PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Harapan dengan Jaminan yang Pasti
    Memilih Jalan Hidup yang Terbaik
    • ”Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaranNya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepadaNya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: ’Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.’ Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.” (2 Petrus 1:16-18)

  • Harapan dengan Jaminan yang Pasti
    Memilih Jalan Hidup yang Terbaik
    • 19. Kapan dan bagaimana Petrus, Yakobus dan Yohanes menjadi saksi mata kebesaran Kristus?

      19 Yaitu perubahan rupa (transfigurasi) yang dialami oleh Tuhan Yesus Kristus. Suatu saat setelah Paskah tahun 32 M. Putra Allah berkata kepada murid-muridnya: ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam KerajaanNya.” (Matius 16:28) Beberapa hari kemudian ucapan Yesus itu tergenap. Dengan mengajak beberapa rasulnya, yakni Petrus, Yakobus dan Yohanes, Putra Allah naik ke suatu gunung yang tinggi, kemungkinan gunung Hermon. Di tengah-tengah gunung itu terjadilah hal berikut ini: ”Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang.” Jadi ketiga rasul itu mendapat peneguhan kedatangan Yesus dalam kuasa Kerajaan akan benar-benar mulia. Kemudian terbentuklah suatu ”awan yang terang” dan suatu suara keluar dari padanya, mengatakan: ”Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”—Matius 17:1-5.

      20. Mengapa iman akan kembalinya Yesus dalam kuasa Kerajaan mempunyai dasar yang kuat?

      20 Karena itu, iman akan kedatangan Yesus dalam kuasa Kerajaan tidak didasarkan atas cerita-cerita dongeng yang berasal dari manusia. Bukan akal licik atau tipu daya yang digunakan untuk meyakinkan orang-orang lain bahwa Putra Allah akan kembali ”dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya”. Petrus, Yakobus dan Yohanes melihat Yesus Kristus dimuliakan di depan mata mereka, dan mereka mendengar suara Allah sendiri keluar dari awan terang itu atau ’kemuliaan yang luar biasa’. Suara itu mengakui Yesus sebagai Putra yang dikasihi. Pengakuan dan kecemerlangan rupa yang diberikan kepadanya pada waktu itu, benar-benar karunia kehormatan dan kemuliaan bagi Yesus. Karena wahyu ilahi yang mulia dari Yehuwa ini, dengan tepat Petrus menyebut gunung tempat terjadinya perubahan rupa itu sebagai ”gunung yang kudus”.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan