan yang Ada di Depan Saudara
    Menara Pengawal—1983 (No. 56) | Menara Pengawal—1983 (No. 56)
    • 5 Dalam kitab Ibrani Yehuwa mengingatkan kita terhadap bahaya-bahaya seperti ”hanyut dibawa arus,” ”murtad,” ”menjadi lamban,” ”mengundurkan diri dan binasa” atau ”berpaling.” (Ibrani 2:1; 6:6, 12; 10:39; 12:25) Kitab ini memberikan nasihat yang bagus untuk membantu kita memperlihatkan ’kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapan kita suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya’ dan untuk menjadi ”orang yang beriman sehingga selamat jiwa.”—Ibrani 6:11; 10:39.

      ’Bukan Orang yang Mengundurkan Diri’

      6. Apa yang dihadapi orang-orang Kristen bangsa Ibrani, namun mereka membutuhkan apa?

      6 Memang banyak dari orang-orang Kristen bangsa Ibrani mengalami penindasan. Mereka ’banyak menderita dan bertahan dalam perjuangan yang berat,’ seperti dipertontonkan pada teater Roma atau membahayakan diri karena membantu rekan-rekan mereka dalam penjara. (Ibrani 10:32-34) Meskipun demikian, mereka harus berusaha agar tidak menjadi ”orang yang undur sehingga binasa, melainkan [menjadi] orang yang beriman sehingga selamat jiwa.”—Ibrani 10:39, Bode.

      7. (a) Bagaimana memikirkan penindasan dapat mempengaruhi seorang Kristen? (b) Apa yang hendaknya saudara tanyakan pada diri sendiri?

      7 Jadi ada bahaya bahwa seorang Kristen akan mengembangkan rasa takut terhadap perlawanan, sehingga menyebabkan ia ”undur” atau berkompromi. Bagaimana dengan kita? Kita mungkin telah mengalami perlawanan kecil, seperti dari teman-teman sekolah atau rekan-rekan sekerja. Bahkan siksaan jasmani, misalnya dari teman hidup atau orangtua yang tidak beriman, telah dialami beberapa orang. Namun di banyak negeri agak jarang terjadi bahwa seorang Saksi dianiaya dengan berat karena imannya. Hal ini dapat membuatnya tidak terlalu siap menghadapi penindasan yang berat dan lebih besar kemungkinannya untuk ”undur” bila hal itu tiba. Coba kita bertanya, ’Apakah saya, setelah hidup dengan menyenangkan, akan tergoda untuk mengundurkan diri jika saya diancam dengan keras, misalnya kehilangan rumah, pekerjaan atau putus hubungan dengan keluarga, atau dengan pemenjaraan dan siksaan jasmani?’

  • Menjangkau Pengharapan yang Ada di Depan Saudara
    Menara Pengawal—1983 (No. 56) | Menara Pengawal—1983 (No. 56)
    • 10. Kitab Ibrani membantu kita untuk mengambil tekad apa berkenaan penindasan?

      10 Berkenaan teladan-teladan iman di bawah penindasan pada jaman purba, kitab Ibrani mengatakan bahwa ”dunia ini tidak layak bagi mereka,” namun bahwa Yehuwa akan memperhatikan agar mereka ’disempurnakan’ dalam Firdaus di bumi. Apakah masih diinginkan lebih dari itu? Maka marilah kita sungguh-sungguh memperhatikan teladan-teladan iman pada jaman purba maupun modern. Sebaliknya dari ”mengundurkan diri dan binasa,” kita harus bertekad untuk ”beriman sehingga selamat jiwa.”—Ibrani 11:38, 40; 10:39, Bode.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan