-
”Saudara-Saudaraku Yang Kekasih, . . . Peliharalah Dirimu Demikian Dalam Kasih Allah”Menara Pengawal—1983 (No. 55) | Menara Pengawal—1983 (No. 55)
-
-
”Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.” (Yudas 22, 23)
-
-
”Saudara-Saudaraku Yang Kekasih, . . . Peliharalah Dirimu Demikian Dalam Kasih Allah”Menara Pengawal—1983 (No. 55) | Menara Pengawal—1983 (No. 55)
-
-
12. (a) Karena dipengaruhi oleh ”orang-orang fasik”, beberapa orang mungkin memiliki keraguan apa? (b) Bagaimana ada kemungkinan untuk ’merampas beberapa dari api’?
12 Melalui ajaran-ajaran palsu, bersungut-sungut, mengeluh dan sebagainya, ”orang-orang fasik” membuat orang-orang yang tidak kuat secara rohani diliputi keragu-raguan. Karena digoyahkan oleh cakap besar dari guru-guru palsu, orang-orang yang ragu-ragu mungkin bertanya-tanya apakah orang-orang Kristen yang berbakti memang benar-benar umat Yehuwa dan mungkin tidak lagi ikut bersama mereka dalam ibadat dan memberitakan kabar baik. Orang-orang yang goyah demikian berada dalam bahaya ”api”, atau kebinasaan kekal. (Bandingkan Matius 18:8, 9; 25:31-33, 41-46.) Tetapi dengan segera membantu mereka dengan nasihat rohani dan doa, orang-orang Kristen yang kuat, terutama pengawas-pengawas sidang, dapat menyelamatkan mereka, ’merampas mereka dari api’.—Galatia 6:1; Yakobus 5:13-20.
13. (a) Cara bagaimana beberapa orang telah ”mencemarkan pakaian mereka”? (b) Bagaimana orang-orang yang mengenakan ’pakaian yang cemar’ dapat ’diselamatkan’?
13 Mungkin ada yang telah mengikuti orang-orang yang mencemarkan tubuh dan bersama mereka jatuh ke dalam imoralitas, atau kalau tidak ke dalam perzinahan secara rohani. (Yakobus 4:4) Dengan menyerah kepada perbuatan-perbuatan yang bersifat binatang, mereka seolah-olah ’mencemarkan pakaian mereka’. Mereka telah mencemarkan kepribadian dalam batin mereka sebagai orang-orang Kristen yang sejati, yang sama seperti pakaian yang melekat pada kulit. (Bandingkan Wahyu 3:4, 5.) Saksi-saksi Yehuwa yang setia dilindungi terhadap mencemarkan pakaian mereka yakni kepribadian Kristen dengan cara demikian, karena hal ini tidak menyenangkan Allah Yehuwa dan dapat mengakibatkan kebinasaan. Namun, orang-orang yang saleh, terutama penatua-penatua yang dilantik, dengan kasih berusaha membatu orang-orang yang tidak teguh yang mengenakan ’pakaian yang cemar’ untuk kembali ke jalan keselamatan. Jika pertobatan yang sungguh diperlihatkan oleh orang-orang yang keras kepala, ada kemungkinan untuk ’menyelamatkan mereka’ dari kematian karena tidak diperkenan oleh Allah disebabkan haluan yang tidak bersih.—Amsal 28:13.
-